Siapa sih yang tidak kenal kopi? Minuman satu ini memang sangat digemari masyarakat dari segala usia, mulai dari anak muda hingga orang tua. Hal ini bukan tanpa alasan, karena kopi memang sangat nikmat, dan dianggap bisa mengurangi rasa kantuk. Namun dibalik kenikmatannya, kopi juga bisa memicu penyakit asam lambung.
Lantas, bolehkah penderita asam lambung minum kopi? Dan apa saja jenis kopi yang aman bagi penderita asam lambung? Yuk, temukan jawabannya pada artikel berikut ini!
Apa Itu Asam Lambung dan Bagaimana Gejalanya?
Asam lambung atau GERD adalah kondisi ketika asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan yang menimbulkan nyeri pada ulu hati, heartburn, dan berbagai gejala lainnya di dada bagian bawah serta perut.
Ketika asam lambung (GERD) kambuh atau naik, kondisi ini bisa ditandai dengan beberapa gejala, berikut ini:
- Rasa panas atau heartburn. Kondisi ini muncul setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein tinggi.
- Mudah kenyang. Kondisi ini terjadi jika ada gangguan pada gerakan lambung untuk mendorong makanan ke usus. Akibatnya, makanan yang dikonsumsi menumpuk dalam lambung.
- Sakit tenggorokan. GERD menyebabkan sakit tenggorokan karena adanya peradangan dan iritasi pada esofagus (kerongkongan).
Apa Saja Kandungan Kopi?
Tak hanya kafein, kopi juga mengandung zat bioaktif yang mempengaruhi rasa dan aroma kopi. Apa sajakah zat tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Asam Klorogenat
Asam klorogenat (CGA) merupakan salah satu senyawa kimia yang berperan sebagai antioksidan pada kopi. Senyawa ini bisa mengontrol tekanan darah, menstabilkan gula darah, dan melawan radikal bebas.
2. Trigonelline
Trigonelline merupakan zat alkaloid pada kopi yang menyebabkan rasa pahit. Selain itu, zat ini juga menambah aroma pada kopi. Zat ini bermanfaat untuk kesehatan gigi dan menghambat perkembangan bakteri.
3. Cafestol
Cafestol merupakan minyak alami yang ada pada kopi. Zat ini berperan sebagai modulator asam empedu pada usus pencernaan dan zat anti-inflamasi. Cafestol pada kopi bisa melindungi sel tubuh dari kerusakan, terutama organ hati.
4. Kafein
Kafein merupakan zat psikoaktif yang berperan sebagai stimulan sistem saraf pusat dan antioksidan. Kandungan kafein dalam kopi bermanfaat untuk mencegah diabetes, menurunkan berat badan dan menyembuhkan sakit kepala.
5. Quinine
Quinine merupakan senyawa pahit dalam kopi. Rasa pahit pada kopi berkaitan dengan kandungan quinine yang tinggi. Zat ini menjadi lebih kuat ketika kopi disangrai dengan cara yang tepat.
Apa Efek Samping Kopi bagi Lambung?
Berpikirlah dua kali sebelum mengonsumsi kopi, karena kopi mempunyai efek samping yang bisa memperburuk asam lambung. Berikut beberapa efek sampingnya:
1. Kopi mempunyai kadar zat asam sangat tinggi
Kopi mempunyai zat asam sangat tinggi yang bisa merangsang produksi asam lambung secara berlebihan. Hal ini akan memperburuk kondisi lambung.
2. Kafein meningkatkan hormon stres (kortisol)
Kandungan kafein dalam kopi bisa meningkatkan kadar hormon stres di dalam tubuh. Akibatnya, sistem ketahanan tubuh menurun. Ketika hal ini terjadi, bakteri Helicobacter pylori akan menyerang lapisan mukosa lambung dan membentuk ulkus atau luka yang memperparah asam lambung.
3. Kafein meningkatkan hormon adrenalin
Kafein dalam kopi juga meningkatkan hormon epinefrin (adrenalin) dan norepinefrin. Hormon ini meningkatkan tekanan darah dan frekuensi denyut jantung.
