6 Posisi Tidur Saat Anyang-Anyangan agar Tidur Tetap Nyaman

posisi tidur saat anyang-anyangan
posisi tidur saat anyang-anyangan

Mengalami anyang-anyangan di malam hari bisa sangat mengganggu, terutama ketika keinginan untuk buang air kecil muncul terus-menerus dan membuat tidur tidak nyenyak. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi saluran kemih (ISK), iritasi kandung kemih, atau kurangnya hidrasi.

Selain mengonsumsi cukup air dan menjaga kebersihan, memilih posisi tidur yang tepat dapat membantu meredakan gejala anyang-anyangan. Beberapa posisi tidur dapat mengurangi tekanan pada kandung kemih, meningkatkan kenyamanan, dan membantu tubuh lebih rileks saat tidur.

Lalu, posisi tidur seperti apa yang bisa membantu meredakan anyang-anyangan? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Anyang-Anyangan?

Anyang-anyangan adalah kondisi ketika seseorang merasakan dorongan untuk buang air kecil terus-menerus, tetapi hanya keluar sedikit atau disertai sensasi tidak tuntas. 

Kondisi ini sering disertai rasa nyeri, panas, atau perih saat buang air kecil, yang membuat penderitanya merasa tidak nyaman. 

ProdukAici

Anyang-anyangan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi saluran kemih (ISK), iritasi akibat kurang minum, atau kebiasaan menahan kencing terlalu lama. 

Jika Anda biarkan, anyang-anyangan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan bahkan berisiko berkembang menjadi infeksi yang lebih serius pada saluran kemih.

Mengapa Posisi Tidur yang Tepat Penting untuk Meredakan Anyang-Anyangan?

Posisi tidur yang tepat sangat penting untuk meredakan anyang-anyangan karena dapat membantu mengurangi tekanan pada kandung kemih dan mengoptimalkan aliran urin. 

Tidur dengan posisi yang salah bisa memperburuk ketidaknyamanan, menyebabkan dorongan buang air kecil semakin sering, dan mengganggu kualitas tidur. 

Beberapa posisi tidur, seperti tidur dengan kaki sedikit terangkat atau miring ke sisi tertentu, dapat membantu mengurangi tekanan di area perut dan panggul, sehingga rasa tidak nyaman akibat anyang-anyangan bisa berkurang. 

Selain itu, posisi tidur yang tepat juga mendukung relaksasi otot kandung kemih dan saluran kemih yang membantu tubuh lebih nyaman selama tidur. Dengan begitu, istirahat malam tetap berkualitas meskipun mengalami gangguan seperti anyang-anyangan.

Posisi Tidur yang Dianjurkan untuk Meredakan Anyang-Anyangan

Saat mengalami anyang-anyangan, memilih posisi tidur yang tepat dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dan meningkatkan kualitas istirahat. Simak 6 posisi yang bisa Anda coba untuk meredakan gejalanya!

1. Tidur Telentang

Tidur dalam posisi telentang membantu mengurangi tekanan pada kandung kemih, sehingga dorongan untuk buang air kecil lebih jarang muncul. Posisi ini juga membuat tubuh lebih rileks dan mendukung postur tidur yang lebih baik.

Agar lebih nyaman, gunakan bantal untuk menyangga kepala dan leher guna menghindari ketegangan. Jika sering terbangun karena keinginan buang air kecil, pastikan tubuh tetap terhidrasi tetapi hindari konsumsi cairan berlebihan sebelum tidur.

2. Tidur Miring ke Kiri

Posisi tidur miring ke kiri dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi tekanan pada kandung kemih. Posisi ini juga membantu melancarkan sistem pencernaan dan mengurangi risiko refluks asam lambung yang bisa memperburuk ketidaknyamanan saat tidur.

Gunakan bantal di antara kedua lutut agar posisi panggul tetap sejajar dan otot-otot di sekitar kandung kemih tidak tegang.

3. Posisi Setengah Duduk

Jika anyang-anyangan terasa cukup mengganggu, tidur dalam posisi setengah duduk bisa menjadi solusi. Gunakan beberapa bantal untuk menyangga punggung agar tubuh tetap dalam posisi lebih tegak.

Posisi ini membantu mengurangi tekanan di area perut dan kandung kemih, serta mencegah refluks asam lambung yang sering menyertai infeksi saluran kemih.

4. Tidur dengan Kaki Sedikit Terangkat

Mengangkat kaki dengan bantuan bantal dapat membantu mengurangi pembengkakan dan tekanan di area panggul. Selain itu, posisi ini juga mendukung sirkulasi yang lebih baik untuk mempercepat proses pemulihan. 

Jika mengalami ketidaknyamanan di punggung bawah, Anda bisa menyesuaikan tinggi bantal agar kaki tidak terlalu tinggi. Hindari posisi ini jika Anda memiliki masalah sirkulasi yang menyebabkan kaki terasa dingin atau kesemutan.

5. Tidur dengan Bantal di Bawah Perut

Bagi yang merasa perut bagian bawah tegang, meletakkan bantal tipis di bawah perut saat tidur telungkup bisa membantu. Posisi ini memberikan sedikit tekanan yang nyaman dan membantu mengurangi rasa tidak nyaman akibat anyang-anyangan. 

Namun, pastikan bantal tidak terlalu tebal agar tidak menekan kandung kemih secara berlebihan. Posisi bantal di bawah perut lebih cocok untuk penderita anyang-anyangan yang tidak mengalami gangguan pernapasan saat tidur.

6. Posisi Tidur Janin

Tidur dengan lutut ditekuk ke arah dada atau posisi janin bisa menjadi posisi tidur untuk meredakan anyang anyangan yang efektif. Posisi ini membantu melepaskan tekanan dari otot-otot di sekitar kandung kemih, sehingga rasa nyeri atau sensasi ingin buang air kecil berkurang. 

