Es buah adalah camilan yang menyegarkan, tetapi apakah Anda tahu berapa jumlah kalori yang terkandung dalam es buah? Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kalori es buah, akibat mengonsumsi es buah setiap hari, dan cara aman buka puasa menggunakan es buah.
Kalori Es Buah
Satu gelas es buah umumnya mengandung sekitar 247 kalori. Biasanya, es buah terdiri dari campuran semangka, melon, apel, pepaya, dan nanas.
Rasa manis pada es buah berasal dari sirup yang digunakan sebagai perisa. Hampir 99% dari kandungan es buah terdiri dari karbohidrat, khususnya gula perisa, serat, dan gula alami yang ada pada buah-buahan tersebut.
Tak hanya itu, terdapat juga variasi es buah lain yang dapat ditemui, salah satunya adalah es teler. Kalori dalam satu porsi es teler lebih tinggi, yaitu sekitar 425 kalori.
Es teler biasanya mengandung kelapa muda, alpukat, kolang-kaling, nangka, santan, dan krim kental manis. Kandungan lemak pada alpukat dan santan menjadikan kalori dalam es teler lebih besar.
Akibat Setiap Hari Mengonsumsi Es Buah
Berikut beberapa akibat yang mungkin terjadi jika Anda mengonsumsi es buah setiap hari.
1. Penambahan kalori dan gula berlebihan
Es buah cenderung tinggi kalori karena kandungan gula yang tinggi. Mengonsumsi es buah setiap hari dapat menambah jumlah kalori harian Anda dengan cepat. Terlebih lagi, sebagian besar kalori dalam es buah berasal dari gula tambahan yang digunakan dalam pembuatan sirup atau perisa buah.
2. Risiko penambahan berat badan
Mengonsumsi es buah secara berlebihan setiap hari dapat menyebabkan penambahan berat badan. Kalori yang berlebihan dan kelebihan gula dalam es buah dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh. Ini berpotensi meningkatkan risiko obesitas dan masalah kesehatan terkait, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
3. Gangguan metabolisme gula darah
Kandungan gula yang tinggi dalam es buah dapat mempengaruhi kadar gula darah Anda. Konsumsi gula berlebihan secara teratur dapat menyebabkan fluktuasi yang tidak sehat dalam kadar gula darah Anda, yang dapat memengaruhi metabolisme tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.
4. Kurangnya asupan nutrisi yang seimbang
Meskipun es buah mengandung buah-buahan, proses pembuatannya seringkali melibatkan pengurangan sebagian nutrisi alami dalam buah-buahan tersebut. Selain itu, nutrisi yang ada cenderung tidak seimbang dan mungkin tidak mencakup semua kebutuhan harian Anda. Mengandalkan es buah sebagai sumber nutrisi utama dapat mengakibatkan kekurangan vitamin, mineral, serat, dan nutrisi penting lainnya.
5. Masalah kesehatan gigi
Gula tambahan dalam es buah dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi. Gula tersebut dapat menjadi makanan bagi bakteri di mulut, yang kemudian menghasilkan asam yang merusak enamel gigi. Jika Anda mengonsumsi es buah setiap hari, terutama jika tidak menjaga kebersihan mulut dengan baik, Anda berisiko mengalami kerusakan gigi dan masalah kesehatan gigi lainnya.
Apakah Saat Diet Boleh Mengonsumsi Es Buah?
Saat menjalani diet, Anda tetap dapat menikmati es buah sebagai camilan, asalkan dalam batas yang sesuai. Hal ini dikarenakan es buah mengandung gula yang dapat meningkatkan asupan kalori harian Anda.
Sebagai panduan saat diet, disarankan untuk mengonsumsi camilan sekitar 150-250 kkal per porsi, dengan batasan maksimal dua kali sehari.
Jadi, Anda dapat mengonsumsi satu mangkuk es buah atau es teler dalam sehari. Jika Anda memilih es teler, pastikan tidak melebihi dua gelas.
Namun, penting untuk diingat bahwa es buah sebenarnya tinggi kandungan gula. Jika Anda ingin mencapai hasil optimal dalam program diet Anda, sebaiknya menghindari konsumsi camilan yang manis secara keseluruhan.
Jika tujuan Anda adalah menurunkan berat badan, Anda dapat mengurangi asupan kalori sekitar 500 kkal per hari. Untuk pria, pastikan asupan kalori harian Anda sekitar 2.150 kkal, sementara untuk wanita sekitar 1.750 kkal.
Perlu diingat bahwa prinsip utama dalam menurunkan berat badan adalah menciptakan defisit kalori. Artinya, asupan kalori yang Anda konsumsi harus lebih rendah daripada jumlah kalori yang Anda bakar melalui aktivitas fisik. Dengan cara ini, tubuh Anda akan membakar lemak yang tersimpan sehingga berat badan dapat turun.
Selain mengatur asupan kalori, penting juga untuk menjaga rutinitas olahraga yang teratur dan intensitasnya sesuai kemampuan Anda. Dengan kombinasi pengurangan asupan kalori dan aktivitas fisik yang teratur, Anda dapat mencapai hasil yang diinginkan dalam program diet Anda.
Cara Aman Buka Puasa Menggunakan Es Buah
Berikut beberapa cara aman buka puasa menggunakan es buah yang rendah kalori dan tetap nikmat:
1. Pilih buah dengan bijak
Langkah pertama adalah memilih buah-buahan yang memiliki kandungan kalori rendah namun tetap kaya akan nutrisi penting bagi tubuh. Buah-buahan seperti pisang, apel, semangka, melon, dan alpukat dapat menjadi pilihan yang baik.
2. Hindari gula dan kental manis
Hindari penggunaan gula tambahan atau kental manis saat membuat es buah. Kedua bahan ini dapat meningkatkan jumlah kalori dalam es buah. Lebih sehat dan rendah kalori, batasi atau hindari penggunaan gula tambahan dan kental manis.
3. Air kelapa sebagai pengganti
Gantilah gula dan kental manis dengan air kelapa murni yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Cara membuatnya cukup sederhana, potong buah-buahan pilihan Anda dan letakkan dalam wadah. Kemudian siramkan air kelapa asli ke dalam campuran buah dan tambahkan perasan lemon. Untuk kesegaran ekstra, tambahkan es batu. Es buah siap untuk dinikmati saat berbuka puasa.
4. Es buah green tea
Anda juga dapat mencoba variasi es buah dengan menggunakan green tea. Caranya adalah menyeduh green tea dan biarkan hingga dingin. Tuangkan green tea ke dalam wadah berisi buah-buahan yang telah dipotong. Dengan ini, Anda dapat menikmati manfaat sehat dari buah-buahan dan green tea secara bersamaan.
Kesimpulan
Dengan mengikuti cara di atas, Anda dapat menikmati es buah yang segar dan rendah kalori saat berbuka puasa. Jaga keseimbangan asupan nutrisi dan tetap aktif bergerak selama bulan puasa untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam menjaga kesehatan dan menjalani program diet Anda.
Jika Anda memiliki kekhawatiran kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter.
Baca juga kumpulan artikel Nutrisi
- Manfaat Buah Menkudu, Mengontrol Kolesterol Hingga Diabetes?
- Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Organ Tubuh Anda
- Kalori Kue Lebaran: Risiko Berlebihan & Cara Aman Mengonsumsi