Infeksi saluran kemih (ISK) sering kali jadi masalah yang mengganggu aktivitas, apalagi bagi wanita yang cenderung lebih rentan mengalaminya. Gejalanya mulai dari nyeri saat buang air kecil, anyang-anyangan, hingga rasa tidak nyaman di area perut bagian bawah.
Biasanya, ISK ditangani dengan antibiotik. Tapi, penggunaan antibiotik berulang bisa memicu masalah lain, seperti ketidakseimbangan bakteri baik dalam tubuh dan risiko resistensi.
Nah, probiotik untuk infeksi saluran kemih kini mulai banyak dilirik sebagai solusi alami yang bisa bantu menjaga keseimbangan flora normal di saluran kemih. Lalu, bagaimana probiotik bekerja dalam mencegah dan membantu pemulihan ISK? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!
Apa Itu Probiotik?
Probiotik adalah mikroorganisme hidup, terutama bakteri baik seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium, yang bila dikonsumsi dalam jumlah cukup dapat memberikan manfaat kesehatan, terutama untuk sistem pencernaan dan kekebalan tubuh.
Probiotik bekerja dengan cara menyeimbangkan mikrobiota tubuh dan melindungi saluran pencernaan, saluran kemih, serta vagina dari pertumbuhan bakteri patogen. Selain dari suplemen, probiotik juga banyak ditemukan dalam makanan fermentasi seperti yogurt, tempe, kefir, dan sup miso.
Bagaimana Probiotik Membantu Mengatasi ISK?
Probiotik memiliki beberapa mekanisme kerja yang dapat membantu mencegah dan mengurangi risiko ISK:
- Mencegah kolonisasi bakteri patogen: Probiotik, terutama dari strain Lactobacillus, membantu menjaga keseimbangan mikrobiota di area saluran kemih dan vagina dengan menempati ruang yang sama dengan bakteri jahat.
- Menghasilkan senyawa antimikroba alami: Seperti hidrogen peroksida, asam laktat, dan bakteriosin yang dapat menghambat pertumbuhan patogen.
- Menurunkan pH vagina: Dengan menciptakan lingkungan asam, probiotik mencegah pertumbuhan mikroorganisme patogen yang menyukai lingkungan basa.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Probiotik juga membantu meningkatkan imunitas lokal dan sistemik agar tubuh lebih efektif melawan infeksi.
Berdasarkan penelitian dari Journal of Clinical Urology dan tinjauan Cochrane Database, pemberian probiotik dapat menurunkan angka kekambuhan ISK, terutama pada wanita dengan riwayat ISK berulang.
Jenis-Jenis Probiotik yang Direkomendasikan
Tidak semua probiotik memiliki efektivitas yang sama dalam menangani infeksi saluran kemih. Berikut adalah beberapa strain yang paling banyak diteliti dan direkomendasikan:
1. Lactobacillus rhamnosus
Strain ini dikenal sebagai probiotik multiguna yang mampu bertahan hidup dalam saluran pencernaan dan saluran kemih. L. rhamnosus dapat membantu mencegah kolonisasi bakteri patogen dan mengurangi frekuensi ISK berulang. Selain itu, ia juga memperkuat sistem imun tubuh dan memelihara keseimbangan flora normal.
2. Lactobacillus crispatus
Strain L. crispatus adalah bagian penting dari flora vagina yang sehat. Studi dari American Journal of Obstetrics & Gynecology menunjukkan bahwa suplemen dengan L. crispatus dapat mengurangi risiko ISK berulang secara signifikan. Bakteri ini bekerja dengan menurunkan pH dan menghasilkan senyawa antimikroba alami.
3. Lactobacillus acidophilus
Bakteri ini secara alami ditemukan di saluran pencernaan dan urogenital. Ia membantu menekan pertumbuhan patogen seperti E. coli serta mendukung pertumbuhan flora sehat. L. acidophilus juga efektif dalam menjaga kondisi asam di area kewanitaan, sehingga cocok digunakan sebagai pencegah infeksi.
