Apakah Infeksi Saluran Kemih Bisa Menyebabkan Gagal Ginjal?

Apakah Infeksi Saluran Kemih Bisa Menyebabkan Gagal Ginjal
Apakah Infeksi Saluran Kemih Bisa Menyebabkan Gagal Ginjal

Banyak orang menganggap Infeksi Saluran Kemih (ISK) sebagai penyakit ringan yang bisa sembuh dengan sendirinya. Padahal, jika tidak ditangani dengan baik, ISK bisa berkembang menjadi masalah yang lebih serius dan berisiko merusak kesehatan ginjal.

Infeksi yang terus berulang atau dibiarkan tanpa pengobatan bisa menyebar ke ginjal, menyebabkan peradangan, dan mengganggu fungsinya. Dalam kondisi yang lebih parah, hal ini bahkan bisa berujung pada gagal ginjal.

Lalu, Bagaimana infeksi saluran kemih bisa menyebabkan gagal ginjal? Dan apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini agar Anda bisa lebih waspada dalam menjaga kesehatan ginjal!

Apa Itu Infeksi Saluran Kemih (ISK)?

Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi yang biasanya terjadi pada bagian mana pun dari sistem kemih, termasuk ginjal, kandung kemih, ureter, dan uretra. Infeksi ini umumnya disebabkan oleh bakteri, terutama Escherichia coli (E. coli) yang masuk ke saluran kemih dan berkembang biak di sana.

ISK bisa terjadi karena berbagai faktor yang memungkinkan bakteri masuk dan berkembang di saluran kemih. Berikut 5 faktor penyebab ISK antara lain:

ProdukAici
  • Kurang menjaga kebersihan area genital: Bakteri dari anus atau lingkungan sekitar dapat masuk ke saluran kemih.
  • Menahan buang air kecil terlalu lama: Urine yang tertahan bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri.
  • Kurang minum air putih: Kurangnya cairan tubuh membuat tubuh tidak cukup membilas bakteri keluar dari saluran kemih.
  • Hubungan seksual: Aktivitas seksual bisa memindahkan bakteri ke uretra, terutama pada wanita.
  • Penggunaan produk tertentu: Sabun berpewangi, spermisida, atau produk kebersihan yang mengandung bahan iritan dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami.

Sementara itu, gejala ISK dapat bervariasi tergantung pada bagian saluran kemih yang terinfeksi, tetapi umumnya meliputi:

  • Rasa nyeri atau panas saat buang air kecil.
  • Sering mengalami keinginan buang air kecil, tetapi urine yang keluar sedikit.
  • Urine berwarna keruh, berbau tajam, atau bercampur darah.
  • Nyeri di perut bawah atau punggung bagian bawah.
  • Demam atau menggigil jika infeksi sudah menyebar ke ginjal.

Bagaimana ISK Bisa Menyebabkan Gagal Ginjal?

ISK yang tidak Anda tangani dengan baik dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan infeksi yang lebih serius. Hal ini dikenal sebagai pielonefritis. Jika infeksi ini terus berlanjut tanpa pengobatan yang tepat, ginjal dapat mengalami peradangan parah yang mengganggu fungsi penyaringan zat sisa dalam tubuh.

Dalam kasus yang lebih parah, infeksi ginjal yang tidak diobati dapat berkembang menjadi gagal ginjal akut atau bahkan kronis. Jika sudah dalam tahap ini, pasien mungkin memerlukan perawatan intensif seperti dialisis atau transplantasi ginjal.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa keterlambatan dalam menangani ISK dapat berujung pada gagal ginjal akut. Seorang remaja perempuan mengalami ISK yang tidak ditangani dengan baik hingga berkembang menjadi gagal ginjal akut derajat 2-3. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan peningkatan kadar ureum dan kreatinin, yang merupakan indikator utama gangguan ginjal.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa ISK bukan penyakit yang bisa diremehkan. Jika Anda biarkan tanpa pengobatan, infeksi dapat merusak ginjal secara permanen dan menyebabkan komplikasi yang berbahaya.

Faktor-Faktor yang Meningkatkan Risiko ISK Menjadi Gagal Ginjal

Beberapa kondisi dapat meningkatkan kemungkinan ISK berkembang menjadi gagal ginjal. Berikut adalah 6 faktor yang dapat memperparah ISK hingga berujung pada gagal ginjal.

1. Infeksi Saluran Kemih yang Tidak Diobati

ISK yang Anda biarkan tanpa pengobatan dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan pielonefritis (infeksi ginjal). Infeksi yang berulang atau berkepanjangan bisa merusak jaringan ginjal dan mengganggu fungsi penyaringan limbah dalam tubuh.

