Cara Merawat ODHA di Rumah yang Aman dan Efektif

cara merawat odha di rumah
cara merawat odha di rumah

Anda yang memiliki anggota keluarga atau mungkin pasangan yang positif HIV, tentunya perlu belajar cara merawat ODHA di rumah. ODHA atau Orang dengan HIV/AIDS tentunya membutuhkan sosok yang bersedia dan bisa merawatnya. 

Apalagi di stadium akhir HIV yang dikenal dengan sebutan AIDS, maka dijamin perawatan orang terdekat sangat dibutuhkan. Hanya saja merawat ODHA tidak sama dengan merawat orang dengan penyakit lainnya. Salah-salah justru bisa tertular, lalu bagaimana caranya? 

Siapa yang Harus Merawat ODHA? 

Ketika sistem kekebalan tubuh ini semakin lemah maka berbagai infeksi akan dialami oleh pasien. Maka Anda selaku keluarga pasien wajib tahu tata cara merawat ODHA di rumah. Tujuannya agar bisa memberi perawatan terbaik dan terhindar dari resiko penularan. 

Adapun yang dianjurkan untuk merawat pasien HIV memang adalah orang terdekat. Yakni anggota keluarga sendiri maupun pasangan. Sebagai penyakit yang mematikan dan bisa menular lewat darah maupun cairan di organ genital, maka perawatan yang diberikan harus teliti. 

Cara Merawat ODHA di Rumah 

Jika Anda saat ini memiliki anggota keluarga atau mungkin pasangan yang diketahui menderita HIV. Maka pahami beberapa cara merawat ODHA di rumah sehingga mendukung pasien menjalani pengobatan dan memperpanjang harapan hidup. 

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan pihak keluarga dalam merawat pasien HIV di rumah: 

1. Memastikan pasien disiplin untuk berobat

Cara pertama dalam merawat ODHA di rumah adalah memastikan pasien disiplin berobat. Sebab setelah positif terinfeksi virus HIV maka pasien wajib minum obat ARV setiap hari bahkan sampai seumur hidup.  Dan tidak lupa selalu melakukan tes viral load dan tes CD4 untuk mengetahui kondisi virus yang ada didalam tubuh dan seberapa kuat sistem imun dalam tubuh.

Supaya pasien tidak lupa dan selalu disiplin minum obat maka selalu ingatkan dan bantu pasien minum obat langsung. Misalnya mengambilkan obat ARV, membantu pasien meminumnya, dan lain sebagainya. Dan selalu menemani saat melakukan tes viral load dan tes CD4.

Pasien yang disiplin menjalani terapi ARV terbukti bisa menurunkan resiko masuk ke stadium akhir, yakni AIDS. Selain itu, bisa memperpanjang harapan hidup sehingga bisa tetap menikmati aktivitas yang disukai. 

baca juga Macam Macam Alat Tes HIV

2. Membantu Pasien Menjalani Pola Hidup Sehat 

Cara merawat ODHA di rumah yang kedua adalah membantu pasien untuk menjalani pola hidup sehat. Kenapa? Sebab obat ARV tanpa didukung penerapan pola hidup sehat hasilnya tidak akan maksimal. 

Apalagi pola hidup sehat ini mampu menjadikan sistem kekebalan tubuh lebih kuat secara alami. Oleh sebab itu, dampingi dan bantu pasien untuk menerapkan pola hidup sehat. 

Mulai dari menyiapkan makanan dan minuman sehat, mengajaknya untuk rutin berolahraga, memastikan pasien tidur tepat waktu, selalu dalam kondisi bersih, dan lain sebagainya. 

3. Mendampingi Pasien untuk Belajar Tentang HIV 

Selanjutnya adalah mendampingi pasien untuk belajar mengenai penyakit HIV. Hal ini penting untuk dilakukan agar pasien paham mengenai penyakit yang diderita. Sekaligus membuatnya paham bagaimana berdamai dengan HIV tersebut. 

Anda selaku anggota keluarga yang tinggal satu atap tentu bisa memberikan dampingan sampai 24 jam penuh. Sehingga bisa mendorong pasien untuk semangat belajar, sebab semakin tahu semakin mudah berdamai dengan HIV. 


Selain itu, semakin banyak hal diketahui tentang HIV maka pasien sendiri bisa mencegah resiko terjadi transmisi atau penularan. Sehingga tidak menjadi penyebab orang sekitar terinfeksi virus HIV yang mematikan. 

3. Mendorong Pasien untuk Terus Berkarya dan Memiliki Kesibukan

Anda harus paham bahwa penyakit HIV adalah penyakit yang belum bisa disembuhkan. Anggota keluarga sendiri yang mengidapnya tentu merasa stres dan tertekan. Maka Anda wajib membantunya melalui masa-masa sulit tersebut. 

