LOGO AICI

Cara Meredakan Sesak Napas Secara Alami Dirumah

Cara Meredakan Sesak Napas Secara Alami
Cara Meredakan Sesak Napas Secara Alami

Ada berbagai teknik yang bisa Anda lakukan untuk meredakan kesulitan napas, termasuk pernapasan dalam atau bibir mengerucut serta perubahan posisi duduk. Cara meredakan sesak napas secara alami dengan menghirup uap dapat membantu meredakan hidung tersumbat.

Apabila kondisi darurat dengan kesulitan napas yang parah, Anda tetap membutuhkan bantuan medis. Sesak napas dalam istilah medis lebih dikenal dengan dyspnea, artinya kondisi tidak nyaman yang membuat udara sulit masuk ke paru-paru.

Untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai penanganan sesak napas secara alami Anda bisa membaca dibawah ini.

Cara Meredakan Sesak Napas Secara Alami

Ketika sudah mengetahui diagnosa penyebab sesak napas yang bukan kondisi darurat, Anda mungkin akan mencoba untuk melakukan penyembuhan di rumah. Ada beberapa latihan yang bisa Anda coba untuk membantu meredakan sesak napas, antara lain:

1. Melakukan pernapasan dalam

Pernapasan yang dalam dengan menggunakan perut dapat membantu mengatasi sesak napas Anda. Latihan yang bisa Anda lakukan di rumah, sebagai berikut.

  • Berbaring dan letakkan tangan di perut
  • Tarik napas yang dalam melalui hidung, rentangkan perut dan biarkan paru-paru terisi udara
  • Tahan napas selama beberapa detik
  • Buang napas perlahan melalui mulut, kosongkan paru-paru

Latihan ini bisa Anda lakukan beberapa kali sehari atau sesering Anda mengalami sesak napas. Lakukan yang terbaik dengan tetap napas perlahan dan dalam daripada melakukannya dengan cepat. 

Kuncinya, Anda harus melakukannya dengan benar. Jika tidak, latihan ini dapat membahayakan jiwa Anda. Contohnya yang terjadi pada orang yang mengalami sesak napas kronis yang parah, Latihan pernapasan dalam dapat menyebabkan hiperinflasi, karena terjadi peningkatan volume paru-paru mencegah aliran udara yang efisien di dalam tubuh.

Selain itu dapat mengurangi kekuatan diafragma serta peningkatan sesak napas. Jika Anda ingin melakukan latihan tersebut, perlu ada pendampingan dari profesional medis untuk mengurangi risiko.

2. Pernapasan bibir mengerucut

bibir mengkrucut ke depan by healthline
bibir mengerucut by healthline

Jenis latihan pernapasan lainnya yang bisa Anda lakukan untuk meredakan sesak napas adalah pernapasan bibir. Tujuan melakukan latihan pernapasan bibir mengerucut yaitu untuk memperlambat laju pernapasan Anda.

Latihan bibir akan bermanfaat jika Anda mengalami sesak napas karena kecemasan. Anda bisa melakukannya di rumah dengan cara berikut.

  • Duduk tegak di kursi dengan bahu rileks
  • Tekan bibir bersama-sama, pertahankan celah kecil diantara keduanya
  • Tarik napas melalui hidung selama beberapa detik
  • Buang napas dengan lembut melalui bibir yang mengerucut selama empat hitungan
  • Ulangi pola pernapasan ini selama beberapa kali

Anda dapat melakukan latihan ini kapan pun merasakan sesak napas, serta dapat mengulanginya sepanjang hari sampai merasa lebih baik. Perlu Anda ketahui jika kualitas dan kekuatan latihan pernapasan bibir tersebut sangat terbatas dan perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait hal tersebut.

3. Mencari posisi yang nyaman

Mencari posisi yang nyaman
Mencari posisi yang nyaman

Posisi yang nyaman, baik saat berdiri maupun duduk dapat membantu Anda menjadi lebih rileks dalam mengatur napas. Latihan ini dapat membantu jika Anda mengalami sesak napas yang disebabkan kelelahan atau kecemasan. Berikut beberapa macam posisi yang nyaman untuk membantu mengatasi sesak napas Anda.

  • Duduk dan mengarah ke depan. Posisi tubuh tertentu dapat membantu Anda lebih mudah bernapas. Anda bisa duduk di kursi dengan kaki rata di lantai. Condongkan tubuh ke depan dengan siku bertumpu pada lutut. Rilekskan leher dan bahu Anda saat bernapas masuk dan keluar.
  • Duduk dengan tidur di atas meja. Selain posisi duduk dan mengarah ke depan, Anda juga bisa menggunakan posisis duduk dengan tidur di atas meja. Letakkan tangan terlipat di permukaannya, kemudian sandarkan kepala pada lengan. Lakukan sampai sesak napas mereda.
  • Berdiri dengan menyandar ke dinding. Posisi nyaman lainnya yaitu berdiri santai dengan menyandarkan punggung pada dinding. Posisi ini akan membuat Anda menjadi lebih nyaman untuk mengatur pernapasan.
  • Berdiri dengan lengan ditopang. Latihan ini cukup mudah untuk dilakukan, Anda hanya perlu berdiri dengan tangan menopang pada meja untuk mengurangi beban kaki.
  • Tidur dengan posisi santai. Cara melakukan latihan ini cukup berbaring di tempat tidur dengan kepala dan lutut yang ditopang dengan bantal.

