8 Pantangan Makanan Untuk Penderita Infeksi Saluran Kemih

pantangan makanan untuk penderita infeksi saluran kemih
pantangan makanan untuk penderita infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, seperti nyeri saat buang air kecil dan dorongan untuk sering buang air kecil. Gejala ini bisa semakin parah jika tidak ditangani dengan baik.

Yang mungkin belum banyak disadari, pola makan juga berperan besar dalam mempercepat atau justru memperburuk kondisi ISK. Beberapa makanan ternyata bisa meningkatkan iritasi kandung kemih dan memperlambat proses penyembuhan.

Jadi, makanan apa saja yang sebaiknya dihindari agar infeksi saluran kemih tidak makin parah? Yuk, cari tahu daftar lengkapnya dalam artikel berikut ini!

Apa Itu Infeksi Saluran Kemih?

Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi pada organ-organ yang termasuk dalam sistem kemih, seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E. coli) yang masuk ke saluran kemih dari saluran pencernaan.

Gejala ISK dapat mencakup rasa nyeri atau perih saat buang air kecil, dorongan untuk buang air yang terlalu sering meskipun hanya sedikit yang keluar, urine yang berbau tidak sedap, hingga nyeri di area panggul atau perut bagian bawah.

ProdukAici

Jika tidak segera ditangani, infeksi dapat menyebar ke ginjal dan menimbulkan komplikasi yang lebih serius. Oleh karena itu, pastikan Anda segera mengambil tindakan jika mengalami gejala ISK.

Daftar Makanan dan Minuman yang Dilarang untuk Penderita ISK

Menjaga pola makan yang tepat dapat membantu meredakan gejala infeksi saluran kemih dan mempercepat penyembuhan. Berikut adalah pantangan makanan saat infeksi saluran kemih yang perlu Anda hindari:

1. Makanan Pedas

Makanan pedas yang mengandung cabai, lada, atau bumbu kuat lainnya dapat memperburuk iritasi pada kandung kemih. Zat aktif dalam cabai seperti capsaicin dapat meningkatkan peradangan dan memperparah sensasi terbakar saat buang air kecil.

Jika Anda sedang mengalami ISK, sebaiknya hindari makanan berbumbu kuat seperti sambal, kari pedas, atau makanan berbahan dasar lada hitam. Sebagai alternatif, gunakan rempah-rempah yang lebih lembut seperti kunyit atau jahe untuk tetap memberikan rasa tanpa memperparah kondisi kandung kemih Anda

2. Minuman Berkafein

Kafein dalam kopi, teh hitam, dan minuman energi bersifat diuretik, yang membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan. Hal ini dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan membuat kandung kemih lebih sensitif, memperburuk gejala ISK.

Sebagai gantinya, cobalah teh herbal bebas kafein seperti chamomile atau air kelapa yang menyegarkan. Minuman ini tidak hanya lebih aman bagi penderita ISK, tetapi juga dapat membantu mengurangi iritasi kandung kemih.

3. Minuman Berkarbonasi

Soda dan minuman berkarbonasi lainnya mengandung zat yang dapat membuat kandung kemih lebih sensitif. Selain itu, gas dalam minuman ini bisa memperparah rasa tidak nyaman di perut bagian bawah dan meningkatkan risiko iritasi pada saluran kemih.

Sebagai alternatif, beralihlah ke air putih atau infused water yang bisa memberikan kesegaran tanpa risiko iritasi. Anda juga bisa mencoba air mineral dengan tambahan irisan mentimun atau daun mint untuk sensasi menyegarkan yang tetap aman bagi penderita ISK.

4. Minuman Beralkohol

Alkohol juga memiliki efek diuretik yang dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan frekuensi buang air kecil. Hal ini dapat memperburuk kondisi ISK dengan membuat urine lebih pekat dan meningkatkan rasa nyeri saat buang air kecil.

Untuk menghindari dampak buruk alkohol terhadap kandung kemih, sebaiknya hindari minuman beralkohol sepenuhnya selama masa pemulihan. Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi jus cranberry tanpa gula yang diketahui dapat membantu mencegah perkembangan bakteri di saluran kemih.

5. Pemanis Buatan

Pemanis buatan seperti aspartam dan sakarin dapat memicu iritasi kandung kemih dan memperburuk gejala ISK. Banyak produk diet yang mengandung pemanis buatan ini, seperti minuman rendah kalori dan permen bebas gula.

Sebagai solusi, pilih pemanis alami seperti madu dalam jumlah wajar. Madu tidak hanya lebih aman bagi penderita ISK, tetapi juga memiliki sifat antibakteri alami yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

6. Buah-Buahan Asam

Buah-buahan asam seperti jeruk, lemon, dan tomat mengandung kadar asam tinggi yang dapat memperparah iritasi pada kandung kemih. Konsumsi buah ini bisa menyebabkan urine menjadi lebih asam, sehingga meningkatkan rasa nyeri saat buang air kecil.

