Pernahkah Anda merasa jantung berdebar kencang secara tiba-tiba? Mungkin jantung Anda bertedak kencang atau Anda merasa denyut nadi di leher dan dada. Ada mungkin mengalami jantung berdebar-debar.
Kabar baiknya tidak semua kasus detak jantung menandakan penyakit jantung. Ada beberapa penyebab jantung bekerja lebih keras, yaitu:
- Menakan
- Dehidrasi
- Latihan
- Penyakit
Jangan panik ketika hal tersebut terjadi, lakukan penanganan berikut ini!
Cara Mengatasi Jantung Berdebar Kencang
Terdapat berbagai cara untuk mengatasi jantung berdebar kencang, mulai dari pengobatan secara mandiri di rumah hingga pengobatan secara medis di rumah sakit. Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi jantung berdebar kencang:
1. Jangan panik
Ketika jantung berdebar kencang, Anda tidak perlu merasa khawatir. Khawatir dan stress dapat meningkatkan detak jantung sehingga membuat jantung berdebar lebih buruk.
2. Tarik napas dalam-dalam
Tarik napas dalam-dalam merupakan salah satu cara terbaik untuk menenangkan pikiran ketika jantung berdebar kencang. Dr. Singh menyarankan teknik pernapasan kotak (pernapasan 4×4) dengan langkah-langkah berikut ini:
- Tarik napas sambil menghitung perlahan 1 sampai 4
- Tahan napas selama 4 hitungan.
- Buang napas ketika menghitung perlahan sampai 4.
- Tahan napas selama 4 hitungan lagi.
- Ulangi langkah tersebut beberapa kali.
Anda juga bisa mencoba dengan hitungan angka yang lebih tinggi dari empat, apabila merasa lebih baik. Langkah-langkahnya adalah menarik napas, menahan napas, menghembuskan napas, menahan lagi pada waktu yang sama, dan ulangi kembali.
3. Lakukan manuver vagal
Cara lain untuk menenangkan jantung dan mengaktifkan sistem saraf parasimpatis adalah dengan melakukan tindakan manuver vagal. Tindakan fisik ini mengaktifkan saraf vagus sampai saraf panjang yang menghubungkan otak ke perut. Tugasnya sebagai alat pacu jantung alami yang dapat membantu mengontrol detak jantung Anda.
Berikut ini langkah-langkah untuk mengaktifkan saraf vagus:
- Kencangkan otot-otot dan tahan seperti ketika buang air besar (BAB).
- Bentuk mulut seperti huruf “O” dan hembuskan dengan keras, seperti sedang ketika meniup sedotan.
- Mandi air dingin, percikkan air dingin ke wajah, oleskan handuk dingin atau kompres es ke wajah selama 20 sampai 30 detik. “Kejutan” air dingin dapat membantu merangsang saraf.
- Memijat leher
Untuk hasil terbaik, lakukan manuver sambil berbaring telentang. Tanyakan kepada dokter bagaimana langkah-langkah melakukan manuver vagal dengan baik dan benar.
4. Lakukan teknik relaksasi
Stres dapat menyebabkan atau memperburuk jantung berdebar. Hal ini karena stress dan senang dapat meningkatkan adrenalin Anda. Mengelola stress melalui relaksasi dapat dilakukan dengan cara berikut:
- Meditasi
- Bernapas dalam-dalam
- Chi
- Menghabiskan waktu di luar rumah
- Istirahat sejenak
- Olahraga
- Menggunakan citra terpandu secara online
- Yoga
- Journal
Tarik napas perlahan melalui lubang hidung kemudian keluarkan melalui mulut. Ulangi sampai Anda merasa tenang. Lakukan relaksasi setiap hari, jangan hanya saat jantung berdebar kencang. Diam dan ambil lima napas dalam-dalam setiap 1 sampai 2 jam untuk menenangkan pikiran dan membuat Anda rileks.
5. Minum air putih yang cukup
Dehidrasi dapat menyebabkan jantung berdebar kencang karena darah mengandung air. Jadi ketika dehidrasi, darah menjadi lebih kental. Semakin kental darah, semakin keras juga jantung bekerja untuk memindahkannya melalui pembuluh darah. Hal ini dapat meningkatkan denyut nadi dan berpotensi menyebabkan jantung berdebar kencang. Apabila Anda merasakan gejala dehidrasi seperti urin gelap, peningkatan denyut jantung, mulut kering, haus, sakit kepala, pusing, dan kulit kering maka minumlah air yang banyak untuk mencegah jantung berdebar kencang.
