Cara Mengobati ISK yang Sering Kambuh hingga Tuntas

Cara mengobati ISK tak kunjung sembuh
Cara mengobati ISK tak kunjung sembuh

Banyak orang menganggap Infeksi Saluran Kemih (ISK) itu sepele. Padahal, jika dibiarkan tak kunjung sembuh, penyakit ini bisa berkembang menjadi komplikasi serius yang mengancam kesehatan ginjal hingga memicu sepsis.

Rasa nyeri saat buang air kecil, anyang-anyangan yang tak kunjung hilang, hingga ISK yang terus kambuh tentu mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan, banyak penderita akhirnya frustrasi karena sudah minum antibiotik berulang kali, tapi gejala selalu kembali.

Kabar baiknya, ISK bisa diatasi bila ditangani dengan tepat. Anda perlu mengenali penyebab ISK tak kunjung sembuh, langkah medis yang tepat, hingga cara pencegahannya. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini agar Anda bisa menemukan solusi terbaik!

Kenali Penyebab ISK Tak Kunjung Sembuh

Sebelum mencari cara mengobati ISK yang tak kunjung sembuh, penting untuk memahami apa yang sebenarnya membuat kondisi ini bertahan lama. Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan ISK tak kunjung sembuh:

1. Pengobatan yang Tidak Tuntas

Salah satu penyebab paling umum ISK sulit sembuh adalah pengobatan yang tidak dijalani hingga tuntas. Banyak pasien berhenti minum antibiotik ketika gejala mulai berkurang, padahal bakteri belum sepenuhnya hilang. Akibatnya, bakteri tersisa bisa berkembang biak kembali dan memicu infeksi berulang.

ProdukAici

Selain itu, ketidakteraturan dalam konsumsi obat juga membuat pengobatan tidak efektif. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengikuti anjuran dokter hingga benar-benar selesai, bahkan ketika gejala sudah hilang.

2. Resistensi Antibiotik

Bakteri penyebab ISK, seperti E. coli, semakin banyak yang kebal terhadap antibiotik. Inilah alasan mengapa ISK bisa sulit disembuhkan dengan obat biasa. Ketika antibiotik tidak lagi efektif, infeksi bisa berubah menjadi kronis dan menimbulkan gejala yang lebih parah.

Kasus resistensi ini biasanya terjadi karena penggunaan antibiotik yang tidak tepat, misalnya salah jenis, salah dosis, atau terlalu sering mengonsumsi antibiotik.

3. Penyakit Penyerta (Diabetes, Batu Ginjal, dll.)

Kondisi medis tertentu juga dapat mempersulit penyembuhan ISK. Misalnya, diabetes yang tidak terkontrol membuat bakteri lebih mudah berkembang di saluran kemih. Begitu juga batu ginjal atau kelainan anatomi yang menjadi tempat “bersarang” bakteri.

Jika penyebab mendasarnya tidak ditangani, maka ISK akan terus berulang meskipun sudah diberikan antibiotik.

4. Kebiasaan Kebersihan yang Kurang Baik

ISK juga sering kambuh karena kebiasaan sehari-hari yang kurang higienis. Contohnya, membasuh area genital dari belakang ke depan, jarang mengganti pakaian dalam, atau kurang minum air putih.

Kebiasaan-kebiasaan ini membuat bakteri mudah masuk ke uretra dan memicu infeksi baru. Dengan kata lain, perawatan medis harus didukung dengan perubahan gaya hidup agar hasilnya optimal.

5. Faktor Hormonal pada Wanita

Bagi wanita, perubahan hormon juga berperan dalam meningkatkan risiko ISK berulang, terutama pada masa pasca-menopause. Penurunan kadar estrogen dapat mengurangi pertahanan alami saluran kemih, sehingga lebih rentan terhadap infeksi.

Kondisi ini membuat wanita lebih sering mengalami ISK yang sulit sembuh dibandingkan pria.

Baca juga: 5 Bahaya Infeksi Saluran Kemih Berulang yang Tidak Boleh Diabaikan

Langkah Medis untuk Mengobati ISK yang Tak Kunjung Sembuh

Setelah tahu penyebabnya, barulah langkah pengobatan bisa lebih tepat sasaran. Ada beberapa pilihan cara yang bisa Anda lakukan untuk mempercepat pemulihan ISK yang terus kambuh.

1. Pemeriksaan Tambahan

Pada kasus berulang, dokter mungkin menyarankan pemeriksaan lanjutan seperti USG, CT scan, atau sistoskopi untuk melihat adanya batu ginjal atau kelainan anatomi. Dengan begitu, akar masalah bisa ditemukan dan ditangani.