4. Pernapasan diafragma

Cobalah melakukan latihan pernapasan lainnya dengan melakukan pernapasan diafragma. Ketika Anda fokus menggunakan diafragma (otot yang memisahkan dada dan perut), Anda bisa melakukannya dengan perlahan dan dalam. Anda bisa meletakkan tangan di perut saat bernapas untuk merasakan gerakan diafragma.

5. Menggunakan kipas angin

Menurut medicalnewstoday pada sebuah penelitian pada tahun 2010, Sesak napas bisa dikurangi dengan meniupkan udara ke hidung dan wajah menggunakan kipas portabel. Anda bisa menggunakan kipas angin ini sampai pernapasan membaik.

Merasakan kekuatan udara saat menarik napas dapat membuat Anda seolah-olah lebih banyak udara yang masuk ke tubuh. Namun, penggunaan kipas angin mungkin tidak memperbaiki gejala yang terjadi karena kondisi medis yang mendasarinya.

6. Menghirup uap

Anda dapat menjaga kebersihan saluran hidung dengan menghirup uap, sehingga dapat mempermudah pernapasan Anda. Panas dan kelembapan dari uap dapat memecah lendir di paru-paru untuk mengurangi sesak napas.

7. Meminum kopi hitam

Kandungan kafein dalam kopi dapat mengurangi keketatan otot dalam saluran pernapasan. Sehingga dapat meningkatkan saluran fungsi saluran napas pada penderita asma.

Namun, Anda perlu memperhatikan asupan kafein saat melakukan pengobatan tersebut. Pastikan tidak minum terlalu banyak, karena dapat meningkatkan detak jantung Anda.

8. Mengonsumsi jahe segar

Mengonsumsi jahe segar atau menambahkannya ke dalam minuman hangat dapat membantu mengurangi sesak napas yang terjadi akibat infeksi saluran pernapasan.

9. Berhenti merokok

Jika Anda perokok aktif, maka harus segera berhenti. Mintalah petunjuk dokter agar Anda lebih mudah untuk melakukannya. Merokok tidak hanya membuat Anda sesak napas, tapi dapat meningkatkan risiko sakit paru-paru serta dapat mempersingkat hidup Anda. 

Jauhi asap rokok orang lain. Tidak menghirup bahan kimia keras serta hal-hal seperti debu atau serbuk sari yang dapat memicu alergi.

Pemicu Terjadinya Sesak Napas

pemicu munculnya sesak napas
pemicu munculnya sesak napas

Sebagian orang mengalami sesak napas secara tiba-tiba dan hanya dalam waktu singkat, sehingga membutuhkan perawatan darurat. Sedangkan lainnya bisa mengalami lebih sering. Sesak napas yang terjadi secara teratur mungkin memiliki penyebab yang sama akibat kondisi mendasar yang serius.

Penyebab sesak napas bisa dibedakan sebagai berikut.

  1. Penyebab secara umum. Biasanya terjadi karena kelebihan berat badan atau obesitas, merokok, paparan alergi atau polutan udara, suhu ekstrim, latihan berat, serta kecemasan.
  2. Kondisi mendasar sesak napas yang dapat mempengaruhi jantung dan paru-paru. Seperti asma, anemia, penyakit paru, obstruktif kronis, fungsi jantung yang tidak normal, kanker paru-paru, dan tuberculosis.
  3. Penyebab akut yang mengindikasikan keadaan darurat. Keadaan reaksi alergi parah, tersedak, gagal jantung, serangan jantung, jantung yang membesar, bekuan darah di paru-paru, keracunan karbon monoksida, serta benda asing di paru-paru.

Perubahan Gaya Hidup untuk Mengobati Sesak Napas

Ada berbagai kemungkinan penyebab terjadinya sesak napas. Pada kondisi yang serius, segera membutuhkan perawatan medis. Namun, jika Anda mengenali penyebab dan gejalanya ringan maka Anda dapat mengambil langkah untuk melakukan penyembuhan di rumah.

Perubahan gaya hidup yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya sesak napas, antara lain :

  • Berhenti merokok dan menghindari asap rokok
  • Menghindari paparan polutan, alergen dan racun lingkungan
  • Mengelola berat badan
  • Menghindari aktivitas di tempat yang tinggi
  • Menjaga kesehatan melalui pola makan, olahraga dan cukup tidur
  • Menemui dokter untuk melakukan konsultasi medis
  • Mendapatkan vaksinasi untuk mencegah flu, COVID-19 dan penyakit lainnya
  • Mengikuti rencana perawatan yang direkomendasikan oleh dokter, seperti untuk penyakit asma, COPD atau bronkitis
  • Belajar sebanyak mungkin tentang sesak napas, penyebabnya serta perawatan apa saja yang bisa dilakukan untuk meredakannya

Kesimpulan

Penting untuk diingat, jika hanya dokter yang dapat memberikan diagnosa tepat untuk mengetahui penyebab sesak napas. Jika Anda mengalami kendala untuk melakukan pemeriksaan ke dokter, Anda bisa memanfaatkan Autoimuncare. Konsultasikan kondisi Kesehatan Anda dengan Autoimuncare untuk mendapatkan penanganan lebih cepat.

Autoimuncare membuka pelayanan konsultasi kesehatan gratis. Anda juga bisa melakukan konsultasi segala keluhan terkait kesehatan Anda dengan Autoimuncare sekarang juga.

Baca juga kumpulan artikel tentang pernapasan

Jika artikel ini membantu klik tombol like di atas ini

9 Home Treatments for Shortness of Breath (Dyspnea) dair Healthline

7 home remedies for shortness of breath dari Medical News Today

Home Remedies for Shortness of Breath dari WebMD

Tinggalkan komentar