8 Ciri-Ciri HIV di Mulut yang Perlu Anda Kenali Sejak Dini

Ciri-ciri hiv di mulut
Ciri-ciri hiv di mulut

Pernahkah Anda mengalami sariawan yang tak kunjung sembuh, bercak putih di lidah, atau gusi mudah berdarah? Meski terlihat sepele, masalah di area mulut seperti ini bisa menjadi salah satu ciri-ciri HIV di mulut yang jarang disadari banyak orang.

Faktanya, HIV tak hanya menyerang sistem kekebalan tubuh secara umum, tetapi juga kerap memunculkan gejala khas di area mulut, mulai dari bibir, lidah, gusi, hingga tenggorokan. Sayangnya, banyak orang masih menganggap gangguan ini sebagai masalah ringan dan melewatkan tanda awal yang sebenarnya penting untuk dideteksi.

Lantas, apa saja ciri-ciri HIV di mulut yang perlu Anda waspadai? Dan kapan sebaiknya melakukan pemeriksaan lebih lanjut? Yuk, cari tahu penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini agar Anda bisa lebih waspada dan sigap menjaga kesehatan.

Kenapa HIV Bisa Menyebabkan Masalah di Mulut?

Adanya ciri-ciri HIV di mulut menunjukan bahwa gangguan kesehatan di area mulut bisa menjadi tanda menderita penyakit satu ini. Namun, kenapa HIV bisa menyebabkan masalah kesehatan di area mulut? 

Dikutip melalui salah satu artikel ilmiah yang terbit di jurnal Indonesian Contemporary Nursing Journal (ICON Journal), menjelaskan jika hasil suatu penelitian mendapati adanya 90% penderita positif HIV mengalami satu dari beberapa masalah kesehatan di mulut. 

Mulut merupakan bagian tubuh manusia yang menjadi pintu masuk makanan dan minuman kaya nutrisi ke dalam tubuh. Area mulut kemudian rentan mengalami masalah ketika tubuh mengalami masalah kesehatan. Mulai dari kondisi malnutrisi, sampai adanya penyakit tertentu seperti HIV dan AIDS. 

Masalah kesehatan di area mulut sering dialami penderita HIV dan AIDS karena mengalami penurunan daya tahan tubuh. Sehingga sistem pertahanan di dalam tubuh tidak bisa melawan infeksi bakteri maupun jamur, sehingga terjadi infeksi di mulut. 

Inilah alasan, kenapa penderita HIV di masa awal sering mengalami masalah kesehatan mulut. Mencakup keluhan sariawan, gusi sensitif sehingga mudah berdarah, sampai infeksi jamur di lidah maupun infeksi jamur di area langit-langit mulut. 

Ciri-Ciri HIV di Mulut yang Paling Sering Terjadi

Masalah di area mulut memang sering dianggap ringan. Namun, pada penderita HIV, gejala-gejala ini bisa menjadi tanda penting yang tak boleh diabaikan. Berikut ciri-ciri yang perlu Anda waspadai:

1. Mulut Sering Terasa Kering 

Ciri yang pertama adalah memberikan sensasi mulut kering. Hal ini terjadi pada penderita HIV karena tubuh sulit memproduksi air liur. Sebab kelenjar air liur pada penderita HIV mudah membengkak. Sehingga mulut sering terasa kering. 

2. Mengalami Infeksi Jamur di Mulut 

Ciri-ciri yang kedua seseorang menderita HIV ketika mengalami oral thrush atau infeksi jamur di area mulut. Biasanya disebabkan oleh jamur Candida albicans. Infeksi jamur ini bisa memunculkan bercak putih di lidah sampai langit-langit mulut. Kemudian disusul dengan rasa pahit setiap kali menelan makanan. 

3. Rawan Mengalami Sariawan

Ciri ketiga, penderita HIV akan lebih sering mengalami sariawan. Sariawan sering disebut dengan istilah canker sore atau ulkus mulut. Sariawan memang bisa dialami oleh siapa saja, sebab sering disebabkan oleh kekurangan dan kelebihan Vitamin C. 

Hanya saja, pada penderita HIV atau AIDS, sariawan lebih sering dialami. Hal ini terjadi karena sariawan bisa menjadi tanda dari adanya infeksi di area mulut. Penderita HIV yang tubuhnya kesulitan melawan infeksi, membuat sariawan lebih sering dialami. 

4. Rentan Mengalami Herpes Oral 

Ciri-ciri HIV di mulut berikutnya adalah, penderita lebih sering mengalami herpes oral atau herpes mulut. Herpes di area mulut ini disebabkan oleh infeksi dari virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1). Penderita HIV akan kesulitan melawan infeksi virus ini, sehingga lebih sering terkena herpes di mulut. 

5. Mengalami Oral Hairy Leukoplakia (OHL) 

Ciri berikutnya, penderita HIV bisa mengalami Oral Hairy Leukoplakia (OHL). OHL diketahui merupakan salah satu masalah kesehatan di mulut yang ditandai dengan munculnya bercak putih di area lidah dan sekilas terlihat bergelombang seperti rambut. OHL disebabkan oleh infeksi virus Epstein-Barr.