Jika ingin tetap mengonsumsi buah, pilihlah buah rendah asam seperti semangka atau pir. Buah-buahan ini memiliki kandungan air tinggi yang dapat membantu menjaga hidrasi tubuh dan mempercepat pemulihan ISK.

7. Makanan Tinggi Protein

Makanan tinggi protein seperti daging merah, daging panggang, dan makanan laut dapat membuat urine menjadi lebih asam. Hal ini dapat memperburuk iritasi kandung kemih dan meningkatkan risiko peradangan.

Sebagai gantinya, konsumsi protein nabati seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan yang lebih ramah bagi sistem kemih Anda. Menjaga keseimbangan nutrisi sangat penting agar tubuh tetap mendapatkan asupan protein tanpa memperburuk kondisi ISK.

8. Makanan yang Tidak Higienis

Makanan yang tidak terjamin kebersihannya rentan terkontaminasi bakteri yang bisa memperparah infeksi. Selain itu, makanan yang tidak higienis juga berisiko menyebabkan gangguan pencernaan yang bisa memperburuk kondisi tubuh secara keseluruhan.

Pastikan selalu mengonsumsi makanan yang dimasak dengan baik dan disimpan dalam kondisi yang bersih. Jika memungkinkan, masak sendiri di rumah agar lebih terjamin kebersihannya.

Bagaimana Makanan Ini Bisa Memperburuk ISK?

Beberapa makanan sebaiknya dihindari oleh penderita infeksi saluran kemih, karena dapat memperburuk kondisi. Makanan dan minuman ini dapat mempengaruhi kondisi ISK melalui beberapa mekanisme:

  1. Iritasi Kandung Kemih: Kafein, alkohol, makanan pedas, dan buah asam dapat mengiritasi lapisan kandung kemih, meningkatkan rasa nyeri dan sensasi terbakar saat buang air kecil.
  2. Efek Diuretik: Kafein dan alkohol memiliki sifat diuretik, yang meningkatkan produksi urine dan frekuensi buang air kecil. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi dan memperburuk gejala ISK.
  3. Peningkatan Pertumbuhan Bakteri: Konsumsi gula berlebih, termasuk dari pemanis buatan, dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri di saluran kemih, memperparah infeksi.

Nah, selain memperhatikan asupan makanan, ada juga beberapa hal lain yang sebaiknya dihindari saat mengalami ISK. Penasaran apa saja? Yuk, simak pembahasan lengkapnya dalam -> Apa Saja yang Tidak Boleh Dilakukan saat Infeksi Saluran Kemih?

ProdukAici

Diet Sehat untuk Mempercepat Pemulihan ISK

Selain menjauhi makanan yang menjadi pantangan, penderita Infeksi saluran kemih juga perlu menjaga pola makan yang sehat untuk membantu Anda dalam meredakan gejala ISK dan mempercepat proses penyembuhan. Berikut ini beberapa tips diet yang dapat Anda terapkan:

  1. Perbanyak Konsumsi Air Putih
    Minum air putih yang cukup membantu melancarkan pembuangan bakteri dari saluran kemih. Dengan tetap terhidrasi, urine akan lebih encer sehingga rasa nyeri saat buang air kecil dapat berkurang. Pastikan Anda minum setidaknya delapan gelas sehari untuk menjaga kesehatan saluran kemih.
  2. Konsumsi Buah dengan Kandungan Air Tinggi
    Pilih buah-buahan yang tinggi air seperti semangka, mentimun, dan melon untuk membantu hidrasi tubuh. Buah-buahan ini dapat membantu menjaga kandungan air dalam tubuh tetap optimal sehingga mempercepat pemulihan ISK.
  3. Tambah Asupan Probiotik
    Makanan fermentasi seperti yogurt dan kefir mengandung probiotik yang baik untuk menjaga keseimbangan bakteri dalam tubuh. 

Kesimpulan

Menghindari pantangan makanan saat infeksi saluran kemih adalah langkah penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Selain menjaga pola makan, Anda juga dapat mempercepat pemulihan dan mendukung kesehatan ginjal secara keseluruhan, Anda dengan NEFRONA dari AutoimunCare.

Dengan formula herbal terstandar BPOM yang terbuat dari 100% bahan alami, obat ini sangat ampuh dalam menjaga dan merawat fungsi ginjal secara alami.

Jangan tunda untuk merawat tubuh Anda dengan cara yang alami dan aman! Jika ingin berkonsultasi lebih lanjut tentang pola makan dan pengobatan yang tepat, kunjungi  Layanan konsultasi gratis dari AutoimunCare sekarang juga!

Dapatkan informasi seputar penyakit ginjal dan saluran kemih lainnya, pada kumpulan artikel berikut: