Mengungkap Dampak Psikologis Karena IMS Serta Langkah Pulihnya

Dampak psikologis ims
Dampak psikologis ims

Infeksi Menular Seksual (IMS) bukan sekadar masalah fisik, tetapi juga tantangan mental yang berat. Di balik gejala fisik yang tampak, tekanan psikologis seperti stigma, rasa malu, dan kecemasan sering kali terasa jauh lebih menyakitkan dan mengganggu.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak panduan lengkap berikut ini untuk memahami dan mengelola dampak psikologis karena IMS.

Apa Itu IMS dan Mengapa Dampak Psikologisnya Begitu Kuat?

IMS adalah infeksi yang menyebar melalui aktivitas seksual. Dampak penyakit ini terasa sangat personal dan emosional karena erat kaitannya dengan hubungan intim, kepercayaan diri, dan stigma sosial yang masih melekat kuat di masyarakat.

Saat seseorang menerima diagnosis IMS, ia seringkali tidak hanya menghadapi masalah fisik, tetapi juga beban mental yang signifikan. Pikiran-pikiran negatif seperti “Apa yang salah dengan saya?” atau “Bagaimana jika pasangan saya meninggalkan saya?” bisa memicu respons emosional yang intens.

Dampak Psikologis Paling Umum pada Penderita IMS

Tidak hanya meningkatkan risiko penyakit menular seksual, perilaku seks bebas juga mempengaruhi kesehatan mental. Nah, berikut beberapa dampak psikologis yang dialami penderita IMS:

ProdukAici

1. Menurunkan Harga Diri

Seks bebas dilakukan dengan model hubungan semalam. Beberapa orang merasa lebih baik setelah berhubungan seksual, tetapi karena tidak adanya ikatan di dalam hubungan, maka hal ini bisa mempengaruhi kesehatan mental Anda kedepannya.

Misalnya, seseorang yang dicampakkan setelah melakukan seks bebas bisa merasa rendah diri, tidak berharga, yang berujung pada depresi. Selain itu, seks bebas tanpa menggunakan pengaman atau alat kontrasepsi juga meningkatkan risiko gangguan cemas, misalnya akibat kehamilan yang tidak diinginkan atau kemungkinan tertular penyakit menular seksual.

2. Merasa Malu dan Menyesal

Saat melakukan hubungan seks bebas, sesaat mungkin seseorang akan merasa puas dan terlampiaskan emosinya, apalagi jika melakukannya karena adanya masalah di pekerjaan atau lingkungan Anda.  Namun, setelah emosi negatif teralihkan, Anda justru merasa bersalah, malu atau menyesal.

3. Meningkatkan Risiko Depresi

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perasaan rendah diri, tidak berharga, bahkan perasaan tidak diinginkan, akibat tidak berlanjutnya hubungan setelah seks bebas bisa memicu depresi. IMS memicu perasaan was-was. Apalagi jika ada kekerasan selama berhubungan seks bahkan trauma.

Baca juga: Cara Mengetahui Jika Terjangkit Penyakit Menular Seksual

Bagaimana Cara Mengatasi Dampak Psikologis Karena IMS?

Selain mengatasi penyakitnya, kesehatan mental Anda juga harus dijaga. Berikut beberapa cara untuk mengatasi dampak psikologis karena IMS:

1. Menjaga Keseimbangan Emosi

Saat menderita IMS, Anda bisa merasa terpukul, sedih, atau kecewa. Namun, tetaplah kelola emosi sehingga rasa sedihnya tidak berlarut-larut.

Agar lebih tenang, tidak ada salahnya untuk menangis, memberikan waktu untuk bersedih, meluapkan kesedihan kepada orang terdekat, membuat jurnal atau diary untuk meluapkan perasaan.

Bila perlu, ambil waktu sejenak untuk menenangkan diri, misalnya dengan mengambil cuti untuk liburan atau melakukan kegiatan yang Anda sukai.

