Menjalankan ibadah puasa ternyata memiliki kaitan erat dengan kesehatan tubuh. Hasil dari berbagai penelitian sendiri menunjukan jika manfaat puasa bagi kesehatan organ tubuh sangat beragam.
Tidak heran, jika ibadah puasa juga dikaitkan dengan kesehatan di dunia medis. Menjalankan puasa secara rutin bahkan sangat dianjurkan. Kira-kira, apa saja manfaat puasa bagi kesehatan?
Manfaat Puasa bagi Kesehatan
Puasa adalah kegiatan menahan haus dan lapar dalam kurun waktu tertentu, bisa 10 jam, 16 jam, atau bahkan lebih. Dalam agama Islam sendiri, ibadah puasa ada yang memiliki hukum sunnah ada juga yang hukumnya wajib.
Puasa sunnah seperti puasa Senin dan Kamis, kemudian puasa Ayyamul Bidh atau puasa tengah bulan, puasa Daud atau puasa selang seling, dan lain sebagainya. Sementara puasa wajib adalah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadhan.
Berpuasa dalam arti menahan haus dan lapar secara sekilas memang bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Namun, siapa sangka dengan melakukan puasa secara teratur ternyata ada banyak manfaat untuk kesehatan.
Hasil sejumlah penelitian mendapati beberapa manfaat puasa bagi kesehatan organ tubuh berikut ini:
1. Mengontrol Gula Darah dan mencegah Resistensi Insulin
Manfaat puasa bagi kesehatan organ tubuh yang pertama bisa membantu mengontrol kadar gula dalam darah. Sehingga puasa bisa membantu pasien diabetes untuk melakukan kontrol gula darah agar harapan hidup lebih panjang.
Sekaligus membantu mencegah diabetes pada orang sehat. Tak hanya itu, hasil sejumlah studi sejak tahun 2014 menunjukan bahwa puasa juga bisa mencegah resistensi insulin. Sehingga hormon insulin bekerja dengan baik dan terhindar dari diabetes.
2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Tahukah Anda, bahwa dengan berpuasa maka sistem kekebalan tubuh akan semakin kuat. Sehingga secara alami tubuh menjadi lebih bugar, tidak mudah sakit, dan bisa bebas beraktivitas.
Hal ini sejalan dengan hasil sejumlah penelitian yang menunjukan kegiatan berpuasa bisa meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh melawan inflamasi atau peradangan. Dimana peradangan muncul saat tubuh terinfeksi virus, bakteri, dan lain-lain.
3. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskuler
Manfaat puasa bagi kesehatan organ tubuh sangat terasa di organ jantung. Ibadah puasa ternyata bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, puasa juga membantu menurunkan berat badan yang berlebih.
Kondisi ini membuat aliran darah lebih lancar dan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras menjalankan fungsinya mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Puasa kemudian dianjurkan untuk dilakukan rutin pasien jantung dan siapa saja sebagai pencegahan.
4. Meningkatkan Fungsi Otak
Dari hasil sejumlah studi puasa dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Meskipun masih menggunakan hewan sebagai media eksperimen. Akan tetapi, hasil studi tersebut juga bisa didapatkan oleh manusia.
Studi yang dilakukan di tahun 2013, dimana tikus yang berpuasa selama 11 bulan mengalami peningkatan fungsi otak. Meskipun masih membutuhkan penelitian lanjutan mengenai dampak positifnya bagi manusia. Walaupun begitu, puasa bisa dijadikan pilihan untuk membantu meningkatkan fungsi otak.
5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Umat muslim di bulan Ramadhan menjalani puasa selama 13-14 jam selama sebulan penuh. Sehingga puasa di bulan suci ramadhan efektif untuk mengurangi asupan kalori harian.
Anda bisa mendapati berat badan yang berangsur-angsur menurun. Menariknya, meskipun berat badan turun dan tidak makan setiap saat justru tubuh terasa bugar dan segar.
6. Meningkatkan Sekresi Hormon Pertumbuhan
Tahukah Anda, bahwa menjalani puasa ternyata bisa meningkatkan sekresi hormon pertumbuhan? Hormon pertumbuhan disebutkan memiliki hubungan erat dengan metabolisme tubuh, penurunan berat badan, dan pertumbuhan otot.
Puasa bisa membantu menurunkan berat badan dan memperbaiki metabolisme tubuh. Hasilnya, hormon pertumbuhan akan diproduksi tubuh dalam jumlah cukup. Sehingga ibadah puasa baik untuk siapa saja yang ingin memaksimalkan tinggi badan sekaligus mempercepat masa pemulihan pasca sakit.
7. Memperpanjang Harapan Hidup
Jika Anda selama ini rajin berpuasa maka bisa terus dilanjutkan. Sebab manfaat puasa bagi kesehatan organ tubuh ternyata bisa memperpanjang harapan hidup. Hal ini sejalan dengan hasil studi menggunakan tikus selama masa pengamatan.
Sebuah studi menggunakan tikus yang diberi perlakuan berbeda, satunya diberi makanan terbatas dalam jangka waktu tertentu. Sementara tikus satunya diberi makan terus-menerus.
Hasilnya, tikus yang diberi makan tanpa jeda waktu rentan terkena penyakit dan memiliki umur pendek. Hal sebaliknya terjadi pada tikus yang dibuat puasa dalam kurun waktu tertentu.
8. Mencegah Kanker dan Meningkatkan Efektivitas Kemoterapi
Hasil sebuah studi menggunakan hewan seperti tikus menunjukan bahwa puasa selama waktu tertentu bisa mencegah pertumbuhan sel tumor atau kanker. Selain itu, puasa juga diketahui bisa meningkatkan efektivitas kemoterapi.
Sehingga puasa tepat untuk dilakukan secara teratur supaya bisa mencegah kanker. Jika sedang berjuang melawan kanker, maka puasa bisa membantu meningkatkan efektivitas kemoterapi yang dijalankan. Sehingga lebih cepat untuk mendapat remisi.