2. Pengobatan Jangka Panjang

Jika ISK sudah kronis, dokter bisa meresepkan antibiotik dalam dosis rendah untuk jangka panjang. Pada wanita pasca-menopause, terapi hormon lokal juga bisa membantu memperbaiki lingkungan saluran kemih agar tidak mudah terinfeksi.

3. Penanganan Penyakit Penyerta

Jika penyebabnya adalah diabetes, batu ginjal, atau gangguan kandung kemih, maka pengobatan penyakit penyerta juga harus dilakukan. Tanpa mengatasi akar masalah, ISK akan terus kambuh.

4. Konsultasi dengan Dokter

Jika ISK tidak membaik dengan antibiotik biasa, langkah pertama adalah berkonsultasi ulang dengan dokter. Pemeriksaan lebih detail, seperti urinalisis atau kultur urine, penting untuk mengetahui jenis bakteri yang menginfeksi dan antibiotik apa yang masih efektif.

Cara Mencegah ISK yang Sering Berulang

Setelah membahas cara mengobati ISK yang tak kunjung sembuh, penting juga bagi Anda untuk tahu langkah pencegahannya. Berikut beberapa kebiasaan sederhana yang bisa membantu mencegah ISK agar tidak terus berulang:

ProdukAici
  1. Perbanyak minum air putih

    Air membantu membilas bakteri dari saluran kemih. Minum minimal 8 gelas sehari bisa menurunkan risiko infeksi.

  2. Jangan menahan buang air kecil

    Menahan kencing membuat bakteri berkembang biak lebih lama di kandung kemih.

  3. Jaga kebersihan area genital

    Selalu bersihkan dari depan ke belakang untuk mencegah bakteri dari anus masuk ke uretra.

  4. Buang air kecil setelah berhubungan intim

    Ini membantu membersihkan bakteri yang mungkin masuk ke saluran kemih.

  5. Hindari sabun wangi atau pembersih keras

    Produk ini bisa mengganggu keseimbangan flora baik di area genital.

  6. Gunakan pakaian dalam katun

    Bahan ini menjaga area tetap kering dan tidak lembap, sehingga bakteri tidak mudah berkembang.

  7. Kontrol gula darah (pada penderita diabetes)

    Kadar gula tinggi bisa mempercepat pertumbuhan bakteri di saluran kemih.

Panduan lebih lengkap terkait cara mencegah ISK, dapat Anda baca selengkapnya dalam artikel berikut -> 3 Cara Efektif Cegah ISK agar Tidak Kambuh Kembali

Kesimpulan

ISK yang tak kunjung sembuh bukanlah hal sepele. Kondisi ini bisa menjadi tanda infeksi kronis atau adanya penyakit penyerta yang harus segera ditangani. Pengobatan medis yang tepat, ditambah dengan gaya hidup sehat, menjadi kunci agar ISK tidak terus berulang.

Selain langkah medis, Anda juga bisa mempertimbangkan solusi alami yang lebih aman dan mendukung kesehatan ginjal. NEFRONA dari Autoimuncare adalah obat herbal yang diformulasikan khusus untuk membantu menjaga kesehatan saluran kemih dan ginjal, serta mengurangi risiko infeksi berulang.

Jangan biarkan ISK berulang mengganggu kenyamanan Anda. Mulailah menjaga kesehatan saluran kemih sejak sekarang, dan bila perlu jangan ragu untuk konsultasi gratis dengan tim Autoimuncare agar mendapat panduan kesehatan yang sesuai kebutuhan Anda.

Dapatkan informasi seputar penyakit ginjal dan saluran kemih lainnya, pada kumpulan artikel berikut:

Sentosa Klinik. (2024, 15 Juli). Waspada! ISK Tidak Kunjung Sembuh, Lakukan 5 Hal Ini. Diakses pada 21 Agustus 2025, dari https://blog.sentosaklinik.com/waspada-isk-tidak-kunjung-sembuh-lakukan-5-hal-ini/

NHS. (2023, 27 Januari). Urinary tract infections (UTIs). Diakses pada 21 Agustus 2025, dari https://www.nhs.uk/conditions/urinary-tract-infections-utis/

Urology Care Foundation. (2023, 10 Maret). Urinary Tract Infections (UTIs) in Adults. Diakses pada 21 Agustus 2025, dari https://www.urologyhealth.org/urology-a-z/u/urinary-tract-infections-in-adults