Setelah merasa lebih tenang, sembari menjalani pengobatan, latihlah diri untuk positif self-talk dan afirmasi positif untuk mencegah munculnya pikiran negatif. Ini juga dilakukan untuk menghindari sikap menyalahkan dan membenci diri sendiri.

2. Curhat Dengan Orang yang Dipercaya

Menceritakan penyakit menular yang diderita memang bukan hal yang mudah. Tetapi, dengan jujur dan terbuka, perasaan Anda akan lebih lega. Selain itu, langkah ini juga membantu Anda dan pasangan untuk mengetahui risiko penularan, sehingga bisa menentukan langkah selanjutnya.

3. Menerapkan Pola Hidup Sehat

Sembari menjalani pengobatan, Anda juga harus menerapkan pola hidup yang sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi setiap hari, mencukupi waktu tidur, berhenti merokok, dan rutin berolahraga. Sebisa mungkin, jangan mengonsumsi minuman beralkohol apalagi terjerumus ke dalam penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Ingat, hidup Anda berharga.

4. Melakukan Teknik Relaksasi

Teknik relaksasi bisa menjernihkan pikiran, menumbuhkan pikiran positif, dan meningkatkan kemampuan mengendalikan emosi.

Jadi, saat terdiagnosis IMS, cobalah melakukan teknik relaksasi ini secara rutin. Ada beberapa teknik relaksasi yang bisa Anda lakukan, misalnya meditasi mindfulness, yoga, atau tai chi.

5. Melakukan Hal yang Menyenangkan

Saat mengalami IMS, bukan berarti hidup Anda berakhir. Anda masih bisa beraktivitas dengan normal dan melakukan hal menyenangkan, seperti liburan atau melakukan hobi yang positif.

Kesimpulan

IMS bukan hanya menyerang tubuh. Dampak psikologisnya, seperti rasa malu, cemas, hingga depresi—sering kali jauh lebih berat dirasakan. Stigma yang melekat bisa membuat Anda merasa terisolasi dan kehilangan kepercayaan diri.

Pemulihan sejati tidak cukup hanya mengobati fisik. Anda juga perlu merawat mental, menguatkan hati, dan memulihkan semangat. Perawatan holistik yang menggabungkan pengobatan medis dengan dukungan psikologis adalah kunci untuk kembali merasa utuh dan berdaya.

Kami tahu, menghadapi dampak psikologis IMS tidaklah mudah. Perasaan bingung, takut, atau malu adalah hal yang wajar. Tapi Anda tidak perlu melaluinya sendirian. Melalui konsultasi kesehatan bersama tim ahli kami, Anda akan mendapatkan pendampingan yang hangat, mendengarkan keresahan Anda, dan membantu menemukan solusi yang tepat untuk kondisi Anda.

Selain dukungan mental, tubuh yang sehat adalah fondasi pemulihan. Untuk membantu menjaga daya tahan tubuh Anda tetap optimal, Anda bisa mempertimbangkan HV-CARE, obat herbal terstandarisasi BPOM yang diformulasikan khusus untuk mendukung imunitas dan membantu meredekan berbagai gejala akibat Iinfeksi menular seksual.

Ambil langkah pertama Anda sekarang! Dan mulai konsultasi gratis dengan tim kami dan temukan dukungan yang Anda butuhkan.

Ingin tahu lebih lanjut tentang penyakit menular seksual? Temukan informasi penting lainnya pada artikel-artikel berikut!

Columbia Asia Hospital. (2023, April 11). Penyakit Menular Seksual dan Dampaknya pada Kesehatan Mental. Retrieved August 15, 2025, from https://columbiaasia.co.id/artikel/kesehatan/penyakit-menular-seksual-dan-dampaknya-pada-kesehatan-mental/

DVX Medical. (2022, November 11). Dampak Psikologis Penyakit Kelamin dan Cara Mengatasinya. Retrieved August 15, 2025, from https://dvxmedical.com/dnews/127/dampak-psikologis-penyakit-kelamin-dan-cara-mengatasinya.html