4. Lactobacillus reuteri
L. reuteri terkenal karena kemampuannya menempel di mukosa usus dan vagina. Ia menghasilkan senyawa reuterin, yang aktif melawan berbagai jenis patogen. Suplemen dengan strain ini sering digunakan untuk mendukung kesehatan urogenital wanita.
Cara Mengonsumsi Probiotik
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari probiotik dalam pencegahan dan pengelolaan ISK, penting untuk memilih sumber dan cara konsumsi yang tepat. Berikut penjelasannya:
Makanan dan Minuman yang Mengandung Probiotik
Beberapa makanan alami kaya akan probiotik dan mudah ditemukan:
- Yogurt: Pilih yogurt yang mengandung kultur hidup aktif. Bakteri seperti L. bulgaricus dan S. thermophilus bisa membantu mendukung flora normal.
- Tempe: Produk fermentasi kedelai yang kaya akan probiotik serta tinggi protein nabati.
- Kefir: Minuman fermentasi dari susu sapi atau kambing yang mengandung berbagai strain probiotik.
- Sup Miso: Fermentasi kedelai dengan jamur koji ini mengandung probiotik serta nutrisi seperti vitamin B dan mineral.
- Acar Fermentasi Alami: Seperti kimchi atau pickles, yang dibuat tanpa cuka dan melalui fermentasi alami menggunakan garam.
Suplemen Probiotik
Jika ingin hasil yang lebih konsisten, suplemen bisa menjadi pilihan. Beberapa merek yang banyak digunakan:
- Lacto-B: Mengandung L. acidophilus, B. longum, dan S. thermophilus. Cocok untuk anak-anak.
- L-Bio: Mengandung L. acidophilus dan Bifidobacterium.
- Interlac: Mengandung L. reuteri, baik untuk bayi hingga dewasa.
- Lacidofil: Mengandung L. rhamnosus dan L. helveticus untuk menjaga kesehatan pencernaan dan urogenital.
Selalu ikuti dosis sesuai anjuran kemasan atau konsultasikan dengan tenaga medis sebelum konsumsi rutin.
Kesimpulan
Probiotik merupakan salah satu cara alami yang terbukti efektif membantu pencegahan dan manajemen infeksi saluran kemih. Dengan menjaga keseimbangan flora tubuh, menekan pertumbuhan bakteri jahat, serta memperkuat sistem kekebalan, probiotik memberikan manfaat besar terutama bagi wanita yang sering mengalami ISK berulang.
Konsumsi probiotik dapat diperoleh dari makanan fermentasi atau suplemen, namun penggunaannya tetap perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh dan dikonsultasikan kepada dokter. Perlu diingat bahwa probiotik berperan sebagai pelengkap, bukan pengganti pengobatan medis seperti antibiotik dalam kasus infeksi akut.
Sebagai langkah alami yang mendukung kesehatan ginjal dan saluran kemih secara menyeluruh, Anda juga bisa mempertimbangkan penggunaan obat herbal seperti NEFRONA dari Autoimun Care Indonesia.
NEFRONA diformulasikan dari 100% bahan herbal terstandar dan telah memiliki izin BPOM, menjadikannya solusi alami yang aman untuk membantu mengatasi gangguan pada saluran kemih.
Dengan pendekatan alami dan dukungan gaya hidup sehat, Anda bisa lebih tenang dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dapatkan informasi seputar penyakit ginjal dan saluran kemih lainnya, pada kumpulan artikel berikut:
- Perawatan Infeksi Saluran Kemih yang Ampuh & Mudah Dilakukan
- Pijat untuk Infeksi Saluran Kemih: Teknik & Titik yang Efektif
- Waspada! Ini Ciri-Ciri Infeksi Saluran Kemih Pasca Melahirkan
- Apakah Infeksi Saluran Kemih Bisa Menyebabkan Gagal Ginjal?
- 10 Ciri Anda Sudah Sembuh dari Infeksi Saluran Kemih
- Apa Perbedaan Infeksi Ginjal dan Infeksi Saluran Kemih?
