Terbiasa makan tidak teratur disebut bisa memicu kenaikan asam lambung sehingga menjadi maag bahkan berkembang menjadi gerd. Penderita maag tentu perlu hati-hati jika memasuki bulan suci ramadhan, karena dengan berubahnya pola makan bisa jadi maag kambuh saat puasa.
Selain itu, pahami betul apa saja tanda atau ciri-ciri maag mulai kambuh selama menjalani puasa dan bagaimana mengatasinya. Sehingga bisa memastikan kondisi kesehatan baik-baik saja. Berikut informasi lengkapnya.
Ciri Ciri Maag Kambuh saat Puasa
Memiliki riwayat maag memang tidak bisa sembarangan menjalankan ibadah puasa. Dianjurkan bagi Anda yang memiliki riwayat maag untuk konsultasi ke dokter terlebih dahulu. Jika memang dokter mengizinkan Anda berpuasa, maka silahkan dijalankan.
Penderita maag tidak harus berpuasa karena ibadah satu ini dalam beberapa kasus bisa memperparah kondisi maag yang dialami. Sebab akan mempengaruhi pola makan, dimana terbiasa sarapan dan makan siang mendadak harus diubah jadwal dan bahkan dihapus.
Selain itu, ketika berpuasa dan Anda memikirkan makanan di otak. Maka otak akan mengirimkan sinyal ke saluran pencernaan jika Anda merasa lapar. Hal ini akan mendorong produksi asam lambung meningkat.
Meskipun begitu, tidak sedikit penderita maag yang bisa tetap berpuasa. Hanya saja, harus mewaspadai gejala maag kambuh saat puasa. Misalnya merasakan nyeri di perut sebelah kiri, nyeri di ulu hati, terasa mual, bahkan sampai muntah.
Pada beberapa kondisi, Anda mungkin akan merasakan sensasi perut penuh dengan gas. Sehingga sering berbunyi dan disusul dengan diare. Jika terjadi silahkan hubungi dokter atau segera minum obat maag yang diresepkan dokter pribadi Anda.
Cara Mengatasi Maag saat Puasa
Jika maag kambuh saat puasa, maka Anda harus segera mengatasinya agar kondisi tidak semakin memburuk. Maag yang dibiarkan tentu akan membuat rasa nyeri yang dirasakan semakin memburuk.
Lalu, apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi maag yang mendadak kambuh saat puasa? Berikut beberapa cara mengatasi maag saat puasa:
1. Segera Buka Puasa
Cara pertama yang harus Anda lakukan untuk mengatasi maag yang kambuh saat berpuasa adalah segera berbuka atau membatalkan puasa tersebut. Sebab, membiarkan perut kosong lebih lama bisa memperburuk maag yang dialami.
Namun, usahakan dibatalkan dengan minum air putih dahulu. Air putih bisa membantu menenangkan perut dan menetralkan asam lambung. Setelah itu baru mengkonsumsi makanan, silahkan ke makanan manis dulu dan teksturnya lembut.
2. Minum Air Putih yang Banyak
Air putih diketahui mengandung pH yang netral sehingga bisa membantu menetralkan asam lambung. Sangat baik Anda minum saat menjalani puasa agar maag kambuh saat puasa biasa dicegah.
Selain itu, mencukupi kebutuhan cairan selama berpuasa sangat penting agar tidak terhidrasi. Berhubung Anda memiliki riwayat maag maka asupan cairan sangat dianjurkan dari air putih saja. Bukan seduhan teh, kopi, dan minuman tinggi kafein lainnya.
3. Makan Sayur, buah, atau biji-bijian
Cara berikutnya adalah memperbanyak asupan serat. Serat bisa ditemukan di dalam buah-buahan, aneka jenis sayuran, dan juga biji-bijian seperti oatmeal.
Serat diketahui membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna sehingga memperlambat pengosongan lambung. Kondisi ini bisa mencegah kenaikan asam lambung karena tidak makan dan minum selama 12 jam penuh.
4. Mengonsumsi Makanan yang Aman untuk Maag
Cara yang keempat untuk mengatasi maag kambuh saat puasa adalah mengkonsumsi makanan yang aman untuk maag tersebut. Makanan yang aman misalnya adalah makanan yang kandungan nutrisinya baik untuk asam lambung.
Misalnya kalium di dalam kentang yang membantu menetralkan asam lambung. Bisa pula mengkonsumsi buah pisang dengan kandungan potasium yang baik juga untuk asam lambung.
Cara Minum Obat Maag saat Puasa

Jika maag yang Anda derita kambuh saat menjalani ibadah puasa, maka dianjurkan untuk minum obat maag secara teratur. Obat maag ini bisa diutamakan yang diresepkan oleh dokter.
Lalu, bagaimana aturan atau cara minum obat maag saat puasa? Cara minum obat maag saat puasa yang diresepkan dokter diminum satu kali sehari bisa diminum 1 jam sebelum sahur. Sementara untuk obat 2 kali sehari bisa diminum 1 jam sebelum sahur dan 2 jam setelah buka puasa.
Bagaimana dengan obat maag yang aturan minumnya 3 kali sehari? Maka bisa mengikuti dosis 2 kali sehari seperti penjelasan sebelumnya. Sebab pengaturan jarak minum obat harus diperhatikan dan saat berpuasa Anda tidak mungkin minum obat di tengah hari.
Apakah Orang Sakit Maag Boleh Puasa?
Anda boleh melakukan ibadah puasa saat sakit maag tentunya setelah berkonsultasi dulu dengan dokter. Untuk penderita maag yang sifatnya sudah terkontrol maka dokter akan mengizinkan untuk berpuasa.
