Apakah Anda tahu bahwa masalah asam lambung bisa diatasi dengan makanan? Ternyata, ada beberapa makanan yang bisa membantu menurunkan asam lambung. Makanan penurun asam lambung sangat penting bagi mereka yang mengalami gangguan pencernaan seperti refluks asam atau gastritis.
Mengonsumsi makanan yang tepat dapat membantu meredakan gejala dan menjaga keseimbangan asam dalam lambung. Tak hanya mampu menurunkan gejala, beberapa makanan tersebut juga memiliki manfaat salah satunya dapat memperbaiki kualitas kesehatan.
Meski tidak secara instan menyembuhkan, namun beberapa makanan penurun asam lambung ini dapat menjadi penolong ketika Anda mengalami naiknya asam lambung. Apa saja jenis makanannya dan bagaimana caranya? Yuk, simak jenis – jenis makanan penurun asam lambung berikut ini!
Apa Saja Makanan yang Efektif Menurunkan Asam Lambung?
Ada beberapa jenis makanan yang bisa membantu mengendalikan refluks sehingga dapat mencegah terjadinya rasa sakit dan kerusakan pada tubuh. Berikut beberapa makanan yang bisa menurunkan asam lambung serta membantu menurunkan gejala asam lambung secara alami.
1. Putih Telur
Putih telur merupakan salah satu makanan yang dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, terutama bagi mereka yang mengalami masalah asam lambung. PH netral yang terkandung dalam putih telur, membuatnya tidak memicu peningkatan asam lambung, sehingga baik untuk dikonsumsi pengidap asam lambung.
Selain itu, putih telur merupakan sumber protein berkualitas tinggi. Protein membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh, termasuk jaringan lambung yang mungkin terganggu akibat paparan asam. Putih telur juga mudah dicerna dan tidak menyebabkan iritasi pada lambung, sehingga dapat membantu mengurangi beban pada sistem pencernaan serta cocok untuk mereka yang mengalami gangguan pada lambung.
2. Jahe
Jahe adalah salah satu rempah yang dikenal memiliki sifat menenangkan, dan telah digunakan secara tradisional sebagai obat alami untuk mengatasi masalah pencernaan serta nyeri di ulu hati. Rempah ini diyakini memiliki kemampuan untuk melindungi lambung dari efek negatif asam lambung. Selain itu, jahe juga berfungsi mengurangi peradangan yang dapat terjadi akibat gangguan pencernaan.
Untuk mendapatkan manfaat jahe, Anda bisa mencoba menambahkannya ke dalam berbagai hidangan dan juga bisa mengonsumsinya sebagai teh jahe sebelum atau setelah makan. Cara tersebut dapat menjadi langkah yang baik untuk melihat efektifitas jahe membantu meredakan gejala asam lambung naik yang Anda alami.
3. Pisang
Pisang terkenal dengan kandungan kalium yang melimpah, namun selain itu, pisang juga memiliki pH yang rendah, menjadikannya pilihan yang sering direkomendasikan dalam diet bagi penderita refluks asam.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan buah-buahan dan sayuran sangat terkait dengan penurunan risiko terjadinya refluks asam, sehingga menambahkan pisang dalam menu makanan dapat memberikan manfaat tambahan untuk kesehatan pencernaan.
4. Kacang-kacangan
Makanan selanjutnya adalah kacang-kacangan. Faktanya, kacang-kacangan merupakan makanan yang sangat baik untuk kesehatan jantung, sekaligus kaya akan serat yang bermanfaat untuk pencernaan. Oleh karena itu, Anda bisa mencoba untuk memasukkan kacang-kacangan ke dalam pola makan harian Anda, terutama jika Anda memiliki masalah asam lambung, agar dapat merasakan manfaat yang terkandung dalam makanan ini.
5. Oatmeal
Biji-bijian utuh, seperti roti gandum utuh (terutama yang terbuat dari gandum hitam), beras merah, dan oatmeal, tergolong makanan yang dapat menurunkan asam lambung. Khususnya oatmeal, yang merupakan makanan kaya serat. Kandungan serat dalam oatmeal berfungsi untuk menyerap asam berlebih dalam lambung, sehingga sangat efektif dalam mengurangi gejala naiknya asam lambung.
