Pada dasarnya, miss V atau vagina perempuan ini memiliki bau alami yang tidak mengganggu dan tidak menyengat, mirip cuka, tapi tidak terlalu asam. Sedangkan, penyebab miss V bau yang tidak normal bila menyengat hingga mengganggu karena mungkin pertanda infeksi penyakit.
Tapi, miss V bau menyengat ini biasanya juga disertai gejala lain, seperti sensasi gatal, panas terbakar, keluar keputihan abnormal atau iritasi pada vagina.
Anda juga harus paham bahwa bau vagina bisa berubah lebih tajam selama menstruasi, kehamilan, menopause, setelah berhubungan seks dan berolahraga. Perubahan bau vagina ini tergolong normal, asalkan tidak sampai mengganggu.
Intinya, miss V bau yang tidak disertai gejala lain bisa dianggap normal dan sebaliknya. Pada miss V yang berbau dan disertai gejala, Anda juga tidak boleh diam dan harus segera konsultasi ke dokter.
Penyebab Miss V Bau
Miss V bau yang tidak normal biasanya disebabkan oleh adanya infeksi atau peradangan pada vagina. Kondisi ini sering terjadi ketika kadar bakteri normal vagina tidak seimbang, sehingga menyebabkan vaginitis.
Adapun beberapa penyebab vagina berbau menyengat dan mengganggu, seperti bau telur busuk bisa disebabkan oleh hal berikut.
1. Bacterial vaginosis
Penyebab miss V bau salah satunya bacterial vaginosis, yang terjadi akibat pertumbuhan bakteri tertentu di vagina secara berlebihan. Kondisi ini bisa menyebabkan vagina mengalami keputihan berbau busuk dan berwarna keabuan.
Sebab, bakteri ini mengganggu keseimbangan bakteri baik dan jahat di vagina. Bakteri ini juga berhubungan dengan bakteri yang menyebabkan penyakit menular seksual, seperti gonore.
2. Infeksi ragi (jamur)
Infeksi ragi atau jamur juga termasuk penyebab miss V bau, karena pertumbuhan jamur di vagina yang berlebihan. Kondisi ini juga bisa menyebabkan vagina terasa gatal dan mengalami keputihan berwarna putih kental.
Infeksi ragi ini bisa terjadi karena kebiasaan membiarkan area organ intim lembab, sehingga menyebabkan munculnya jamur candida. Jamur ini juga bisa muncul di area mulut, tenggorokan, dan usus.
3. Trikomoniasis
Penyebab miss V bau lainnya adalah trikomoniasis, yakni infeksi menular seksual akibat parasit yang menyebar melalui hubungan seks anal, vaginal dan oral tanpa kondom.
Penyakit ini bisa membuat vagina mengalami keputihan encer yang berwarna kuning kehijauan dan disertai busa.
4. Fistula rektovaginal
Fistula rektovaginal juga penyebab miss V bau yang ditandai dengan adanya celah antara rektum dan vagina, sehingga memungkinkan feses bocor ke dalam vagina. Kondisi langka inilah yang membuat vagina mengeluarkan bau busuk.
5. Iritasi vagina
Iritasi kulit luar maupun jaringan dalam vagina akibat sabun pewangi hingga produk spermisida bisa menyebabkan miss V bau. Bau tak sedap ini disebabkan oleh peradangan pada area vagina tersebut.
Ada pula penyakit lain yang bisa menyebabkan vagina berbau, termasuk kanker vagina, kanker serviks dan kanker rahim. Selain itu, berkeringat, obat-obatan, perubahan hormon, hingga pembalut atau tampon yang tidak diganti juga membuat vagina berbau.
baca juga Kenali Perbedaan Keputihan Dengan Mani Perempuan
Seberapa Normal Kondisi Ini?
Miss V bau bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan berlebihan, karena kondisi ini bisa terjadi pada semua wanita sejak usia puber.
Tapi, vagina juga bisa berbau tidak normal dan menyengat karena beberapa faktor yang seharusnya dihindari.
Cara Mengatasi Miss V Bau
Miss v berbau menyengat sebaiknya tidak diabaikan karena bisa meningkatkan risiko infeksi menular seksual (IMS) dan penyakit lainnya. Ada dua cara mengatasi miss V bau, yakni dengan cara minum obat dan pengobatan rumahan.
