Kencing Berdarah Tapi Tidak Sakit, Haruskah Khawatir?

kencing berdarah tapi tidak sakit
kencing berdarah tapi tidak sakit

Kencing berdarah tapi tidak sakit mungkin terdengar membingungkan bagi Anda. Tanpa adanya rasa nyeri membuat banyak orang cenderung mengabaikannya. Urine yang tampak kemerahan atau berdarah tentu bisa bikin panik, apalagi kalau terjadi secara tiba-tiba dan tanpa gejala lain.

Namun, apakah kencing berdarah tanpa nyeri memang aman untuk dibiarkan? Jangan langsung menganggapnya sepele, ya. Kondisi ini tetap bisa menjadi sinyal adanya gangguan kesehatan serius yang perlu ditangani dengan cepat dan tepat.

Lalu, kapan sebenarnya kondisi ini perlu diwaspadai? Apa saja penyebabnya, dan bagaimana Anda bisa mengambil tindakan yang tepat agar tidak menyesal di kemudian hari? Sebelum terlambat, Yuk simak penjelasannya pada artikel berikut ini.

Mengenal Kencing Berdarah (Hematuria)

Hematuria adalah istilah medis untuk kondisi adanya sel darah dalam urin. Kondisi ini bisa terjadi dalam dua bentuk, yakni hematuria makroskopik, di mana darah terlihat secara langsung di urin, dan hematuria mikroskopik, di mana darah hanya bisa dideteksi melalui pemeriksaan laboratorium.

Terkadang, warna urin akan tampak kemerahan, pink, atau kecokelatan. Tapi di sisi lain, sebagian kasus tidak menunjukkan gejala apapun selain hasil pemeriksaan urin yang menunjukkan keberadaan sel darah merah. Hematuria tanpa nyeri sering kali tidak disadari, namun tetap perlu ditindaklanjuti.

ProdukAici

Kondisi ini bisa dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi ringan hingga kelainan serius pada ginjal atau saluran kemih. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab pastinya agar tidak salah langkah dalam menanganinya.

Penyebab Umum Kencing Berdarah Tanpa Rasa Sakit

Berikut ini adalah beberapa penyebab umum mengapa seseorang bisa mengalami kencing berdarah namun tidak merasakan nyeri.

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih bisa menjadi penyebab utama kencing berdarah meskipun tidak disertai rasa sakit. Bakteri yang berkembang di saluran kemih dapat menyebabkan peradangan yang memicu perdarahan ringan.

Pada beberapa kondisi, gejala khas ISK seperti anyang-anyangan, rasa terbakar saat buang air kecil, atau nyeri tidak selalu muncul. Terutama pada lansia atau individu dengan sistem imun lemah, ISK bisa hanya menimbulkan hematuria tanpa disertai rasa sakit. Karena itu, penting untuk tetap melakukan pemeriksaan meski tidak merasa nyeri.

2. Batu Ginjal atau Batu Saluran Kemih

Batu ginjal atau batu di saluran kemih bisa menyebabkan iritasi pada dinding saluran kemih, sehingga menimbulkan darah dalam urin. Tidak semua kasus batu ginjal menyebabkan nyeri hebat.

Jika batu masih kecil dan belum bergerak, pasien bisa tidak merasakan gejala apapun selain urin berdarah. Namun ketika batu mulai bergerak atau membesar, bisa muncul nyeri hebat yang khas di pinggang hingga ke bawah perut.

Lantas, seberapa besar batu ginjal yang bisa membahayakan atau justru yang bisa keluar sendiri? Simak panduan lengkapnya dalam artikel berikut -> Ukuran Batu Ginjal yang Berbahaya & yang Bisa Keluar Sendiri

3. Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal seperti glomerulonefritis atau nefropati diabetik dapat merusak pembuluh darah halus di dalam ginjal, sehingga menyebabkan sel darah merah bocor ke dalam urin.

Dalam banyak kasus, pasien tidak merasakan sakit. Namun, mereka mungkin mengalami pembengkakan di wajah atau kaki, tekanan darah tinggi, atau protein dalam urin. Karena itu, meskipun tanpa disertai rasa sakit, hematuria bisa menjadi salah satu gejala awal dari kerusakan ginjal yang lebih serius

4. Pembesaran Prostat (BPH)

Pria yang mengalami pembesaran kelenjar prostat (BPH) dapat mengalami kencing berdarah meskipun tidak merasakan nyeri. Prostat yang membesar dapat menekan uretra dan menyebabkan pembuluh darah kecil pecah.

Kondisi ini umum terjadi pada pria di atas usia 50 tahun. Selain hematuria, mereka mungkin juga merasakan gejala lain seperti aliran urin yang lemah, sering terbangun malam hari untuk buang air kecil, atau kesulitan memulai buang air kecil.

5. Kanker Saluran Kemih

Kencing berdarah tanpa rasa sakit bisa menjadi gejala awal dari kanker ginjal, kandung kemih, atau prostat. Tumor yang terbentuk dapat merusak pembuluh darah di sekitar jaringan saluran kemih.

