Pernahkah Anda mendapati keluar lendir seperti ingus setelah berhubungan seksual dengan pasangan? Ada kalanya, Anda akan merasa sedang mengalami masalah kesehatan reproduksi.
Namun, benarkah demikian? Aktualnya, keluarnya cairan saat berhubungan seksual adalah hal normal. Hanya saja, penting untuk memahami status normal disini sampai mana saja. Sebab ada kalanya memang tidak normal dan butuh penanganan medis. Berikut penjelasan lengkapnya.
Keluar Lendir Seperti Ingus Setelah Berhubungan
Aktivitas seksual dengan pasangan bisa memunculkan lendir atau cairan di organ intim. Hal ini menjadi tanda dari kesehatan reproduksi, apakah baik-baik saja atau sebaliknya. Adapun cairan organ intim ini sendiri dialami oleh pria maupun wanita.
Pada wanita, keluarnya lendir seperti ingus umum berwarna putih atau bahkan bening. Cairan seperti ini merupakan cairan vagina yang dikeluarkan organ reproduksi secara alami sebagai pelumas. Sehingga tidak menyebabkan luka saat penetrasi dilakukan pasangan.
Sementara pada pria, keluarnya cairan lendir seperti ingus menunjukan adanya cairan sperma yang keluar dari organ intim. Cairan ini yang berisi jutaan sel sperma dan akan membuahi sel telur di saluran reproduksi pasangan.
Kapan cairan seperti ingus atau lendir ini akan keluar? Biasanya ketika mengalami rangsangan atau terangsang secara seksual. Pada pria, cairan sperma keluar saat ejakulasi, sementara pada wanita cairan dikeluarkan tubuh saat terangsang.
Apa Itu Lendir Seperti Ingus?
Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, keluarnya cairan lendir seperti ingus dari organ intim adalah hal normal. Cairan ini pada wanita merupakan cairan pelumas alami yang diproduksi organ intim saat terangsang secara seksual.
Sementara para pria, keluarnya lendir seperti ingus menunjukan sperma telah dikeluarkan dari organ intim. Jika hal ini terjadi maka artinya normal dan baik Anda sendiri maupun pasangan menikmati aktivitas seksual yang dilakukan.
Hanya saja, jika disertai keluhan maka perlu diperhatikan dengan seksama. Misalnya, cairan lendir seperti ingus ini keluar saat tidak melakukan aktivitas seksual. Atau keluar setiap saat, disertai rasa nyeri, gatal, memiliki bau tak sedap yang tajam, mengandung darah, dan lain-lain.
Jika terjadi berulang, ada kemungkinan kesehatan reproduksi mengalami gangguan. Bisa karena infeksi dari jamur, bakteri, maupun patogen lainnya. Detail penyebab dan solusi bisa menemui dokter untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Penyebab Keluar Keputihan Setelah Seks
Keluarnya lendir seperti ingus dari organ intim setelah berhubungan seksual dengan pasangan Anda bisa disebabkan oleh banyak hal. Penyebab ini bisa menunjukan tanda normal di saluran reproduksi dan bisa juga sebaliknya. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Gairah
Penyebab yang pertama adalah mengalami gairah seksual. Gairah seksual bisa muncul saat melakukan hubungan seksual maupun di luar hubungan seksual. Sehingga gairah tidak selalu berkaitan dengan aktivitas seksual.
Contohnya saat berpegangan tangan dengan istri, kadang kala organ intim mengeluarkan cairan bening dan kental yang disebut cairan precum. Jadi bukan sperma. Hal ini juga bisa dialami oleh wanita.
2. Ejakulasi
Penyebab yang kedua adalah seorang pria mengalami ejakulasi. Apa itu ejakulasi? Ejakulasi adalah proses pelepasan sperma dan cairan semen dari organ intim pria. Ejakulasi dapat terjadi saat melakukan aktivitas seksual dengan pasangan.
3. Perubahan Siklus Menstruasi
Pada wanita, kesehatan reproduksi juga bisa dilihat dari keluarnya cairan dari organ intim. Jika cairan putih kental seperti lendir keluar di luar aktivitas seksual, maka bisa jadi penyebabnya adalah perubahan siklus menstruasi. Bisa muncul menjelang maupun setelah menstruasi.
4. ISK
Penyebab keluarnya lendir seperti ingus berwarna putih dari organ intim juga bisa disebabkan oleh ISK (Infeksi Saluran Kencing) yang disebabkan infeksi bakteri. Hanya saja cairan ini akan keluar saat berkemih, sehingga terlihat di urin.
5. Infeksi Jamur
Keluarnya cairan lendir seperti ingus juga bisa disebabkan karena infeksi jamur, paling sering terjadi pada wanita. Infeksi jamur bisa menyebabkan organ intim mengeluarkan lendir dan disertai rasa panas, gatal, dan nyeri saat berkemih maupun berhubungan seksual (penetrasi).
6. IMS
Penyebab yang terakhir adalah IMS (Infeksi Menular Seksual). Biasanya cairan lendir yang keluar disertai keluhan sensasi panas, gatal, dan lain sebagainya. Sehingga memberi rasa tidak nyaman saat berkemih dan berhubungan seksual.
Baca juga pertanyaan seputar kesehatan reproduksi lainnya:
- Penyebab Miss V Bau & Cara Menghilangkan Bau Pada Miss V
- Cara Menjaga Kesehatan Alat Reproduksi, Pria & Wanita
- Efek Samping Masturbasi Menurunkan Gairah Seksual?
- Apakah Menelan Sperma Bisa Hamil?
- Efek Menelan Sperma Alergi Hingga Infeksi Menular Seksual
- 10 Manfaat Menelan Sperma Saat Berhubungan
- Kram Perut Setelah Berhubungan? Berikut Penyebabnya