Sendawa Terus Menerus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

penyebab sendawa terus menerus
penyebab sendawa terus menerus

Sendawa adalah salah satu cara tubuh mengeluarkan gas berlebih secara alami. Bila tidak dikeluarkan, gas di lambung bisa menyebabkan perut kembung atau nyeri perut.

Namun, pernahkah Anda mengalami sendawa secara terus menerus? Jika iya, Anda patut waspada, terlebih jika disertai diare, sakit perut parah, bahkan BAB berdarah.

Lantas, apa sih penyebab sendawa terus menerus? Yuk, cari tau jawabannya pada artikel berikut!

Apa Itu Sendawa?

Sendawa merupakan proses alami tubuh yang berupa keluarnya gas dari kerongkongan ke tenggorokan secara tiba-tiba, dengan atau tanpa disertai suara. Kondisi ini terjadi akibat masuknya udara secara cepat ke saluran pencernaan bagian atas, karena kontraksi otot pernapasan diafragma atau otot dasar lidah.

Secara khusus, sendawa yang berasal dari lambung terjadi karena otot sfingter di kerongkongan bagian bawah mengalami relaksasi. Hal ini berfungsi untuk mencegah penumpukan udara di dalam lambung. Dalam kondisi normal, sendawa dapat terjadi hingga 30 kali sehari tanpa kita sadari, sebagai bagian dari mekanisme tubuh yang alami.

Penyebab Umum Sendawa Terus Menerus

Sendawa terjadi karena masuknya udara secara cepat ke saluran pencernaan karena kontraksi otot pernapasan diafragma. Namun, ada juga faktor lain yang menjadi penyebab sendawa secara terus menerus, antara lain:

1. Menelan udara (aerophagia)

Menelan udara secara sengaja maupun tidak disebut aerophagia. Udara yang masuk ke saluran pencernaan mengandung gas nitrogen dan oksigen. Kedua gas ini didorong ke atas oleh lambung menuju kerongkongan dan keluar dari mulut dalam bentuk sendawa.

Gas dalam saluran pencernaan terbentuk dari proses pencernaan makanan atau udara yang tertelan melalui mulut. Udara bisa masuk ke tubuh jika Anda berbicara sambil makan, mengunyah permen karet, menghisap permen, makan terlalu cepat, atau merokok.

2. Mengonsumsi makanan atau minuman tertentu

Sendawa bisa disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman tertentu, seperti  brokoli, kol, bawang merah, kacang-kacangan, pisang, biji-bijian utuh, kismis, minuman berkarbonasi atau soda.

3. Mengonsumsi obat-obatan tertentu

Beberapa obat-obatan juga bisa menyebabkan sendawa. Obat-obatan ini termasuk obat diabetes tipe 2, obat pencahar, dan obat pereda nyeri.

Bahkan, konsumsi obat pereda nyeri secara berlebihan bisa menyebabkan gastritis yang merupakan salah satu kondisi pemicu sendawa.

Gangguan Kesehatan yang Dapat Menyebabkan Sendawa Berlebihan

Sekali dua kali sehabis makan atau minum termasuk wajar, jika Anda bersendawa. Namun, jika sendawa terjadi secara terus-menerus dalam jangka panjang, bisa jadi itu tanda adanya gangguan kesehatan loh.

Secara umum, berikut beberapa gangguan kesehatan yang menyebabkan sendawa terus-menerus:

1. GERD

Gastroesophageal reflux disease atau refluks asam lambung adalah salah satu penyebab umum sendawa terus menerus. GERD merupakan aliran balik asam lambung, atau naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Biasanya, lambung bertugas memecah makanan yang masuk agar bisa diserap tubuh. Asam dan enzim diproduksi untuk memudahkan tugas lambung. Namun, jika jumlah asam yang dihasilkan terlalu banyak, tentunya bisa menyebabkan masalah lambung, seperti refluks asam lambung atau GERD.

Jika Anda sering mengalami refluks asam lambung (setidaknya lebih dari dua kali setiap minggu), maka kondisi ini sudah berkembang menjadi GERD. Gejalanya berupa sensasi terbakar di ulu hati, perut kembung, perih mulas, dan sering sendawa.

2. Infeksi Bakteri H. pylori

Pernahkah Anda mendengar bakteri Helicobacter pylori? Bakteri tersebut merupakan penyebab utama dari penyakit tukak lambung, yang hidup di lapisan lendir saluran pencernaan, sehingga menyebabkan peradangan dan luka iritasi pada lambung dan usus halus.

Jika terjadi infeksi bakteri H. pylori, gejala yang Anda alami berupa mual, sakit perut, perih, begah, berat badan turun drastis, kehilangan nafsu makan, sulit menelan, dan sering bersendawa. Pada kasus yang lebih parah, infeksi bakteri H. pylori bisa menyebabkan gastritis dan kanker lambung.

3. Hernia Hiatal

Area dada dipisahkan oleh dinding otot yaitu diafragma. Pada penderita hernia hiatal, diafragma tertekan oleh lambung, akibat menonjolnya bagian atas lambung hingga ke bagian pembukaan diafragma. Akibatnya, asam lambung menjadi lebih mudah naik, disertai rasa panas di perut, nyeri dada, dan sering sendawa.