6. Mengalami Kutil Mulut 

Kutil diketahui tidak hanya bisa muncul di organ intim dan bagian tubuh yang membentuk lipatan, misalnya di area leher. Melainkan bisa juga tumbuh atau muncul di area mulut. 

Kutil mulut bahkan menjadi salah satu dari ciri-ciri HIV di mulut yang perlu diwaspadai. Kutil yang muncul di area mulut biasanya berwarna agak putih maupun abu-abu. Sehingga sekilas tampak seperti berbentuk kembang kol di area mulut. 

7. Mengalami Periodontitis (Infeksi Gusi) 

Ciri berikutnya, penderita HIV lebih sering mengalami Periodontitis atau infeksi pada gusi. Biasanya ditandai dengan gusi yang mudah berdarah, bengkak, dan sering terasa nyeri saat mengunyah makanan. Lebih-lebih saat menyikat gigi. 

8. Mengalami Kaposi Sarcoma

Ciri yang terakhir, penderita HIV bisa mengalami kaposi sarcoma atau kanker mulut. Kanker mulut pada penderita HIV sering disebabkan oleh infeksi human herpesvirus-8 (HHV-8). Umumnya, kanker mulut ini menjadi tanda bahwa HIV sudah berkembang dan masuk ke dalam tahap AIDS. 

Apakah Semua Penderita HIV Pasti Mengalami Gejala di Mulut?

Lalu, apakah semua penderita HIV pasti mengalami masalah kesehatan di mulut? Jawabannya adalah tidak selalu. Sebab sesuai dengan hasil penelitian yang dipublikasikan di ICON Journal yang dijelaskan sekilas sebelumnya. Ada 90% penderita HIV mengalami satu dari beberapa masalah kesehatan mulut. 

Artinya, tidak semua penderita HIV mengalami ciri-ciri HIV di mulut yang dijelaskan sebelumnya. Sebab ada sekitar 10% penderita yang tidak mengalami masalah kesehatan di mulut. Hanya saja, karena virus HIV menyerang sistem kekebalan tubuh. Maka resiko mengalami masalah kesehatan di mulut lebih tinggi dibanding bukan penderita HIV. 

Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Gejala Tersebut?

Jika Anda mengalami gejala-gejala di mulut yang tak kunjung membaik seperti sariawan terus-menerus, bercak putih di lidah, atau gusi yang mudah berdarah, sebaiknya jangan dianggap remeh, terutama jika Anda pernah melakukan aktivitas berisiko seperti hubungan tanpa pengaman atau penggunaan jarum suntik tidak steril.

Tanda-tanda tersebut bisa menjadi sinyal awal yang penting untuk dikenali sedini mungkin sebelum HIV berkembang lebih jauh. Langkah terbaik yang bisa Anda ambil adalah segera melakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan profesional.

Konsultasi ini penting sebagai titik awal untuk memahami kondisi yang sebenarnya dan menentukan apakah perlu dilakukan tes atau tindakan medis lanjutan. Selain itu, dengan berkonsultasi lebih awal, Anda juga dapat mengetahui pilihan penanganan yang paling sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.

Sebagai bentuk ikhtiar mendukung daya tahan tubuh dan membantu meredakan keluhan mulut akibat infeksi, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan HV‑CARE, obat herbal pendamping yang diformulasikan secara khusus untuk membantu menjaga imun tubuh dan membantu proses pemulihan dari gejala yang berhubungan dengan risiko HIV.

Dengan pendekatan seperti ini, Anda tidak hanya memperhatikan penyebab utama, tetapi juga mendukung pemulihan gejala secara menyeluruh dan alami.

Ingin tahu lebih lanjut tentang HIV & AIDS? Temukan informasi penting lainnya pada artikel-artikel berikut!

Fauci, A. S., Lane, H. C. (2020). Harrison’s Principles of Internal Medicine (20th ed.). McGraw-Hill Education.

Patton, L. L., McKaig, R., Strauss, R., Rogers, D., & Eron, J. J. (1998). Oral manifestations of HIV in a southeast USA population. Oral Diseases, 4(3), 164–169. https://doi.org/10.1111/j.1601-0825.1998.tb00273.x

Shiboski, C. H., et al. (2009). The Oral HIV/AIDS Research Alliance: updated case definitions of oral disease endpoints. Journal of Oral Pathology & Medicine, 38(6), 481–488. https://doi.org/10.1111/j.1600-0714.2009.00782.x

Medical News Today. (2023). What does HIV do to the mouth? Retrieved from https://www.medicalnewstoday.com

Colgate Oral Health Network. (2022). Oral Conditions Associated With HIV Infection. Retrieved from https://www.colgateoralhealthnetwork.com

Harvard Health Publishing. (2023). Oral hairy leukoplakia and HIV. Retrieved from https://www.health.harvard.edu

Verywell Health. (2024). Understanding HIV Mouth Sores and What They Mean. Retrieved from https://www.verywellhealth.com

Indonesian Contemporary Nursing Journal. (2022). Manifestasi Oral pada ODHA. Retrieved from https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/ICON

U.S. National Library of Medicine. (2022). Oral Manifestations of HIV Infection. PMC. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9504409/