Pusing berputar, mual, dan tubuh terasa oleng biasanya langsung diidentikkan dengan vertigo. Padahal, tahukah Anda kalau keluhan ini juga bisa disebabkan oleh gangguan asam lambung? Beberapa penderita GERD sering mengeluhkan sensasi kepala berputar, bahkan sulit berdiri tegak layaknya vertigo. Jika dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini bisa tentu mengganggu aktivitas harian.
Lalu, adakah hubungan antara vertigo dan asam lambung? Dan bagaimana ciri-ciri vertigo yang disebabkan oleh asam lambung? Yuk, temukan penjelasannya dalam artikel ini!
Apa Hubungan Antara Vertigo dengan Asam Lambung?
Secara medis, vertigo merupakan gangguan yang berasal dari sistem vestibular di telinga bagian dalam atau otak, yang menyebabkan sensasi berputar. Sementara itu, naiknya asam lambung atau GERD terjadi ketika asam lambung kembali naik ke kerongkongan dan menimbulkan gejala seperti mual, nyeri dada, serta rasa tidak nyaman di perut bagian atas.
Beberapa studi menunjukkan bahwa naiknya asam lambung bisa menimbulkan gejala pusing yang sering kali disalahartikan sebagai vertigo. Menurut laporan dari Sahyadri Hospital dan Medical News Today, asam lambung yang mencapai tenggorokan bahkan Eustachian tube (saluran telinga) dapat mengiritasi saraf dan memengaruhi keseimbangan.
Studi yang dipublikasikan di International Journal of Otorhinolaryngology juga menemukan bahwa penderita GERD memiliki risiko lebih tinggi mengalami vertigo perifer dibanding mereka yang tidak memiliki GERD.
Selain itu, seperti yang dijelaskan oleh Dr. Kim Bell, DPT, pengelolaan GERD secara efektif dapat membantu meredakan gejala vertigo yang terkait. Ini menunjukkan adanya hubungan tidak langsung namun signifikan antara gangguan asam lambung dan keseimbangan tubuh.
Maka dari itu, GERD tidak secara langsung menyebabkan vertigo, tetapi bisa menimbulkan gejala serupa vertigo akibat iritasi saraf, tekanan sinus, atau efek sistemik lain.
Ciri-Ciri Vertigo Karena Asam Lambung
Setelah memahami hubungan antara GERD dan vertigo, mari kita bahas lebih lanjut mengenai ciri-ciri spesifik vertigo yang dipicu oleh asam lambung. Banyak orang mengalami gejala pusing yang sering kali menyerupai vertigo, padahal penyebabnya berasal dari sistem pencernaan, bukan telinga dalam.
Berikut beberapa ciri khas vertigo yang kemungkinan besar disebabkan oleh refluks asam lambung:
1. Pusing Berputar Disertai Mual dan Muntah
Naiknya asam lambung dapat memicu mual hebat, yang pada sebagian orang disertai dengan sensasi pusing seperti berputar. Kondisi ini sering kali terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi.
Jika tidak segera ditangani, rasa mual bisa berlanjut menjadi muntah. Banyak penderita juga merasakan sensasi asam atau pahit di mulut setelah muntah, yang menandakan refluks aktif sedang terjadi.
2. Perih di Dada (Heartburn)
Heartburn atau rasa terbakar di bagian tengah dada adalah gejala umum GERD. Sensasi ini terjadi akibat asam lambung yang mengiritasi dinding kerongkongan.
Saat kondisi ini muncul bersamaan dengan pusing, seseorang mungkin mengira tengah mengalami vertigo. Padahal, gejala tersebut lebih tepat disebut efek sistemik dari refluks.
3. Sulit Menelan
Refluks asam yang berlangsung lama dapat menyebabkan peradangan pada kerongkongan, sehingga jaringan menjadi bengkak atau bahkan menyempit. Akibatnya, penderita merasa sulit menelan makanan atau cairan.
Kesulitan ini bisa menjadi lebih nyata ketika vertigo menyerang, karena tubuh sudah dalam kondisi tidak stabil dan kurang nyaman saat makan atau minum.
4. Sakit Telinga
Naiknya asam lambung bisa memicu iritasi pada bagian belakang tenggorokan yang terhubung dengan telinga melalui saluran Eustachius. Hal ini menyebabkan tekanan dan nyeri di telinga.
Meski tidak langsung berhubungan dengan sistem vestibular, sakit telinga akibat asam lambung dapat memperparah sensasi pusing atau kehilangan keseimbangan.
5. Sesak Napas
Saat asam lambung mencapai area saluran pernapasan, seperti tenggorokan atau bahkan paru-paru, ia bisa menimbulkan reaksi inflamasi. Ini menyebabkan sesak napas dan rasa tidak nyaman saat bernapas.
Gejala ini dapat menyebabkan ketegangan dan rasa panik, yang memperburuk pusing atau memicu gejala mirip vertigo.
6. Pingsan
Asam lambung yang naik akibat tidak makan dalam waktu lama dapat menyebabkan turunnya kadar gula darah dan tekanan darah. Ini mengakibatkan tubuh kehilangan keseimbangan dan memicu pusing berat.
Dalam beberapa kasus ekstrem, kombinasi antara rasa lemas, dehidrasi, dan pusing ini bisa menyebabkan hilangnya kesadaran atau pingsan.