Hernia hiatal terjadi akibat tekanan yang intens di sekeliling otot perut, seperti batuk kencang, refleks muntah, mengejan selama buang air besar, dan mengangkat benda berat. Kondisi ini biasanya terjadi pada wanita, orang yang obesitas, dan lansia.

Cara Mengatasi Sendawa Terus Menerus

Penanganan sendawa tergantung pada penyebabnya. Metode penanganan terdiri dari terapi tanpa obat (terapi non-farmakologis) dan terapi obat (terapi farmakologis). Terapi non-farmakologis untuk sendawa meliputi:

1. Speech Therapy

Speech therapy merupakan terapi supragastric belching yang mempunyai efektivitas sebesar 83% dalam mengurangi gejala supragastric belching. Strategi speech therapy meliputi edukasi pasien tentang perilaku yang mendasari masuknya udara ke dalam kerongkongan secara berlebihan dan strategi untuk mengatasinya.

2. Terapi Kognitif Perilaku

Terapi kognitif perilaku merupakan salah satu cara untuk mengurangi sendawa. Cara ini terdiri dari tiga komponen terapi, yaitu komponen kognitif, komponen perilaku, dan evaluasi terapi serta hasil.

Fokus terapi ini adalah untuk membantu penderita mengenali etiologi penyakit, faktor pencetus, dan penjelasan bagaimana terapi bisa memperbaiki gejala. Terapi pernapasan diafragma atau pernapasan perut dengan mulut terbuka sangat disarankan untuk mengurangi sendawa.

3. Perubahan Gaya Hidup

Sendawa bisa dikurangi dengan makan dan minum secara perlahan-lahan, menelan dalam jumlah kecil, menghindari minuman berkarbonasi dan bersoda, tidak mengunyah permen karet, mengurangi dan menghentikan kebiasaan merokok, melakukan pemeriksaan gigi secara rutin, bergerak aktif, dan menangani penyakit yang mendasari terjadinya sendawa.

Sementara itu, terapi farmakologis untuk sendawa ditentukan berdasarkan penyakit yang mendasarinya. Pada penderita GERD, bisa menggunakan obat supresi asam lambung ketika terapi. Selain itu, terapi dengan obat baclofen bisa memperbaiki gejala supragastric belching.

Cara Mencegah Sendawa Terus Menerus

Sendawa terus menerus pasti sangat mengganggu aktivitas. Oleh karena itu, Anda harus melakukan cara pencegahan berikut ini agar sendawa tidak kambuh lagi:

1. Hindari Makanan dan Minuman Pemicu Gas

Makanan dan minuman tertentu bisa meningkatkan produksi gas di lambung, seperti kacang-kacangan, kubis, brokoli, minuman bersoda, dan makanan berlemak. Hindari atau kurangi makanan ini untuk mengurangi frekuensi sendawa.

2. Makan Perlahan dan Kunyah Makanan dengan Baik

Makan terlalu cepat atau tidak mengunyah makanan dengan baik bisa menyebabkan udara tertelan lebih banyak, sehingga memicu sendawa. Oleh karena itu, makan secara perlahan dan kunyah makanan dengan baik untuk mengurangi masuknya udara ke lambung.

3. Batasi Konsumsi Minuman Berkarbonasi

Minuman berkarbonasi seperti soda dan air berkarbonasi mengandung gas yang bisa menyebabkan sendawa. Oleh karena itu, konsumsi minuman ini untuk mencegah sendawa terus menerus.

Dapatkan informasi seputar kesehatan pencernaan lainnya, dalam kumpulan artikel berikut:

Kesimpulan

Meskipun sering kali dianggap sepele, sendawa terus menerus bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang serius, mulai dari GERD, infeksi bakter H. pylori, hingga hernia hiatal.

Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk melakukan perubahan gaya hidup dan segera berkonsultasi ke tenaga medis jika keluhan tak kunjung hilang.

Jika Anda mengalami masalah pencernaan, termasuk sering sendawa, produk herbal seperti VG-CARE dapat menjadi solusi alami untuk mendukung kesehatan lambung Anda. Dengan kandungan herbal yang dirancang khusus, produk ini membantu mengurangi gejala lambung dan menjaga sistem pencernaan tetap sehat.

Dapatkan sekarang dan rasakan manfaatnya!

Detik Health. 7 penyebab sendawa terus-menerus serta cara mengatasinya. Retrieved from https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7036906/7-penyebab-sendawa-terus-menerus-serta-cara-mengatasinya

Halodoc. 3 gangguan kesehatan yang bikin sendawa terus tanpa henti. Retrieved from https://www.halodoc.com/artikel/3-gangguan-kesehatan-yang-bikin-sendawa-terus-tanpa-henti

Hello Sehat. Penyakit penyebab sering sendawa terus. Retrieved from https://hellosehat.com/pencernaan/penyakit-penyebab-sering-sendawa-terus/