Ketika hal ini terjadi, aliran darah yang menuju sistem pencernaan akan berkurang dan menghambat proses pencernaan makanan sehingga mukosa lambung terpapar lebih lama dengan asam lambung.
Bolehkah Penderita Asam Lambung Minum Kopi?
Bagi penderita asam lambung, menikmati secangkir kopi mungkin menjadi dilema. Hal ini disebabkan oleh kandungan kafein pada kopi yang dapat menyebabkan relaksasi otot cincin kerongokongan bagian bawah. Akibatnya, asam lambung bisa naik kembali ke kerongkongan, dan memicu sensasi tidak nyaman seperti mulas hingga heartburn.
Namun sebenarnya, penderita asam lambung masih boleh mengonsumsi kopi dengan penyesuaian tertentu, seperti memilih jenis kopi yang rendah kafein dan rendah gula.
Meski beberapa jenis kopi lebih ramah untuk lambung, konsumsinya harus tetap bijak. Karena, kopi tanpa kafein sekalipun masih berpotensi menstimulasi produksi asam lambung, terutama jika diminum saat perut kosong.
Jadi, pilihlah kopi yang tepat dan konsumsi dalam batas wajar untuk tetap aman menikmati minuman favorit Anda.
Jenis Kopi yang Lebih Aman untuk Penderita Asam Lambung
Salah satu cara untuk mencegah asam lambung adalah membatasi konsumsi kafein, maksimal 400 mg saja per hari.
Nah, kopi yang aman untuk penderita asam lambung adalah kopi yang tidak terlalu asam dan kadar kafeinnya rendah. Berikut adalah beberapa jenis kopi yang aman untuk penderita asam lambung:
1. Kopi luwak
Kopi luwak adalah kopi khas Indonesia yang terbuat dari biji kopi yang diolah secara alami oleh hewan luwak. Dalam proses pembuatannya, Biji kopi ini difermentasi dalam pert luwak hingga mempunyai cita rasa segar dan aroma yang lembut.
Menariknya, kopi ini mengandung kafein lebih rendah dan tidak terlalu asam, sehingga relatif aman bagi lambung.
2. Kopi dark roast
Proses pembakaran kopi dark roast termasuk paling lama dan menyeluruh bahkan hingga gosong. Meskipun gosong, bukan berarti rasa kopi dark roast ini tidak enak, lho. Cita rasa yang dihasilkan memang pahit, tapi aromanya juga paling kuat dan nikmat.
Kopi ini aman untuk lambung karena pembakaran dark roast bisa mengurangi keasaman dan kadar kafein di dalamnya.
3. Espresso
Kopi bisa dibuat dengan berbagai metode penyeduhan. Salah satunya adalah dengan metode espresso. Metode penyeduhan ini lebih aman untuk asam lambung, karena memiliki kadar asam yang lebih rendah, yang diperoleh melalui proses ekstratis yang cepat.
Selain itu, kopi espresso biasanya disajikan dalam porsi kecil, yang membatasi jumlah kopi yang diminum, sehingga menjadikannya pilihan yang aman bagi penderita asam lambung.
4. Kopi arabika
Kopi arabika merupakan salah satu kopi yang banyak dikenal dan diminati. Selain memang umum dikonsumsi, arabika juga termasuk salah satu jenis kopi yang aman untuk lambung. Biji kopi arabika memiliki rasa agak asam dan sedikit manis.
Menariknya, kopi ini mengandung kafein yang cukup rendah, yaitu sekitar 90 mg dalam tiap cangkirnya. Oleh karena itu, jenis kopi ini dianggap cukup aman untuk lambung.
5. Kopi cold brew
Cold brew diseduh dengan air dingin selama 12-24 jam, sehingga menghasilkan kopi dengan tingkat keasaman yang lebih rendah dibandingkan metode penyeduhan panas. Kopi ini menjadi pilihan tepat bagi penderita asam lambung dan dapat disesuaikan dengan berbagai jenis biji kopi untuk preferensi rasa yang berbeda.
