5 Jenis Olahraga yang Ampuh untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

olahraga untuk menurunkan kolesterol
olahraga untuk menurunkan kolesterol

Perayaan Iduladha selalu identik dengan berbagai hidangan lezat berbahan dasar daging kambing dan sapi. Mulai dari sate, gulai, hingga sop, semua tersaji menggoda di meja makan. Sayangnya, konsumsi daging merah berlebihan bisa memicu lonjakan kolesterol dalam darah tanpa disadari.

Jika dibiarkan, kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, hingga hipertensi. Nah, salah satu cara alami dan efektif untuk menurunkannya adalah dengan rutin berolahraga.

Lalu, olahraga apa saja yang paling efektif untuk membantu menurunkan kolesterol setelah menikmati hidangan Iduladha? Yuk, simak panduannya di sini.

Kenapa Kolesterol Bisa Naik Setelah Lebaran Haji?

Kenaikan kadar kolesterol setelah Iduladha bukanlah hal yang mengejutkan. Tradisi menyajikan daging kurban dalam berbagai bentuk masakan, yang biasanya diolah dengan santan, digoreng, atau dipadukan dengan jeroan, ternyata mengandung banyak lemak jenuh. Lemak jenuh inilah yang memicu peningkatan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh.

Selain dari sisi makanan, aktivitas fisik yang menurun selama libur panjang juga berkontribusi. Banyak orang lebih banyak duduk, bersantai, dan jarang bergerak saat berkumpul bersama keluarga. Selain itu, konsumsi sayur dan buah yang tinggi serat sering kali terabaikan, padahal serat berperan penting dalam membantu mengikat kolesterol di saluran cerna.

Ditambah lagi, sebagian orang cenderung menunda kontrol medis atau pengobatan kolesterol selama liburan. Inilah yang membuat risiko lonjakan kolesterol semakin tinggi. Maka dari itu, kita perlu segera kembali menyeimbangkan asupan dengan aktivitas fisik agar kadar kolesterol tetap stabil.

Manfaat Olahraga dalam Menurunkan Kolesterol

Olahraga adalah solusi alami yang terbukti efektif dalam membantu menurunkan kadar kolesterol. Saat kita aktif bergerak, tubuh akan membakar kalori dan lemak, termasuk lemak jenuh yang menjadi sumber utama kolesterol jahat (LDL).

Lebih dari itu, olahraga juga membantu meningkatkan produksi kolesterol baik (HDL), yaitu kolesterol yang bertugas mengangkut LDL dari pembuluh darah menuju hati untuk dibuang. Semakin tinggi kadar HDL, semakin kecil kemungkinan LDL menumpuk di arteri dan menyebabkan penyumbatan.

Dengan intensitas sedang selama 30 menit per hari, minimal 5 kali dalam seminggu, olahraga sudah cukup memberikan dampak signifikan bagi kadar kolesterol dan kesehatan jantung. Bahkan jika waktu terbatas, olahraga singkat 10–15 menit 2–3 kali sehari tetap bermanfaat bila dilakukan secara rutin.

Jenis Olahraga yang Efektif untuk Menurunkan Kolesterol

Menurunkan kadar kolesterol secara alami bisa dilakukan dengan rutin berolahraga. Berikut adalah beberapa jenis olahraga yang sangat dianjurkan bagi Anda yang ingin menurunkan kolesterol secara alami:

1. Jalan Cepat

Jalan cepat adalah pilihan terbaik bagi pemula. Cukup 30 menit sehari, aktivitas ini sudah mampu membantu membakar lemak dan meningkatkan detak jantung. Efeknya? Kolesterol jahat mulai berkurang dan sirkulasi darah membaik. Selain itu, jalan cepat juga rendah risiko cedera dan bisa dilakukan di mana saja, dari taman, jalanan kompleks, hingga treadmill di rumah.

Jalan cepat cocok untuk siapa saja, termasuk lansia atau mereka yang memiliki berat badan berlebih. Kunci utamanya adalah konsistensi. Jalanlah dengan ritme stabil dan pastikan langkah Anda aktif dan bertenaga.

2. Jogging atau Lari Ringan

Jogging meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu pembakaran lemak lebih maksimal. Dengan jantung yang terpacu secara sehat, HDL pun ikut meningkat, membantu tubuh menyingkirkan kolesterol jahat dari aliran darah.

Cobalah jogging selama 20–30 menit setidaknya tiga kali seminggu. Jika dilakukan secara bertahap dan konsisten, hasilnya bisa dirasakan dalam beberapa minggu.

3. Bersepeda

Bersepeda termasuk olahraga aerobik yang menyenangkan dan efisien dalam membakar kalori. Selama 30–45 menit, tubuh mengaktifkan banyak otot dan meningkatkan pembakaran lemak jenuh.

Bisa dilakukan di luar ruangan maupun dengan sepeda statis, olahraga ini tidak hanya menurunkan kolesterol, tapi juga memperkuat otot kaki dan menjaga daya tahan jantung.

4. Renang

Renang melibatkan seluruh otot tubuh sekaligus melatih pernapasan dan jantung. Gerakan dalam air membantu merangsang sirkulasi darah dan menstimulasi proses metabolisme.

Kelebihannya, renang sangat ramah sendi dan cocok untuk penderita obesitas atau orang dengan masalah lutut. Lakukan 2–3 kali seminggu untuk hasil maksimal.

