Jika membahas mengenai penyakit HIV maka akan ada banyak hal perlu dipahami karena asing sekali di telinga. Salah satu istilah asing tersebut adalah masa inkubasi HIV. Banyaknya istilah asing seperti ini tentu membuat Anda bingung bahkan pusing.
Hal penting yang perlu Anda ketahui adalah infeksi virus HIV memiliki beberapa tahapan sebelum pada akhirnya muncul gejala dan terdeteksi. Pada masa inilah ada pembagian waktu dan memunculkan istilah asing tadi, mulai dari periode jendela sampai masa inkubasi.
Masa Inkubasi HIV
Masa inkubasi HIV adalah masa dimana virus HIV masuk ke dalam tubuh sampai gejala HIV mulai dikeluhkan. Jadi, saat virus HIV masuk tidak seketika gejala akan dirasakan oleh pasien.
Ada waktu, dan waktu inilah yang disebut dengan masa inkubasi tadi. Lalu, berapa lama waktu masa inkubasi tersebut? Secara medis, ternyata masa waktunya beragam karena bergantung pada kondisi sistem kekebalan atau daya tahan tubuh masing-masing pasien.
Masa inkubasi hiv terjadi dalam rentang waktu 2 – 4 minggu dimana virus mulai masuk ke dalam tubuh. Namun juga ada, masa inkubasi ini akan berjalan antara 5-10 tahun. Kenapa masa inkubasi sangat lama? Sebab keberadaan virus HIV secara alami akan dilawan oleh sistem kekebalan tubuh.
Semakin kuat sistem kekebalan tubuh pasien maka semakin lama masa inkubasi HIV akan berjalan. Melemahnya sistem kekebalan tubuh akan membuat serangan virus HIV semakin terasa. Pada akhirnya akan memunculkan gejala.
Baca juga Memahami Periode Jendela HIV
Inilah alasan kenapa orang dengan HIV bisa bertahun-tahun tidak mengalami gejala, karena memang tengah berada di masa inkubasi. Bahkan ada kasus dimana pasien berada di masa inkubasi ini sampai 20-25 tahun.
Terkait gejala, memang pada pasien HIV selang satu atau dua minggu akan mengalami gejala awal seperti flu. Hanya saja gejala ini tidak spesifik dan untuk dilakukan tes HIV pun belum memberi hasil akurat.
Memang ada tes darah cepat yang selang 20 menit pasca pengambilan dan analisis sampel darah hasil sudah keluar. Hanya saja, pasien tetap dianjurkan dan bahkan diwajibkan untuk tes ulang setelah 3 atau 6 bulan berikutnya.
Alasannya adalah karena pada masa 3 bulan tersebut antibodi virus HIV terbentuk dan bisa dengan mudah terdeteksi. Sehingga tes lanjutan diperlukan, dan selama masa tersebut gejala HIV yang spesifik belum dirasakan.
Masa ini adalah masa dimana pasien masuk masa inkubasi HIV yang dijelaskan tadi. Memahami gejala atau setelah lepas dari masa inkubasi sangat penting sebagai upaya deteksi dini dan dilanjut dengan penanganan HIV sejak dini.
Urutan Masa Inkubasi HIV AIDS
Lebih lanjut, urutan dari masa inkubasi ini sendiri ternyata cukup beragam. Terhitung dari kapan virus HIV tersebut masuk ke dalam tubuh pasien. Berikut penjelasannya:
- Hari 0 : adalah masa dimana virus HIV masuk ke tubuh (infeksi terjadi).
- Hari 7-14 : masa dimana virus HIV memperbanyak diri dan disebut dengan istilah viral load.
- Hari 16 : sistem kekebalan tubuh membentuk antibodi, sehingga tes HIV sudah bisa dilakukan oleh pasien yang terinfeksi.
- Serokonversi : gejala awal mulai muncul seperti gejala flu biasa, rata-rata dialami pasien setelah 7-21 hari akan tetapi ada juga yang setelah 4 minggu (satu bulan).
- Hari 28 : masa dimana antibodi sudah terbentuk dan hasil tes HIV bisa lebih akurat.
- Hari 90 : masa dimana antibodi terbentuk, dan terdapat 99,7% kasus baru terdeteksi di masa ini. Sehingga pasien baru bisa menjalani tes HIV.
Mengenal masa inkubasi HIV memang sangat penting untuk membantu pasien melakukan deteksi dini secara mandiri. Saat gejala mulai dirasakan maka bisa segera menjalani tes HIV untuk memastikan.
Jika Anda mengalami beberapa gejala hiv setelah melakukan hubungan seks beresiko, segera periksa ke dokter atau puskesmas terdekat. Namun jika Anda merasa takut bertemu dokter atau positif HIV, Anda bisa periksa HIV secara gratis di autoimuncare. Klik disini untuk memulai pemeriksaan gratis.
Untuk membantu penyembuhan lebih cepat kami rekomendasikan untuk mengonsumsi obat herbal kolesterol yang sudah bpom dan halal seperti HV-CARE.
Anda bisa membeli produk HV-CARE melalui chat wa atau shopee dan akan mendapatkan konsultasi gratis dan garansi 100%
Baca juga artikel HIV yang lain
- Pertanyaan HIV yang Sering Ditanyakan Ketika Pasangan Positif
- Obat Herbal HIV Apakah Efektif Menurunkan CD4?
- Ketahui Jenis Obat ARV Sebelum Mengonsumsinya
- Gejala HIV Pada Anak & Tindakan yang Harus Anda Lakukan
- Cara Merawat ODHA di Rumah yang Aman dan Efektif
- HIV Viral Load : Kenapa ODHA Wajib Tau?
- Cara Membaca Hasil Tes Viral Load Untuk ODHA
- Berapa Lama Tes HIV Keluar?
- Macam Macam Alat Tes HIV & Proses Hasilnya
- Perbedaan Ruam HIV dan Ruam Biasa
- Apakah Mom Sehat? Berikut Gejala HIV Pada Ibu Hamil
- Cara Cek HIV di Puskesmas Terdekat Anda di 2023
- Gejala HIV Pada Lidah di Tahap Awal
- Cara Pemeriksaan HIV Jenis Tes dan Tempat Tes HIV
- Kenapa HIV Perlu Dicegah? Berikut Cara Mencegah HIV
- 7 Cara Mencegah HIV Pada Wanita di Tahun 2023