Kenapa Keluar Darah Seperti Haid Saat Kencing Saja?
Kenapa keluar darah seperti haid saat kencing saja? Apakah itu hal yang normal atau malah berbahaya? Yuk simak info lengkapnya
Beranda / Kesehatan Seksual
Kesehatan seksual bukan hanya mencakup tips seks yang aman dan penggunaan kontrasepsi. Ketahui juga seputar penyakit klamidia, gonore, sifilis, infeksi HPV, trikomoniasis HIV/AIDS, dan penyakit menular seksual lainnya di halaman ini.
Kenapa keluar darah seperti haid saat kencing saja? Apakah itu hal yang normal atau malah berbahaya? Yuk simak info lengkapnya
Sifilis menyebar melalui hubungan seksual dan kontak langsung dengan luka. Penyakit ini ditandai dengan munculnya luka tanpa rasa nyeri pada alat kelamin, anus (rectum), hingga luka di mulut. Penyakit ini
Tahukah Anda bahwa urine bisa menunjukkan gejala penyakit tertentu? Salah satunya adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus HIV. Pada Penderita HIV, perubahan warna urine sering kali menjadi tanda adanya
Pada masa kehamilan, ibu hamil disarankan untuk menjaga asupan makanan, minuman, bahkan vitamin agar tetap sehat. Namun, imun tubuh yang menurun selama kehamilan merupakan hal yang wajar terjadi. Oleh karena
Pada tahun 2023, tercatat jumlah penderita HIV di Indonesia mencapai 570.000 orang, dengan 370.000 di antaranya adalah pria berusia 15 tahun ke atas. Data ini menunjukkan bahwa pria menyumbang lebih
Tahukah Anda bagaimana gejala HIV pada wanita? Virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) masih menjadi momok bagi masyarakat. HIV menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh sulit untuk melawan infeksi dan penyakit.
Setiap tanggal 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. Meskipun sudah lebih dari 40 tahun ditemukan, masih banyak fakta dan mitos HIV yang menimbulkan kesalahpahaman di kalangan masyarakat. Salah satu
HIV menular melalui kontak dengan cairan tubuh seperti darah, air mani, cairan vagina, dan ASI dari orang yang terinfeksi. Penularan juga dapat terjadi melalui hubungan seksual tanpa pengaman, penggunaan jarum suntik bersama, serta dari ibu hamil ke bayi saat persalinan atau menyusui.
Baca Selengkapnya: Bagaimana Cara Penularan HIV dan Cara Ampuh Mencegahnya
Gonore dan sifilis adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri, namun memiliki gejala dan dampak yang berbeda. Gonore umumnya menyebabkan nyeri saat buang air kecil dan keluarnya cairan abnormal, sedangkan sifilis muncul dengan luka yang tidak terasa sakit pada tahap awal.
Baca Selengkapnya: Perbedaan Gonore dan Sifilis, Ciri-ciri dan Penyebabnya
Gejala HIV pada pria bisa meliputi demam, kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening, ruam kulit, serta penurunan berat badan. Pada tahap lanjut, HIV juga dapat menyebabkan infeksi dan komplikasi serius seperti pneumonia.
Baca Selengkapnya: Gejala HIV Pada Pria: Ungkap Tanda Khusus Sebelum Terlambat!
Pada wanita, gejala HIV termasuk infeksi jamur pada vagina, menstruasi yang tidak teratur, kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan penurunan berat badan yang signifikan. Infeksi menular seksual lain sering kali juga terjadi bersamaan dengan HIV.
Baca Selengkapnya: Gejala HIV Pada Wanita: Pelajari Tanda-tandanya Sekarang!
Jika tidak diobati, gonore dapat menyebabkan komplikasi serius seperti infertilitas, peradangan panggul pada wanita, serta infeksi pada testis dan prostat pada pria, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ reproduksi.
Baca Selengkapnya: Waspada, 4 Kerusakan Permanen Akibat Gonore
Beberapa mitos tentang HIV adalah bahwa penyakit ini bisa menular melalui sentuhan, berbagi makanan, atau menggunakan toilet yang sama. Faktanya, HIV hanya menular melalui cairan tubuh seperti darah, air mani, cairan vagina, dan ASI dari orang yang terinfeksi.
Baca Selengkapnya: Fakta dan Mitos HIV: Mana yang Masih Kamu Percaya?
Autoimuncare ingin menjadi sumber informasi Anda dalam membuat keputusan kesehatan dan agar Anda bisa selalu hidup sehat dan bahagia.
Ketentuan Pengguna
Kebijakan Privasi
2024 © All Reserved - PT Autoimuncare Indonesia