Pengobatan Medis
Anda bisa mengatasi miss V bau busuk dengan pengobatan medis yang diresepkan oleh dokter atau beli di apotik, antara lain:
1. Antibiotik
Salah satu cara mengatasi miss V bau adalah minum antibiotik, yang biasanya diresepkan untuk infeksi akibat bakteri. Obat antibiotik ini biasanya tersedia dalam bentuk krim maupun oral. Berikut berbagai antibiotik yang diresepkan untuk infeksi bakteri vagina, yaitu:
- Metronidazole
- Clindamycin
- Tinidazole
Anda harus menghabiskan obat antibiotik ini sesuai resep dokter dan jangan berhenti meminumnya, meskipun gejalanya sudah membaik sebelum obat habis. Karena, tidak minum obat antibiotik ini sampai habis bisa membuat bakteri resisten terhadap obat atau infeksi kambuh kembali di kemudian hari.
2. Antijamur
Anda juga bisa minum obat antijamur untuk mengatasi bakteri vagina yang disebabkan oleh infeksi ragi atau jamur. Antijamur ini akan bekerja menghentikan pertumbuhan jamur di vagina hingga masalahnya teratasi dengan baik. Obat-obatan antijamur biasanya tersedia dalam bentuk krim, supositoria, dan obat minum. Berbagai obat antijamur yang umumnya diresepkan yaitu:
- Miconazole
- Terconazole
- Fluconazole
Lamanya pengobatan miss V bau menggunakan obat antijamur ini disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit. Anda juga harus mengikuti petunjuk pemakaian obat sesuai dengan resep dokter.
3. Pengobatan Rumahan
Selain obat-obatan dari resep dokter, Anda juga harus melakukan beberapa hal untuk mengatasi dan mencegah miss V berbau busuk, menyengat dan mengganggu aktivitas, antara lain:
1. Rajin bersihkan vagina
cara mengatasi vagina bau tak sedap perlu dukungan area kewanitaan yang bersih. Wanita perlu membersihkan vagina dan sekitarnya dengan tepat dan rutin setiap hari. Basuh vagina dengan air mengalir, sampai ke area bibir vagina. Tak perlu menggunakan sabun atau sabun khusus. Hindari juga penggunaan loofah atau alat untuk membersihkan daki dan kotoran di area vagina. Menggosok area vagina terlalu kencang rentang menyebabkan luka dan infeksi.
2. Hindari pakai sabun pewangi untuk membersihkan vagina
Kendati vagina mengeluarkan bau tak sedap, jangan menyemprotkan pewangi ke area intim. Pewangi dan produk berbasis kimia lainnya dapat mengganggu keseimbangan flora di vagina. Apabila keseimbangan flora di vagina terganggu, bakteri jahat bisa beranak di sana dan memicu infeksi.
3. Gunakan celana dalam katun
Menggunakan celana dalam berbahan satin, sutra, polyester, atau bahan lain dapat membuat area vagina semakin lembab. Area vagina yang lembab bisa jadi ladang subur bagi bakteri dan jamur berkembang biak. Untuk itu, gunakan celana dalam berbahan katun. Material ini membuat kulit bebas bernafas dan mencegah area tertutup menjadi lembab.
4. Jaga keseimbangan kadar keasaman alami
Cara menghilangkan bau vagina lainnya yakni dengan memulihkan kadar keasaman (pH) alami vagina. Ada beberapa produk penetral kadar keasaman yang dijual bebas di apotik atau toko obat.
Kapan Harus ke Dokter?
Anda harus segera periksakan diri ke dokter ketika vagina berbau sangat menyengat dan tidak hilang-hilang. Apalagi, miss V bau ini disertai dengan gejala lainnya, seperti keputihan, gatal pada vagina hingga rasa terbakar pada vagina. Karena, semua gejala itu bisa menjadi tanda peradangan pada vagina akibat infeksi atau bakteri.
Bila diabaikan, infeksi penyakit ini bisa menyebar ke rahim dan saluran tuba. Anda juga mungkin akan lebih berisiko tertular penyakit menular seksual.
Bahkan, Anda mungkin berisiko tinggi terkena berbagai komplikasi kehamilan bila terkena vaginitis saat hamil dan tak segera diobati. Adapun risiko komplikasi kehamilannya, termasuk
- Kelahiran prematur
- Berat bayi lahir rendah
- Infeksi cairan ketuban
Baca juga pertanyaan seputar kesehatan reproduksi lainnya:
- Cara Menjaga Kesehatan Alat Reproduksi, Pria & Wanita
- Efek Samping Masturbasi Menurunkan Gairah Seksual?
- Apakah Menelan Sperma Bisa Hamil?
- Efek Menelan Sperma Alergi Hingga Infeksi Menular Seksual
- 10 Manfaat Menelan Sperma Saat Berhubungan
- Kram Perut Setelah Berhubungan? Berikut Penyebabnya