2. Kelainan Saluran Kemih

Struktur saluran kemih yang tidak normal dapat menghambat aliran urine, sehingga bakteri lebih mudah berkembang biak. Kondisi ini sering terjadi pada anak-anak atau individu dengan kelainan bawaan pada ginjal atau ureter.

3. Batu Ginjal

Batu ginjal dapat menyumbat aliran urine dan menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang. Jika ISK terjadi bersamaan dengan batu ginjal, risiko infeksi menyebar ke ginjal dan menyebabkan komplikasi lebih tinggi.

4. Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah

Individu dengan sistem imun yang lemah, seperti penderita diabetes, HIV/AIDS, atau pasien yang menjalani terapi imunosupresif, lebih rentan terhadap infeksi berat. Ketidakmampuan tubuh melawan bakteri dapat mempercepat kerusakan ginjal akibat ISK.

5. Penggunaan Kateter Urine

Kateter yang digunakan dalam waktu lama dapat menjadi jalur masuk bakteri ke dalam saluran kemih. Infeksi yang disebabkan oleh penggunaan kateter cenderung lebih sulit diatasi dan memiliki risiko lebih tinggi berkembang menjadi infeksi ginjal.

6. Dehidrasi

Terakhir adalah dehidrasi. Kurangnya asupan cairan dapat mengurangi produksi urine, sehingga bakteri yang masuk ke saluran kemih tidak terbuang dengan baik. Dehidrasi juga dapat memperburuk fungsi ginjal dan meningkatkan risiko infeksi yang lebih serius.

Cara Mencegah ISK untuk Menjaga Kesehatan Ginjal

Mencegah ISK adalah langkah terbaik untuk menjaga kesehatan ginjal. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

ProdukAici
  • Minum air putih yang cukup, minimal 8 gelas per hari, untuk membantu membilas bakteri keluar dari tubuh.
  • Buang air kecil setelah berhubungan seksual untuk mengurangi risiko perpindahan bakteri ke uretra.
  • Jangan menahan buang air kecil terlalu lama, karena bisa memberi kesempatan bagi bakteri untuk berkembang.
  • Jaga kebersihan area genital dengan cara membersihkan dari depan ke belakang setelah buang air kecil atau besar.
  • Hindari penggunaan produk sabun kewanitaan yang mengandung bahan iritan, karena bisa mengganggu keseimbangan flora alami.
  • Gunakan pakaian dalam berbahan katun yang menyerap keringat dan tidak lembap untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
  • Ganti pakaian dalam dan pembalut secara berkala agar kebersihan tetap terjaga.
  • Konsumsi vitamin dan mineral penting seperti Vitamin A, C, D, serta Zinc untuk meningkatkan sistem imun.
  • Konsumsi probiotik untuk menjaga keseimbangan bakteri baik dalam tubuh.
  • Mengonsumsi ekstrak cranberry, yang dipercaya dapat mencegah bakteri menempel di dinding saluran kemih.

Kesimpulan

Jadi, apakah infeksi saluran kemih bisa menyebabkan gagal ginjal? Jawabannya ya. Jika ISK tidak Anda tangani dengan baik, infeksi dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan peradangan serius. Dalam kasus tertentu, kondisi ini bisa berujung pada gagal ginjal yang membutuhkan perawatan intensif.

Untuk itu, penting untuk lebih waspada terhadap gejala ISK dan melakukan pencegahan sejak dini. Dengan menjaga pola hidup sehat dan segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala ISK, kesehatan ginjal bisa lebih terjaga dan terhindar dari komplikasi berbahaya di masa depan.

Jika Anda ingin menjaga kesehatan ginjal dengan bahan alami, Anda bisa mencoba NEFRONA, obat herbal ginjal yang diformulasikan khusus untuk mendukung fungsi ginjal dan membantu mencegah gangguan ginjal akibat ISK.

Selain itu, jika Anda masih memiliki pertanyaan atau ingin berkonsultasi lebih lanjut mengenai kesehatan ginjal, Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi gratis di Autoimun Care agar mendapatkan saran terbaik dari ahlinya.

Dapatkan informasi seputar penyakit ginjal dan saluran kemih lainnya, pada kumpulan artikel berikut:

Mayo Clinic. Urinary tract infection (UTI) – Symptoms and causes. Retrieved March 6, 2025, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/urinary-tract-infection/symptoms-causes/syc-20353447

Alodokter. Infeksi saluran kemih. Retrieved March 6, 2025, from https://www.alodokter.com/infeksi-saluran-kemih

Yarsi University. Infeksi saluran kemih: Tinjauan pustaka. Retrieved March 6, 2025, from https://academicjournal.yarsi.ac.id/index.php/jky/article/view/2783

Halodoc. Infeksi saluran kemih bisa sebabkan gangguan ginjal. Retrieved March 6, 2025, from https://www.halodoc.com/artikel/infeksi-saluran-kemih-bisa-sebabkan-gangguan-ginjal