6. Konsumsi Elektrorlit
Elektrolit membantu memindahkan sinyal listrik ke seluruh tubuh. Sinyal listrik berperan penting bagi jantung. Beberapa elektrolit yang bermanfaat bagi kesehatan jantung meliputi:
- Kalium
- Kalsium
- Magnesium
- Natrium
Elektrolit paling baik sebagian besar sebagian besar diperoleh dari makanan. Beberapa sumber potasium yang baik yakni:
- Alpukat
- Pisang
- Ubi Jalar
- Bayam
Sayuran hijau gelap dan susu dapat meningkatkan asupan kalsium. Sayuran hijau gelap, kacang-kacangan, dan ikan juga merupakan sumber magnesium yang berguna bagi tubuh. Suplemen dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit, konsultasikan kepada dokter sebelum mengonsumsi suplemen baru.
Terlalu banyak elektrolit dapat menyebabkan masalah. Apabila terjadi ketidakseimbangan elektrolit, dokter akan menguji urin dan darah untuk mengonfirmasi.
7. Jauhi stimulan
Ada banyak zat yang menyebabkan jantung berdebar kencang. Oleh karena itu jauhi kebiasaan berikut ini untuk mengurangi atau mencegahnya:
- Mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein
- Mengonsumsi produk tembakau atau ganja.
- Mengonsumsi alkohol berat.
- Mengonsumsi obat- obatan seperti obat flu dan batuk, obat tekanan darah tinggi, kokain, metamfetamin, dan amfetamin.
- Mengonsumsi penambah nafsu makan.
- Mengonsumsi obat untuk mengobati kesehatan mental.
8. Lakukan manuver valsava
Manuver valsava dapat mengembalikan detak jantung normal ketika jantung berdebar kencang. Langkah-langkah melakukan manuver valsava yaitu:
- Jepit hidungmu.
- Tutup mulutmu.
- Hembuskan napas
- Bersabar, seperti sedang buang air besar (BAB)
- Ulangi langkah tersebut selama 10 sampai 15 detik.
9. Konsumsi makanan seimbang
Diet bergizi dan seimbang dapat membantu mengatasi jantung berdebar kencang. Beberapa makanan yang dapat dikonsumsi yakni:
- Buah-buahan segar
- Sayuran
- Biji-bijian utuh
- Protein tanpa lemak
- Lemak sehat dari kacang-kacangan atau ikan
Kurangi makanan ini untuk menurunkan masalah jantung:
- Lemak jenuh
- Lemak trans
- Garam
- Gula
- Makanan olahan atau kemasan
10. Olahraga teratur
Olahraga teratur seperti jalan cepat, jogging, sepeda, dan berenang dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan, membantu mengembalikan ritme alami jantung, dan membantu mengurangi stress dan cemas. Olahraga tidak harus rumit.
Latihan kardiovaskular membantu memperkuat jantung sehingga dapat mencegah atau mengurangi jantung berdebar kencang. Nyatanya, jalan cepat mempunyai sejumlah manfaat bagi kesehatan, termasuk menurunkan berat badan, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan jantung.
Namun, olahraga dapat memicu jantung berdebar kencang bagi beberapa orang. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi dan menghindari jenis olahraga yang berpotensi menimbulkan masalah.
11. Hindari alkohol
Alkohol termasuk depresan yang tidak meningkatkan denyut jantung. Meskipun begitu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 1 sampai 2 minuman beralkohol setiap hari dapat meningkatkan risiko pengembangan fibrilasi atrium.
12. Berobat ke dokter
Jika Anda mempunyai jantung berdebar kencang dengan gejala sesak napas parah, nyeri dada, dan pingsan segeralah berobat ke dokter. Jika jantung berdebar tidak ada gejala mengkhawatirkan, buatlah janji bersama dokter. Dokter dapat menentukan apakah jantung berdebar tersebut berbahaya atau tidak. Apabila berbahaya Anda akan dirujuk ke dokter khusus penyakit jantung (kardiolog).
Nah, itulah beberapa informasi mengenai cara mengatasi jantung berdebar kencang. Waspadai gejalanya sejak dini agar penanganannya lebih mudah. Apabila semakin memburuk, segera periksa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.