6. Madu
Konsumsi madu, terutama madu manuka telah terbukti efektif mampu membantu mengatasi masalah lambung. Madu jenis ini mengandung enzim yang dapat mendukung proses pencernaan. Selain itu, pemanis alami seperti madu bisa menjadi tambahan yang sangat baik untuk oatmeal dalam diet yang ditujukan untuk mengurangi gejala refluks asam.
7. Ikan
Ikan, ayam, dan daging tanpa lemak lainnya juga merupakan makanan penurun asam lambung. Meskipun protein yang berasal dari tumbuhan lebih baik untuk mengatasi masalah GERD, akan tetapi ikan dan daging tanpa lemak juga baik untuk mengendalikan meningkatnya asam lambung jika dimasak dengan tepat, yakni dengan merebus, menumis, atau mengukusnya. Hindari menggoreng dengan minyak banyak dan menggoreng dengan wajan.
8. Tahu
Tahu merupakan olahan dari kedeial dengan sumber protein nabati yang sehat dan rendah lemak. Protein nabati, seperti yang terdapat dalam tahu, telah dikaitkan dengan pengurangan gejala refluks asam dibandingkan dengan protein hewani. Namun, seringkali tahu disajikan dengan cara digoreng atau dipanggang dalam minyak panas, yang bisa memperburuk refluks. Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah resep tahu yang dimasak dengan cara dikukus atau ditumis untuk mendapatkan manfaat maksimal tanpa memperparah gejala.
Selain Tahu, adapula olahan kedelai lainnya yang kerap menjadi bagian dari menu harian. Namun, apakah kecap aman untuk dikonsumsi penderita asam lambung?
Baca selengkapnya pada artikel berikut -> Kecap untuk Penderita Asam Lambung: Amankah Dikonsumsi?
9. Yogurt Rendah Lemak
Susu sapi menjadi salah satu makanan pemicu refluks. Akan tetapi, alternatifnya Anda bisa mengonsumsi yogurt rendah lemak. Yogurt rendah lemak dapat membantu menenangkan gejala mulas saat asam lambung meningkat.
Kata Nipaporn Pichetshote, M.D., spesialis gastroenterologi di UCLA Medical Center. “Susu dan yogurt melapisi esofagus sehingga tidak merasakan asam yang mengiritasi lapisan itu.” Yogurt juga kaya akan probiotik , yang meningkatkan keseimbangan bakteri yang sehat di usus Anda, membantu pencernaan — bersama dengan meningkatkan penyerapan nutrisi.
10. Cuka Sari Apel
Banyak orang beranggapan bahwa cuka apel dapat memicu refluks asam, karena dapat mengirim sinyal ke otak untuk mengencangkan katup sfingter esofagus bagian bawah. Meskipun ada beberapa individu yang melaporkan bahwa cuka sari apel membantu meredakan gejala refluks asam mereka, belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut. Di sisi lain, beberapa penelitian menunjukkan bahwa cuka sari apel dapat berkontribusi pada penurunan berat badan, yang mungkin membantu dalam mengurangi gejala refluks.
Baca artikel terkait asam lambung lainnya:
- 9 Makanan Pemicu Asam Lambung, Hindari Sebelum Terlambat!
- Tak Hanya Makanan, Ini Penyebab Lain Asam Lambung Naik!
Nah, itulah berbagai makanan penurun asam lambung yang telah terbukti efektif mampu menjadi penolong alami untuk meredakan gejala asam lambung. Meski tidak langsung menyembuhkan, mereka dapat membantu menjaga keseimbangan asam dalam lambung dan meningkatkan kualitas pencernaan.
Jika Anda mencari cara lain untuk menjaga kesehatan lambung, pertimbangkan untuk mencoba VG-CARE, obat herbal yang dirancang khusus untuk membantu mengatasi masalah asam lambung. Dengan kandungan alami, produk ini bisa menjadi solusi yang tepat untuk menjaga kesehatan lambung Anda. Klik di sini untuk konsultasi lebih lanjut
