Penyakit gonore atau kencing nanah adalah penyakit yang menyerang bagian alat vital, dikarenakan perilaku seks yang beresiko. Kebanyakan yang terkena adalah remaja yang berumur 17 – 24 tahun. Namun apakah ada kerusakan permanen akibat gonore jika tidak segera diobati?
Selain menyerang alat kelamin, kencing nanah atau gonore ini juga dapat menyerang tempat-tempat tertentu seperti mata, tenggorokan, sendi, dan dubur. Meski begitu, banyak yang tidak memeriksakan diri ke dokter ketika dicurigai terkena gonore. Sehingga, gonore yang ada dalam tubuh tidak terobati dan meyebabkan komplikasi.
Apa Akibat Jika Gonore Tidak Diobati?
Gonore akan menyebabkan beberapa komplikasai jika tidak segera diobati. Baik perempuan maupun laki-laki memiliki komplikasi yang berbeda. Berikut adalah beberapa komplikasi gonore yang dialami perempuan atau laki-laki.
Komplikasi gonore pada perempuan
Berbeda dengan pria, wanita yang terinfeksi gonore hampir tidak memiliki gejala. Hanya sekitar 50% wanita yang terinfeksi gonore yang bergejala. Oleh sebab itu, banyak wanita yang tidak menyadari bahwa dirinya telah terinfeksi gonore. Sehingga, wanita yang terkena komplikasi gonore lebih banyak daripada pria.
Berikut komplikasi gonore yang menyerang wanita:
- Radang panggul (PID)
- Adanya penyumbatan pada saluran telur (tuba falopi), yang memicu kemunculan hamil di luar rahim.
- Kemandulan
Komplikasi gonore pada laki-laki
Pria yang terkena gonore mengalami beberapa gejala, baik gejala ringan maupun gejala berat. Hal ini meyebabkan pria yang terinfeksi gonore dapat menyadari dengan cepat gejala yang ada. Sehingga, dapat segera mendapat penanganan dari dokter.
Gonore yang tidak terobati dapat menyebabkan komplikasi berupa:
- Luka pada saluran kencing
- Nanah di dalam kencing
- Epididimitis (terjadi peradangan saluran di belakang testis yang menyimpan dan membawa sperma)
Kerusakan Permanen Akibat Gonore
Selain kompilasi di atas, gonore yang tidak terobati juga dapat menyebabkan kerusakan permanen pada tubuh penderitanya. Berikut penjelasan yang dapat Anda pelajari.
1. Mengakibatkan Mandul
Kemandulan atau dalam bahasa medis diesbut infertilitas, dapat terjadi pada pria maupun wanita yang tidak mengobati gonore. Pada pria terinfeksi gonore, gonore dapat menyerang saluran sprema yang menjadikannya infeksi. Kemudian saluran yang terinfeksi akan menurunkan kualitas sperma, yang mana dapat menyebabkan kemandulan.
Pada wanita, gonore akan menyerang vagina kemudian menjalar hingga ke seluruh organ reproduksi. Organ reproduksi yang terinfeksi bakteri gonore akan produksi telur pada rahim. Hal inilah yang menyebabkan kemandulan pada wanita yang terinfeksi gonore.
2. Infeksi janin
Ibu hamil yang terinfeksi gonore dapat menularkan pada janin dalam kandungan. Dampak buruk bagi ibu hamil adalah adanya infeksi pada dinding rahim, berat bayi rendah, dan ketuban pecah dini. Dampak yang lebih berbahaya lagi yaitu bayi prematur, kehamilan di luar rahim, hingga keguguran.
3. Infeksi pada bayi baru lahir
Selain infeksi pada janin, gonore juga dapat menyerang bayi yang ibunya terinfeksi gonore. Proses ini terjadi pada saat persalinan, bayi dapat terpapar bakteri gonore ketika bersentuhan dengan sekresi genital ibu.
4. Penyakit sistemik
Penyakit gonore yang tidak terobati dalam jangka waktu lama dapat meyebabkan penyebaran infeksi ke seluruh tubuh. Gonore dapat masuk kedalam darah dan berpindah dari satu organ ke organ lainnya, hingga menyebabkan penyakit sistemik. Gonore yang masuk dalam darah dapat menyebabkan infeksi jantung, radang selaput otak atau meningitis, dan penyakit organ lainnya.
Agar bakteri gonore tidak berkembang dan menyebabkan komplikasi dan penyakit permanen lainnya, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter agar mendapat perawatan terbaik. Selain itu, lakukan pencegahan penyakit gonore dengan menerapkan perilaku seksual yang sehat tanpa berganti-ganti pasangan. Selalu gundakan pengaman dan konsultasikan ke dokter jika merasa terinfeksi.
Baca juga kumpulan penyakit sifilis disini.