Jika Anda lakukan dengan benar, posisi janin seperti ini juga bisa membantu mengurangi nyeri punggung bawah yang sering menyertai infeksi saluran kemih. Supaya lebih nyaman, gunakan bantal di antara lutut untuk menjaga keseimbangan tubuh saat tidur.

amun, selain mengatur posisi tidur, penting juga untuk melakukan perawatan yang tepat agar infeksi saluran kemih bisa segera teratasi. Cari tahu cara perawatan yang ampuh dan mudah dilakukan dalam artikel berikut -> Perawatan Infeksi Saluran Kemih yang Ampuh & Mudah Dilakukan

Tips Mencegah Anyang-Anyangan Agar Tidak Mengganggu Tidur

Agar tidur tetap nyenyak tanpa gangguan anyang-anyangan, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan nih. Berikut 5 tips yang dapat membantu mengurangi risiko anyang-anyangan saat tidur.

1. Hidrasi di Siang Hari

Minum cukup air sepanjang hari membantu mengencerkan urine dan mengurangi risiko infeksi saluran kemih. Namun, pastikan untuk membatasi konsumsi cairan menjelang waktu tidur agar tidak terlalu sering terbangun di malam hari.

2. Batasi Cairan Sebelum Tidur

Tips selanjutnya, sebaiknya Anda membatasi mengonsumsi cairan. Mengurangi minum satu hingga dua jam sebelum tidur dapat membantu mengurangi dorongan buang air kecil di malam hari. Hal ini juga membantu menghindari rasa tidak nyaman akibat kandung kemih yang terlalu penuh.

3. Buang Air Kecil Sebelum Tidur

Pastikan Anda mengosongkan kandung kemih sebelum berbaring agar tidak terbangun berkali-kali di malam hari. Selain itu, kebiasaan ini juga membantu mengurangi risiko pertumbuhan bakteri yang dapat memperparah anyang-anyangan.

4. Hindari Makanan atau Minuman yang Mengiritasi Kandung Kemih

Kafein, alkohol, makanan pedas, dan minuman bersoda dapat memicu iritasi pada kandung kemih dan memperburuk anyang-anyangan. Sebaiknya, hindari konsumsi makanan atau minuman ini terutama menjelang waktu tidur.

Jika Anda ingin tahu makanan apa saja yang sebaiknya dihindari untuk mencegah anyang-anyangan, baca selengkapnya dalam 8 Pantangan Makanan untuk Penderita Infeksi Saluran Kemih.

5. Pakai Pakaian Longgar

Pakaian ketat dapat meningkatkan kelembapan di area genital, yang berisiko memperburuk infeksi dan rasa tidak nyaman. Gunakan pakaian longgar berbahan katun agar kulit tetap bisa bernapas dan risiko anyang-anyangan bisa diminimalkan.

Kesimpulan

Mengalami anyang-anyangan di malam hari bisa sangat mengganggu, tetapi dengan posisi tidur yang tepat, gejalanya bisa lebih terkendali. Tidur telentang, miring ke kiri, atau dengan kaki sedikit terangkat dapat membantu mengurangi tekanan pada kandung kemih dan meningkatkan kenyamanan saat tidur.

ProdukAici

Selain itu, menjaga pola makan sehat, hidrasi yang cukup, dan kebersihan pribadi juga sangat penting untuk mencegah anyang-anyangan berulang.

Untuk membantu menjaga kesehatan saluran kemih dan mencegah infeksi yang memicu anyang-anyangan, Anda bisa mencoba NEFRONA, suplemen herbal yang dirancang untuk mendukung kesehatan ginjal dan saluran kemih.

Kandungan alaminya membantu melancarkan urin dan mengurangi risiko infeksi saluran kemih yang menjadi penyebab utama anyang-anyangan.

Jika Anda mengalami anyang-anyangan yang berkepanjangan atau ingin mendapatkan solusi yang lebih tepat, jangan ragu untuk konsultasi dengan tenaga medis dari Autoimuncare agar bisa mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Dapatkan informasi seputar penyakit ginjal dan saluran kemih lainnya, pada kumpulan artikel berikut:

Natural Farm. (2023). Perbedaan Anyang Anyangan dan Infeksi Saluran Kemih. Natural Farm. https://www.naturalfarm.id/blog/perbedaan-anyang-anyangan-dan-infeksi-saluran-kemih?srsltid=AfmBOoqi5ppyx1o4G_EcByGro4ZgWYCuIvAkgBllxD9kGHSVgo5rj9xp

Alodokter. (2023). Anyang-Anyangan? Ini Cara Mudah Menanganinya. Alodokter. https://www.alodokter.com/anyang-anyangan-ini-cara-mudah-menanganinya

Mitra Keluarga. (2023). Infeksi Saluran Kemih Dewasa & Anak: Penyebab … Mitra Keluarga. https://mitrakeluarga.com/artikel/infeksi-saluran-kemih

HaloDoc. (2023). 4 Cara Sederhana untuk Mengatasi Anyang-Anyangan di Rumah. HaloDoc. https://www.halodoc.com/artikel/4-cara-sederhana-untuk-mengatasi-anyang-anyangan-di-rumah?srsltid=AfmBOoopZYGP7wipamVaQG2-4MmFRzIxRjF2AsKjbaBoHWLZ-RZzK-FJ

Hello Sehat. (2023). Anyang-anyangan (Disuria): Gejala, Penyebab, dan … Hello Sehat. https://hellosehat.com/urologi/kandung-kemih/anyang-anyangan/