6. Kopi dekafein
Kopi dekafein melalui proses penghilangan sebagian besar kafeinnya, sehingga hanya mengandung sekitar 3% kafein. Karena kadar kafeinnya sangat rendah, kopi dekafein lebih aman bagi mereka yang sensitif terhadap kafein dan penderita asam lambung.
7. Kopi chicory
Kopi chicory dibuat dari akar tanaman chicory yang dipanggang dan digiling. Rasa kopi ini cenderung mirip dengan kopi biasa, tetapi tanpa kafein. Karena tidak mengandung kafein, kopi chicory tidak memicu rangsangan pada lambung, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita asam lambung.
8. kopi excelsa
Kopi excelsa adalah biji kopi yang merupakan salah satu varietas kopi liberika. Jenis kopi ini memiliki aroma khas buah-buahan yang lebih terasa daripada jenis kopi lain.
Meskipun kadar kafeinnya cukup tinggi, excelsa tetap aman untuk lambung berkat tingkat keasamannya yang sedang. Jenis kopi ini cocok untuk Anda yang ingin sensasi berbeda dalam menikmati kopi.
Tips Aman Menikmati Kopi Tanpa Memicu Asam Lambung
Penderita asam lambung harus memperhatikan beberapa tips berikut agar tetap aman menikmati kopi tanpa takut asam asam lambung naik:
1. Pilih kopi dengan kadar asam rendah
Biji kopi mempunyai kadar keasaman bervariasi, tergantung jenis dan metode pengolahannya. Kopi dengan kadar asam rendah lebih aman bagi Anda yang sensitif terhadap makanan dan minuman asam.
Pilihlah kopi jenis dark roast, yang mempunyai rasa lebih lembut dan kadar asam lebih rendah dibandingkan kopi light roast. Hal ini bisa mengurangi risiko gangguan pencernaan dan rasa tidak nyaman setelah minum kopi.
2. Hindari pemakaian pemanis berlebih
Krim dan pemanis tambahan menjadi pelengkap kopi yang paling diminati. Namun, bahan ini bisa memicu produksi asam lambung lebih banyak karena membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.
3. Perhatikan kandungan kafein
Konsumsi kafein maksimal 400 mg per hari atau setara dengan empat cangkir kopi. Selain jumlah, tingkat pemanggangan biji kopi juga berpengaruh. Kadar kafein kopi dengan tingkat pemanggangan lebih lama (dark roast) akan lebih rendah dan lebih aman bagi lambung.
Dapatkan informasi penting seputar kesehatan lambung lainnya, dalam kumpulan artikel berikut ini.
- 5 Manfaat Madu yang Ampuh Atasi Gangguan Asam Lambung
- 10 Makanan Penurun Asam Lambung yang Ampuh Atasi Gejala!
- 12 Makanan Pengganti Nasi yang Aman untuk Penderita Asam Lambung
- 11 Pilihan Buah yang Aman untuk Penderita Asam Lambung
- 8 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung
- 4 Jenis Pisang yang Wajib Anda Hindari Jika Punya Asam Lambung
- Kecap untuk Penderita Asam Lambung: Amankah Dikonsumsi?
Kesimpulan
Bagi penderita asam lambung, menikmati kopi memang bisa menjadi dilema, terutama karena kandungan kafein dalam kopi yang dapat memperburuk gejala asam lambung.
Oleh karena itu, penting memilih jenis kopi yang tepat, dan mengonsumsinya dengan bijak. Anda dapat mulai mengurangi jumlah konsumsi kopi secara bertahap, dan memilih jenis kopi yang rendah kadar asam. Hal-hal tersebut merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan lambung Anda.
Selain itu, untuk mendukung kesehatan lambung secara keseluruhan, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan produk herbal yang dirancang khusus untuk meredakan gejala asam lambung. VG-CARE adalah salah satu solusi herbal yang dapat membantu menjaga keseimbangan asam lambung dan meredakan ketidaknyamanan yang mungkin Anda alami.
Semoga bermanfaat dan dapatkan informasi lebih lengkap dan solusi terbaik lainnya hanya di Autoimuncare.