Salah satunya adalah dengan mendorong pasien untuk tetap sibuk, misalnya dengan tetap berkarya dan bekerja. Kesibukan membantu pasien merasa tetap berdaya dan bisa bermanfaat bagi orang sekitar sehingga hidup semakin berarti. 

Yakinkan pasien bahwa terus bekerja dan berkarya adalah langkah terbaik agar tidak menghabiskan sisa umur dengan meratap di kasur sambil berbaring lemah. Selam disiplin berobat dan belum masuk stadium akhir, biasanya pasien tetap akan sehat dan bugar. 

4. Membantu Pasien Memenuhi Kebutuhannya  

Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu cara merawat ODHA di rumah adalah dengan membantu memenuhi kebutuhannya. Anda yang mendampingi anggota keluarga atau pasangan menghadapi penyakit HIV harus paham hal ini. 

Apalagi saat mengalami infeksi atau malah sudah masuk tahap AIDS, maka kebutuhan pasien mau tidak mau perlu disiapkan orang lain. Anda tentu merasa hal ini berat, akan tetapi jika bukan keluarga sendiri siapa yang akan turun tangan? 

Catatan
Jangan lupa untuk tetap melakukan konsultasi dengan tim medis. Namun jika Anda atau keluarga Anda tidak memiliki biaya untuk ke dokter atau puskesmas, Autoimuncare memiliki layanan konsultasi gratis untuk membantu para ODHA untuk menceritakan keluhan yang telah dialami selama ini. Silakan konsultasi sekarang!

Tips Merawat ODHA Tanpa Resiko Tertular 

Anda tak hanya diwajibkan untuk paham tata cara merawat ODHA di rumah, akan tetapi juga wajib paham bagaimana melakukannya dengan baik dan benar. Tujuannya untuk menghindari resiko tertular virus HIV. 

Seperti yang diketahui, tenaga medis yang merawat pasien HIV atau bahkan anggota keluarga sendiri memiliki resiko tinggi untuk tertular. Penyebabnya adalah karena darah pasien mengandung virus mematikan ini dan bisa masuk ke tubuh orang sehat saat ada luka, terkena di area wajah seperti dekat mata dan mulut, dan lain-lain. 

Mencegah terjadinya transmisi dan bisa tetap memberikan perawatan terbaik, ada beberapa tips yang perlu Anda lakukan. Yaitu: 

  • Belajar mengenai HIV dan AIDS, sehingga tahu betul apa saja yang bisa menyebabkan transmisi dan bisa menghindarinya. 
  • Hindari stres dengan menerapkan pola hidup sehat dan jangan lupa rajin beribadah agar hati tenang dan merasa dekat dengan Tuhan. 
  • Menghentikan kebiasaan buruk seperti merokok dan minum minuman beralkohol, sebab bisa menurunkan daya tahan tubuh sehingga memperbesar resiko terinfeksi virus HIV dari keluarga Anda. 
  • Menjaga kebersihan, misalnya dengan rajin mandi untuk menghindari transmisi dari cipratan darah pasien yang sedang dirawat. 
  • Konsultasi dengan dokter, sebab biasanya orang-orang beresiko tinggi tertular virus HIV dianjurkan untuk minum obat khusus. Contohnya adalah minum post-exposure prophylaxis (PEP) secara rutin. 
  • Gunakan kantong sampah khusus, sampaikan ke ODHA bahwa seluruh barang pribadinya yang terkena cipratan darah maupun sperma/cairan vagina untuk dimasukan ke kantong tersebut. Tujuannya agar virus HIV tidak menempel kemana-mana dan barang-barang ini bisa ditangani dengan tepat. 
  • Hati-hati terhadap jarum, sebab ODHA akan rutin menjalani cek gula darah dan lainnya. Sehingga alat-alat tes berbentuk jarum dan dipakai dengan mengambil sampel darah sebaiknya diperlakukan dengan benar dan aman. 

Selama Anda paham betul tata cara merawat ODHA di rumah, maka dijamin bisa memberi perawatan terbaik. Sebab tidak lagi takut akan ikut tertular karena paham bagaimana menghindarinya.

Jika Anda atau keluarga Anda merupakan ODHA tentunya juga telah mengeluarkan banyak uang untuk menstabilkan cd4 dan tidak mengalami perbaikan, Anda bisa konsultasikan ke autoimuncare secara gratis untuk membantu keluarga Anda agar cepat balik dan bisa beraktifitas seperti orang nomal lainnya. Klik disini untuk konsultasi gratis

Baca juga artikel HIV yang lain