Sayangnya, kanker stadium awal sering kali tidak menimbulkan rasa sakit. Oleh karena itu, jika Anda mengalami kencing berdarah tanpa gejala lain, sangat penting untuk menjalani pemeriksaan lanjutan seperti CT scan, USG, atau sistoskopi.

6. Kelainan Pembekuan Darah

Gangguan pembekuan darah seperti hemofilia, trombositopenia, atau penggunaan obat pengencer darah seperti warfarin dapat menyebabkan perdarahan tanpa rasa sakit, termasuk dalam urin.

Pada pasien dengan kelainan ini, bahkan trauma ringan pada saluran kemih bisa menyebabkan hematuria. Oleh karena itu, jika Anda sedang menjalani terapi antikoagulan dan melihat darah dalam urin, segera konsultasikan dengan dokter Anda.

7. Efek Samping Obat-obatan

Beberapa jenis obat, seperti antibiotik (penisilin), obat antiinflamasi non-steroid (NSAID), dan antikoagulan, dapat menyebabkan perdarahan saluran kemih sebagai efek samping.

Pada sebagian pasien, perdarahan bisa terjadi tanpa disertai nyeri. Jika Anda sedang dalam pengobatan tertentu dan melihat urin berubah warna menjadi kemerahan, jangan hentikan obat tanpa izin dokter—tapi segera konsultasikan untuk evaluasi.

Kapan Harus Khawatir dengan Kencing Berdarah Tanpa Nyeri?

Setelah memahami berbagai penyebab kencing berdarah tanpa nyeri, pertanyaan berikutnya yang sering muncul adalah: kapan kondisi ini patut dikhawatirkan? Tidak semua hematuria bersifat ringan, apalagi jika terjadi secara berulang atau tanpa penyebab yang jelas.

Anda sebaiknya mulai waspada jika kencing berdarah terjadi lebih dari satu atau dua kali, tampak cukup banyak, atau disertai gejala sistemik seperti demam, kelelahan berlebihan, penurunan berat badan, atau pembengkakan di area tubuh. Gejala-gejala ini bisa mengindikasikan infeksi serius atau bahkan kondisi kronis lain yang memerlukan penanganan medis segera.

Untuk mengetahui apakah kencing berdarah yang Anda alami terkait infeksi atau kondisi lainnya, Anda sangat disarankan untuk melakukan skrining infeksi saluran kemih. Dengan skrining ini, Anda dapat mengetahui kondisi saluran kemih secara lebih akurat sebelum gejala memburuk.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Kencing Berdarah?

Langkah pertama adalah jangan panik. Meskipun bisa jadi gejalanya ringan, tetap penting untuk memeriksakan diri agar tidak salah penanganan.

Lakukan pemeriksaan lengkap seperti urinalisis, tes darah, atau pencitraan medis jika dianjurkan. Sampaikan gejala secara lengkap pada dokter, ikuti semua anjuran pengobatan, dan hindari konsumsi obat tanpa resep.

Selain itu, ubah gaya hidup ke arah yang lebih sehat: perbanyak minum air putih, jangan menahan buang air kecil, dan jaga kebersihan area intim.

ProdukAici

Kesimpulan

Kencing berdarah tapi tidak sakit bisa menjadi tanda awal dari berbagai kondisi kesehatan, mulai dari infeksi ringan hingga penyakit serius seperti kanker atau kelainan ginjal. Meskipun tidak nyeri, Anda tetap perlu waspada dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Mengetahui penyebab secara pasti dan mengambil tindakan sejak dini adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan saluran kemih.

Untuk mendukung penyembuhan dan menjaga fungsi ginjal tetap optimal, Anda juga dapat mempertimbangkan produk herbal seperti NEFRONA dari Autoimun Care Indonesia. Produk ini telah terstandar BPOM dan terbuat dari bahan alami, diformulasikan khusus untuk membantu mendukung kesehatan ginjal dan saluran kemih.

Jangan tunggu hingga gejala menjadi parah. Waspadai perubahan dalam tubuh, dan ambil langkah pencegahan sejak dini untuk hidup yang lebih sehat.

Dapatkan informasi seputar penyakit ginjal dan saluran kemih lainnya, pada kumpulan artikel berikut:

Alodokter. Hematuria. https://www.alodokter.com/hematuria

Healthline. Blood in urine (male, no pain): Causes and when to see a doctor. https://www.healthline.com/health/blood-in-urine-male-no-pain

Penn Medicine. Hematuria (blood in urine). https://www.pennmedicine.org/for-patients-and-visitors/patient-information/conditions-treated-a-to-z/hematuria

Cleveland Clinic. Hematuria (blood in urine). https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15234-hematuria

Verywell Health. Why you might have blood in your urine without pain. https://www.verywellhealth.com/blood-in-urine-no-pain-8601914