7. Kelelahan dan Gangguan Konsentrasi
Penderita GERD sering kali merasa cepat lelah akibat kurang tidur atau ketidaknyamanan berkelanjutan dari gejala yang mereka alami. Kondisi ini memengaruhi stamina harian dan produktivitas.
Seiring waktu, rasa lelah yang terus-menerus juga mempengaruhi kemampuan otak untuk fokus, berpikir jernih, atau menyelesaikan tugas yang kompleks.
8. Keringat Dingin
Stres yang disebabkan oleh pusing, nyeri dada, dan rasa mual akibat GERD bisa memicu reaksi fisik seperti keringat dingin. Ini adalah sinyal bahwa tubuh sedang berada dalam keadaan stres atau kewaspadaan tinggi.
Jika keringat dingin muncul bersamaan dengan gejala pusing berputar, Anda perlu waspada karena ini bisa menandakan gejala sistemik dari refluks yang lebih parah.
Cara Mengatasi Vertigo yang Dipicu Asam Lambung
Setelah mengenali ciri-ciri dan pemicunya, tentu Anda ingin tahu bagaimana cara mengatasi vertigo yang dipicu oleh asam lambung. Penanganan yang tepat dapat mengurangi frekuensi kambuhnya gejala dan meningkatkan kualitas hidup Anda. Berikut ini adalah langkah-langkah praktis yang bisa Anda lakukan sehari-hari.
- Atur Pola Makan dengan Baik
Hindari makan dalam porsi besar. Lebih baik makan dalam porsi kecil namun sering untuk menjaga sistem pencernaan tetap stabil. Batasi makanan pemicu GERD seperti gorengan, makanan pedas, asam, serta berlemak.
- Jangan Langsung Berbaring Setelah Makan
Beri jeda minimal 2–3 jam sebelum tidur atau berbaring setelah makan. Posisi berbaring setelah makan bisa mempercepat naiknya asam lambung ke kerongkongan, yang kemudian memicu gejala seperti mual, sesak napas, bahkan pusing.
- Kelola Stres Secara Aktif
Stres adalah salah satu pemicu utama kambuhnya GERD. Cobalah melakukan latihan relaksasi seperti yoga, meditasi, atau teknik pernapasan dalam untuk menjaga kondisi mental tetap tenang. Dengan stres yang terkelola, produksi asam lambung pun bisa lebih terkendali.
- Gunakan Bantal Tambahan Saat Tidur
Menjaga posisi kepala lebih tinggi saat tidur membantu mencegah refluks asam lambung. Cukup gunakan satu atau dua bantal tambahan di bawah kepala dan punggung bagian atas agar gravitasi membantu menahan asam tetap di perut.
- Hindari Kafein dan Alkohol
Keduanya dikenal dapat merangsang produksi asam lambung. Jika Anda memiliki GERD yang memicu gejala pusing seperti vertigo, sebaiknya batasi bahkan hindari konsumsi kopi, teh berkafein, soda, dan minuman beralkohol.
- Minum Air Putih Secukupnya
Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting untuk menetralisir asam lambung dan membantu sistem pencernaan tetap lancar. Air putih juga membantu meredakan rasa tidak nyaman di perut akibat refluks.
- Hindari Cahaya Terang Saat Vertigo Menyerang
Jika Anda mengalami serangan pusing atau vertigo, segera cari tempat yang tenang dan minim cahaya. Cahaya terang dari layar gadget atau lampu ruangan bisa memperburuk pusing dan membuat tubuh semakin tidak nyaman. Istirahatlah di ruangan gelap hingga gejala mereda.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas secara konsisten, Anda bisa meredakan vertigo akibat asam lambung sekaligus memperbaiki kesehatan pencernaan secara menyeluruh.
Kesimpulan
Vertigo karena asam lambung bisa menjadi gejala yang sangat mengganggu jika tidak dikenali dan ditangani dengan tepat. Meskipun GERD bukan penyebab langsung vertigo klasik, bukti medis menunjukkan bahwa refluks asam bisa mengiritasi saraf atau memengaruhi telinga bagian dalam hingga memicu pusing seperti vertigo.
Mengenali ciri-ciri dan memahami pemicunya adalah langkah awal untuk mendapatkan perawatan terbaik. Bila Anda mengalami pusing disertai gejala lambung lainnya, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter.
Perubahan gaya hidup, pengaturan pola makan, dan penanganan stres dapat membantu mengurangi gejala. Bila perlu, dukung pengobatan dengan obat herbal seperti VG-CARE dari PT Autoimun Care Indonesia, yang terbuat dari bahan alami dan diformulasikan khusus untuk mengatasi gangguan lambung secara aman dan efektif.
Dapatkan informasi penting seputar kesehatan lambung lainnya, dalam kumpulan artikel berikut ini.
- Lidah Putih Karena Asam Lambung, Apa Penyebab dan Solusinya?
- Tak Hanya Makanan, Ini Penyebab Lain Asam Lambung Naik!
- Apakah Asam Lambung Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
- Rasa Mengganjal di Tenggorokan karena Asam Lambung
- Badan Gemetar Akibat Asam Lambung? Inilah Solusinya!
- Pijat 5 Titik Ini, Bantu Redakan Sesak Nafas karena Asam Lambung