Benarkah Infeksi Saluran Kemih Bisa Menyebabkan Gagal Ginjal?

apakah infeksi saluran kemih bisa menyebabkan gangguan ginjal
apakah infeksi saluran kemih bisa menyebabkan gangguan ginjal

Buang air kecil terasa perih, sering, atau urine berubah warna? Waspada, bisa jadi itu tanda Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang umum terjadi dan mudah kambuh. ISK yang dibiarkan tanpa penanganan yang tepat bisa merambat ke ginjal dan memicu kerusakan permanen.

Benarkah demikian? Yuk, kenali gejalanya, cegah kambuhnya, dan tangani sejak awal sebelum infeksi ini mengancam kesehatan ginjal Anda!

Apa Itu Infeksi Saluran Kemih (ISK) dan Mengapa Terjadi?

Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri pada salah satu bagian sistem saluran kemih. Sistem ini terdiri dari ginjal, ureter (saluran dari ginjal ke kandung kemih), kandung kemih, dan uretra (saluran keluar urine).

ISK umumnya terjadi saat bakteri dari area luar tubuh, seperti dari anus, masuk ke saluran kemih melalui uretra. Infeksi ini paling sering terjadi pada saluran kemih bagian bawah, yaitu kandung kemih. Namun, jika tidak ditangani, bakteri bisa merambat naik ke saluran kemih atas dan mencapai ginjal.

Ada beberapa faktor yang membuat seseorang lebih rentan terkena ISK, di antaranya:

ProdukAici
  • Jenis kelamin wanita: Karena uretra wanita lebih pendek dan dekat dengan anus, bakteri lebih mudah masuk ke kandung kemih.
  • Aktivitas seksual: Hubungan seksual bisa mendorong bakteri masuk ke uretra.
  • Kebiasaan buang air kecil: Menahan buang air kecil atau tidak membersihkan area intim dengan benar setelah buang air kecil dapat meningkatkan risiko.
  • Masalah struktural: Seperti pembesaran prostat pada pria atau adanya batu ginjal yang menghalangi aliran urine.

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri di saluran kencing. Bakteri ini akan mempengaruhi ginjal, kandung kemih, dan tabung yang menghubungkan keduanya.

Apakah Infeksi Saluran Kemih Bisa Menyebabkan Gagal Ginjal?

ISK sering tidak disadari oleh pengidapnya, sehingga penyakit tersebut terlambat ditangani. Padahal ISK yang tidak diobati secepatnya dan dengan cara yang tepat bisa menyebabkan komplikasi. Salah satu komplikasinya adalah gangguan fungsi ginjal secara permanen.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, infeksi saluran kemih memang bisa menyerang ginjal. Nah, infeksi ginjal akut atau kronis (pielonefritis) yang tidak segera diobati membuat organ tersebut mengalami kerusakan permanen.

Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala seperti nyeri punggung, nyeri panggul, demam tinggi, kedinginan, meriang, mual atau muntah, segeralah periksa ke dokter.

Baca juga: Apa Perbedaan Infeksi Ginjal dan Infeksi Saluran Kemih?

Gejala ISK yang Sudah Menyebar ke Ginjal

Jika infeksi sudah merambat dan menyebabkan pielonefritis, gejala yang Anda rasakan akan jauh lebih serius daripada ISK biasa. Anda mungkin akan merasakan:

  • Demam tinggi yang sering disertai menggigil dan sensasi panas dingin.
  • Nyeri hebat pada area punggung, samping tubuh, atau pangkal paha, yang terasa tumpul atau menusuk.
  • Mual dan muntah, yang membuat Anda kehilangan nafsu makan.
  • Meskipun tidak selalu, gejala khas ISK seperti sering buang air kecil, sensasi terbakar saat buang air kecil, atau urine yang berbau tidak sedap dan keruh juga masih bisa muncul.

Jika Anda mengalami kombinasi gejala ini, jangan tunda lagi, dan segera jalani konsultasi dengan tenaga medis profesional!

Diagnosis ISK

Untuk mendiagnosis ISK dan memastikan tingkat keparahannya, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan. Prosedur ini sangat penting untuk memastikan penanganan yang efektif.

