Kecap untuk Penderita Asam Lambung: Amankah Dikonsumsi?

Kecap yang berasal dari kacang kedelai, apakah aman untuk penderita asam lambung?
Kecap dari Kedelai

Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan olahan kedelai satu ini. Kecap biasa digunakan sebagai penyedap masakan.

Namun, ada mitos bahwa kecap menyebabkan asam lambung naik dan memicu gejala GERD atau refluks asam. Benarkah demikian? Agar tidak keliru, yuk simak informasi berikut!

Apakah Kecap Aman untuk Asam Lambung?

Asam lambung terjadi ketika cairan asam lambung dari lambung naik kembali ke kerongkongan, dengan gejala seperti terbakar di dada (heartburn), rasa pahit di mulut, dan nyeri dada. Hal ini dipengaruhi oleh konsumsi makanan asam, amis, berlemak, bersoda, alkohol, mengandung caffein, coklat, berpenyedap, berpengawet, dan makanan pedas. Resiko ini akan meningkat bahkan semakin memburuk pada orang yang mempunyai pola makan buruk.

Kecap merupakan salah satu makanan asam yang mengandung bahan-bahan seperti air, gula, garam, pati termodifikasi, bawang putih, penguat rasa, mononatrium glutamat, cuka, bumbu, dan pengawet. Kandungan tersebut, dapat meningkatkan produksi asam lambung dan mengiritasi mukosa lambung.

Meskipun demikian, bukan berarti penderita asam lambung tidak boleh mengonsumsi kecap. Boleh saja, namun harus dibatasi dan dihindari ketika asam lambung kambuh. Selain membatasi makanan pemicunya, penderita juga harus bisa mengatur waktu, dan pola makannya.

Seberapa Asamkah Kecap?

Kecap termasuk produk fermentasi yang terbuat dari kedelai, gandum, atau kacang. Kandungan asam pada kecap berkisar antara pH 4,5-5,5. Proses fermentasi ini menghasilkan senyawa kimia seperti asam amino, asam laktat, asam oksalat, asam tartarat, asam malat, dan garam dengan rasa dan aroma khas pada kecap.

Namun, kecap juga mengandung alkohol dan asam cuka, yang merupakan salah satu penyebab potensial naiknya asam lambung. Sehingga pada saat asam lambung naik, penting untuk mengetahui pertolongan pertama yang bisa dilakukan agar gejalanya tidak memburuk.

Masih Bolehkah Mengonsumsi Kecap Ketika Asam Lambung Kambuh?

Ketika asam lambung kambuh, sebaiknya hindari konsumsi kecap karena dapat meningkatkan risiko semakin parahnya kondisi asam lambung. Namun, risiko tersebut dapat dikurangi dengan menerapkan beberapa penyesuiaian berikut:

  1. Makan kecap bersama makanan basa (dasar). Misalnya: kacang-kacangan, sayuran, dan polong-polongan. Banyak resep Thailand yang mencampurkan kecap asin dengan selai kacang sehingga mengurangi rasa asam pada makanan.
  2. Tambahkan soda kue untuk mengurangi keasaman tanpa mempengaruhi rasanya.
  3. Kunyah makanan dengan baik
  4. Makan dengan porsi lebih kecil
  5. Berbaring miring ke kiri jika perlu berbaring (karena bentuk perut, membatasi kebocoran)

Faktor Yang Mempengaruhi Asam Lambung

Reaksi terhadap makanan dan minuman bisa bervariasi pada setiap orang. Beberapa faktor yang memengaruhi asam lambung meliputi:

  1. Sensitivitas individu. Sensitivitas terhadap makanan dan minuman bisa bervariasi pada setiap orang, beberapa orang mungkin merasakan gejala asam lambung setelah mengonsumsi kecap.
  2. Porsi dan frekuensi. Konsumsi kecap berlebih bisa memperburuk gejala asam lambung.
  3. Kombinasi dengan makanan lain. Kecap sering dikombinasikan dengan makanan pedas atau berlemak sehingga bisa menyebabkan gejala asam lambung. Oleh karena itu, jangan mengkonsumsinya bersamaan dengan kecap.

Baca juga artikel terkait Asam lambung lainnya:

Manfaat Kecap Manis bagi Kesehatan

Meskipun tidak terlalu disarankan jika dikonsumsi terlalu sering oleh penderita asam lambung, namun nyatanya kecap manis juga mempunyai berbagai manfaat bagi kesehatan antara lain:

1. Menjaga kesehatan pencernaan

Kecap manis bisa meningkatkan sekresi asam lambung untuk meningkatkan kesehatan pencernaan jika dikonsumsi dalam batas wajar. Selain itu, konsumsi kecap manis juga melawan bakteri patogen dalam usus seperti Staphylococcus aureus, Salmonella enteritidis, Vibrio cholerae, dan E.coli.

2. Menurunkan kolesterol

Kecap bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) karena kandungan protein nabati di dalamnya. Selain itu, kecap bisa menurunkan kadar trigliserida serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah.

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Kecap bisa meningkatkan produksi imunoglobulin A (IgA) dalam tubuh, yaitu antibodi untuk melawan patogen dan virus. Selain itu, kecap juga mengandung karbohidrat untuk meningkatkan kekebalan tubuh

4. Menjaga keseimbangan cairan tubuh

Kecap manis menjadi sumber natrium yang baik untuk tubuh. Satu sendok makan kecap manis mengandung 40% kebutuhan harian natrium yang disarankan, yaitu 920 miligram.

Natrium pada garam berperan untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, serta menjaga kinerja otot dan saraf.

5. Menangkal radikal bebas

Kecap manis mengandung antioksidan alami shoyuflavones. Antioksidan alami tersebut bisa menangkal radikal bebas, memperlambat penuaan dini, menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.

6. Menurunkan reaksi alergi

Kecap mempunyai efek penghambat untuk mengurangi respon terhadap alergi. Kecap juga mepunyai efek supresif pada anafilaksis, sehingga bisa mengobati alergi makanan.

7. Memenuhi kebutuhan protein

Kacang kedelai mengandung protein nabati melimpah sehingga bisa menjaga berat badan tetap stabil, meningkatkan kesehatan jantung, dan menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2. Dalam satu sendok kecap mengandung 1,3 gram protein nabati.

Nah, itulah informasi mengenai konsumsi kecap bagi penderita asam lambung. Meskipun diperbolehkan, Anda harus membatasi konsumsinya tidak lebih dari 3 sendok per hari agar tidak memicu gejala asam lambung. Jika Anda mengalami gejalanya, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai diet dan gaya hidup sehat.