Selain itu, menurut hasil penelitian yang dimuat di dalam jurnal Govaresh dijelaskan bahwa puasa Ramadhan untuk umat muslim, tidak menyebabkan maag dan tidak memperparah kondisi maag seseorang.
Disebutkan juga bahwa, pemicu maag kambuh saat puasa adalah faktor lain seperti kesalahan pemilihan menu makanan, kesalahan pengaturan pola makan, dan sebagainya.
Hukum Batal Puasa karena Maag
Dalam buku “Sehat dengan Ibadah” karya Jamal Muhammad Az-Zaki dijelaskan, bahwa puasa Ramadhan bisa menyeimbangkan asam lambung. Sehingga bisa mengatasi dan mencegah maag kambuh saat puasa.
Hanya saja, dalam beberapa kondisi Anda yang memiliki riwayat sakit maag tidak memungknkan untuk berpuasa. Bahkan keluhan atau gejala maag yang dirasakan bisa memperparah kondisi kesehatan. Maka dianjurkan untuk segera berbuka.
Buka puasa sebelum waktunya atau membatalkan puasa karena sakit, dalam Islam diperbolehkan. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 286:
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Artinya: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya.”
Sehingga firman Allah SWT ini dijadikan dasar acuan memperbolehkan umat muslim untuk buka puasa karena sakit. Terutama jika penyakit yang diderita bisa berdampak buruk bagi kesehatan jiwanya.
Bagi Anda yang menderita maag dan maag kambuh saat puasa sampai memunculkan gejala yang tidak tertahankan. Maka silahkan membatalkan puasa dan menggantinya di hari lain ketika memang sudah mampu.
Meskipun puasa Ramadhan hukumnya wajib, akan tetapi ada beberapa pengecualian bagi umat yang tidak bisa menjalankannya. Bahkan termasuk juga karena sakit, dan jika bisa mengganti puasa di hari lain maka silahkan diganti. Jika tidak maka bisa diganti dengan membayar fidyah.
Cara agar Maag Tidak Kambuh saat Puasa
Selain mengetahui cara mengobati maag kambuh saat puasa, Berikut merupakan beberapa cara agar maag tidak kambuh saat puasa.
1. Tidak Melewatkan Sahur
Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk cegah maag kambuh selama menjalani ibadah puasa adalah tidak melewatkan sahur. Makan sahur ternyata bisa mencegah maag sebab bisa mencegah perut kosong terlalu lama.
Jadi, usahakan untuk tidak melewatkan makan sahur apalagi secara sengaja. Sebab sahur secara teratur membantu mencegah kenaikan asam lambung seharian penuh. Selain itu, perhatikan juga menu saat sahur dengan menghindari makanan pemicu maag.
2. Buka Puasa Tepat Waktu
Selain dianjurkan untuk tidak melewatkan makan sahur, Anda dengan riwayat penyakit maag dianjurkan juga untuk buka puasa tepat waktu. Saat tiba waktu berbuka segera batalkan puasa. Saat buka puasa utamakan air putih dan makanan manis agar asam lambung tetap aman.
3. Minum Air Putih yang Banyak
Air putih diketahui mengandung pH yang netral sehingga bisa membantu menetralkan asam lambung. Sangat baik Anda minum saat menjalani puasa agar maag kambuh saat puasa biasa dicegah.
Selain itu, mencukupi kebutuhan cairan selama berpuasa sangat penting agar tidak terhidrasi. Berhubung Anda memiliki riwayat maag maka asupan cairan sangat dianjurkan dari air putih saja. Bukan seduhan teh, kopi, dan minuman tinggi kafein lainnya.
4. Hindari Makanan Pemicu Maag
Saat sahur dan buka puasa Anda dianjurkan untuk menghindari semua jenis makanan pemicu maag. Langkah ini sangat efektif mencegah maag kambuh dan membuat puasa Anda semakin lancar.
5. Tidak Tidur Setelah Makan
Jika Anda memiliki riwayat maag maka salah satu cara mencegah maag kambuh saat puasa adalah tidak tidur setelah makan. Terutama setelah makan besar, baik ketika sahur maupun berbuka.
Kebiasaan ini bisa membuat makanan yang sudah turun kembali naik ke kerongkongan. Sekaligus memicu kenaikan asam lambung secara berlebihan. Maka jangan biasakan tidur sehabis makan, terutama setelah sahur.
6. Minum Obat Maag Secara Teratur
Cara yang terakhir adalah minum obat maag secara teratur. Utamakan obat maag yang diresepkan oleh dokter. Sebab obat ini lebih sesuai dengan kondisi tubuh dan dosisnya juga sudah diatur oleh ahlinya untuk disesuaikan tubuh Anda juga.
Jika Anda ingin konsultasi ke rumah sakit, puskesmas atau ke dokter tidak ada waktu dan takut, autoimuncare memiliki layanan konsultasi gratis dan tentunya privasi terjamin. Silahkan konsultasi sekarang disini.
baca juga kumpulan artikel pencernaan atau gerd
- 7 Minuman Buka Puasa Untuk Penderita Asam Lambung
- Maag Kambuh Saat Puasa, Cara Mengatasi & Mencegahnya
- Makanan Buka Puasa untuk Penderita Asam Lambung
- Kenapa Habis Buka Puasa Perut Sakit? Penyebab & Pengobatan
- Cara Mengatasi Perut Perih karena Maag dengan Mudah di Rumah
- Jadwal Makan Penderita Maag, Pagi Sampai Malam
- Manfaat Jeruk Nipis untuk Maag, Apakah Fakta?
- Perbedaan Asam Lambung dengan Maag: Apakah Sama?
- Tips Bangun Sahur & Dampak Puasa Tidak Sahur Bagi Kesehatan
- Cara Mengelola Daun Sukun Untuk Asam Lambung