1. Urinalisis

Ini adalah tes awal yang paling umum. Dokter akan meminta sampel urine Anda untuk dianalisis di laboratorium. Tujuannya adalah untuk mencari tanda-tanda infeksi, seperti keberadaan sel darah putih (tanda peradangan), sel darah merah, atau bakteri dan nitrit.

2. Kultur Urine

Jika hasil urinalisis menunjukkan adanya infeksi, dokter biasanya akan melanjutkan dengan tes kultur urine. Tes ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis bakteri spesifik yang menyebabkan infeksi.

Dengan mengetahui jenis bakteri, dokter bisa menentukan antibiotik mana yang paling efektif untuk membasminya.

3. Tes Pencitraan

Pada kasus ISK yang berulang atau jika dokter mencurigai adanya masalah struktural pada saluran kemih, tes pencitraan mungkin diperlukan.

Tes seperti USG ginjal, CT scan, atau MRI dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi ginjal dan saluran kemih Anda, misalnya untuk mendeteksi adanya batu ginjal atau kelainan lain.

Cara Mencegah ISK Agar Ginjal Tetap Aman

Mencegah infeksi adalah langkah terbaik untuk melindungi ginjal Anda. Berikut adalah beberapa kebiasaan sederhana yang bisa Anda terapkan:

  • Minum air yang cukup: Minumlah 6-8 gelas air per hari. Cairan akan membantu membilas bakteri dari saluran kemih Anda secara alami, mencegahnya menempel dan berkembang biak.
  • Jaga kebersihan area intim: Selalu bersihkan area intim dari depan ke belakang setelah buang air kecil atau buang air besar. Ini mencegah bakteri dari anus berpindah ke uretra.
  • Buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan seks: Ini membantu membilas bakteri yang mungkin masuk ke uretra selama aktivitas seksual.
  • Hindari celana ketat: Gunakan celana dalam berbahan katun dan hindari celana yang terlalu ketat. Pakaian longgar membantu menjaga area intim tetap kering, mengurangi risiko pertumbuhan bakteri.

Penanganan ISK untuk Menghindari Gangguan Ginjal

Penanganan ISK harus dilakukan secara tepat untuk mencegah komplikasi ke ginjal.

ProdukAici
  • Pengobatan Medis: Dokter akan meresepkan antibiotik yang efektif untuk jenis bakteri penyebab ISK Anda, berdasarkan hasil kultur urine. Sangat penting untuk menghabiskan seluruh dosis antibiotik sesuai anjuran dokter, meskipun gejala sudah membaik.
  • Perbanyak Minum Air: Selama masa pengobatan, tingkatkan asupan cairan Anda. Air membantu mempercepat proses pembersihan bakteri dari sistem kemih.
  • Konsumsi Makanan Berserat: ISK sering kali disertai sembelit. Mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi tekanan pada kandung kemih.

Kesimpulan

Infeksi saluran kemih memang umum, tetapi tidak boleh dianggap remeh. ISK yang tidak ditangani dengan tepat berisiko menyebabkan komplikasi serius hingga kerusakan ginjal permanen. Kunci utamanya adalah deteksi dini, penanganan yang disiplin, dan pencegahan yang konsisten.

Namun, Anda mungkin masih memiliki pertanyaan atau merasa khawatir tentang kondisi ginjal Anda. Jangan biarkan kecemasan menghalangi Anda mendapatkan penanganan terbaik.

Untuk mendapatkan panduan yang lebih personal dan mendalam dari para ahli, Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi gratis kami.

Selain itu, jika Anda ingin memberikan dukungan tambahan untuk kesehatan ginjal Anda, Anda bisa mempertimbangkan NEFRONA. Sebuah herbal terstandarisasi yang dirancang khusus untuk menjaga fungsi ginjal secara optimal.

Obat herbal NEFRONA ini sangat ideal untuk menjadi bagian dalam langkah sehat Anda dalam merawat kesehatan ginjal secara menyeluruh.

Infeksi Saluran Kemih Bisa Sebabkan Gangguan Ginjal. Halodoc. Retrieved August 14, 2025, from https://www.halodoc.com/artikel/infeksi-saluran-kemih-bisa-sebabkan-gangguan-ginjal

Analisis Faktor-Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Fatmawati Jakarta Tahun 2007. Universitas Indonesia. Retrieved August 14, 2025, from https://lib.ui.ac.id/detail?id=20385732&lokasi=lokal