5. Senam Aerobik

Senam aerobik menggabungkan gerakan ritmis dengan irama musik yang menyenangkan. Gerakan senam yang berulang membantu membakar lemak lebih cepat dan meningkatkan detak jantung secara stabil.

Selain mendukung penurunan kolesterol, senam aerobik juga mengurangi stres, yang secara tidak langsung mempengaruhi kestabilan metabolisme dan kadar lemak darah.

Tips Memulai Olahraga Setelah Lebaran

Setelah liburan panjang seperti Iduladha, memulai rutinitas olahraga bisa terasa berat. Agar proses kembali berolahraga tidak terasa memberatkan, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan secara bertahap agar prosesnya lebih mudah dan menyenangkan:

  • Mulai secara perlahan dan realistis
    Jangan terburu-buru ingin langsung berolahraga intensitas tinggi. Mulailah dengan aktivitas ringan seperti jalan kaki selama 15 hingga 30 menit setiap hari. Hal ini sudah cukup untuk membiasakan tubuh bergerak kembali dan memulihkan stamina secara perlahan. Semakin ringan Anda memulainya, semakin besar peluang untuk bertahan lama.
  • Pilih jenis olahraga yang Anda sukai
    Kunci utama dalam menjaga konsistensi adalah rasa senang saat melakukannya. Jika Anda menyukai bersepeda, renang, zumba, atau bahkan sekadar jalan santai sambil mendengarkan musik, lakukanlah itu. Ketika olahraga terasa menyenangkan, maka akan lebih mudah menjadi kebiasaan jangka panjang.
  • Tentukan jadwal dan target yang masuk akal
    Membuat jadwal olahraga yang sesuai dengan rutinitas harian akan membantu Anda berkomitmen lebih baik. Misalnya, menetapkan jadwal tiga kali seminggu selama 30 menit adalah langkah awal yang sangat baik. Jangan terlalu memaksakan target berlebihan karena justru bisa membuat Anda cepat lelah dan kehilangan motivasi.
  • Libatkan orang terdekat untuk membangun kebiasaan bersama
    Olahraga akan terasa lebih ringan jika dilakukan bersama pasangan, anak, teman, atau keluarga. Aktivitas ini bisa menjadi momen kebersamaan yang menyenangkan sekaligus menciptakan dukungan emosional agar lebih termotivasi.
  • Perhatikan juga asupan makanan dan istirahat
    Meningkatkan aktivitas fisik perlu diimbangi dengan pola makan yang bergizi. Kurangi makanan tinggi lemak jenuh dan perbanyak konsumsi makanan berserat tinggi seperti buah, sayuran, dan biji-bijian. Jangan lupa, tidur yang cukup dan teratur juga penting untuk pemulihan tubuh setelah olahraga.

Gabungan antara kebiasaan aktif dan gizi seimbang akan mempercepat penurunan kolesterol dan menjaga kebugaran tubuh.

Kesimpulan

Peningkatan kadar kolesterol setelah Iduladha adalah hal yang umum terjadi akibat konsumsi daging merah berlebih. Namun jika tidak diimbangi dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik, risiko penyakit jantung dan stroke bisa meningkat signifikan.

Olahraga rutin menjadi langkah efektif dan alami untuk membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Mulai dari jalan cepat, bersepeda, renang, hingga senam aerobik, semuanya bisa memberikan manfaat besar jika dilakukan secara konsisten.

Sebagai pelengkap dalam usaha menjaga kolesterol dan kesehatan jantung, Anda juga bisa mempertimbangkan dukungan dari produk herbal seperti ESVA CARE. Dengan kandungan aktif alami yang telah memiliki izin BPOM dan teknologi nano, ESVA CARE membantu menurunkan kolesterol secara aman sekaligus menjaga fungsi jantung tetap optimal.

Gabungan pola makan sehat, olahraga teratur, dan obat herbal yang tepat akan membantu Anda mencapai hasil lebih cepat dan menjaga tubuh tetap prima pasca-Lebaran.

Dapatkan informasi penting seputar kesehatan jantung lainnya, dalam kumpulan artikel berikut ini.

Disclaimer: Konten artikel di Autoimuncare bertujuan untuk memberikan informasi umum seputar kesehatan. Kami merujuk pada literatur dan jurnal terpercaya sebagai sumber referensi. Namun, informasi yang disajikan tidak dimaksudkan sebagai diagnosis atau pengganti saran medis profesional. Setiap kondisi kesehatan dapat berbeda pada tiap individu.
Daftar Referensi​

Healthline. The best exercises to lower cholesterol. Diakses pada 15 Juni 2025, dari https://www.healthline.com/health/high-cholesterol/treating-with-statins/best-exercises#exercise-options

IDN Times. 7 olahraga ampuh menjaga kolesterol seimbang usai Lebaran. Diakses pada 15 Juni 2025, dari https://www.idntimes.com/health/fitness/tiara-merdika/olahraga-ampuh-menjaga-kolesterol-seimbang-usai-lebaran-c1c2?page=all

Medical News Today. Does exercise lower cholesterol?. Diakses pada 15 Juni 2025, dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/does-exercise-lower-cholesterol#summary

Medical News Today. How much exercise is needed to lower cholesterol?. Diakses pada 15 Juni 2025, dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/does-exercise-lower-cholesterol#how-much-exercise