Pernahkah Anda bertanya, mengapa saat pubertas perlu menjaga kesehatan alat reproduksi? Pertanyaan ini tentu lumrah diajukan oleh siapa saja yang sedang mengalami masa pubertas atau disebut juga dengan istilah puber.
Masa puber diketahui pertama kali dialami pria maupun wanita ketika menginjak usia remaja. Usia tepatnya sendiri tidak diketahui pasti, karena antara satu remaja dengan remaja lain memiliki proses pubertas yang tidak bersamaan. Lalu, kenapa harus menjaga kesehatan reproduksi?
Kenapa Pubertas Harus Menjaga Kesehatan Alat Reproduksi?
Lalu, mengapa saat pubertas perlu menjaga kesehatan alat reproduksi? Hal ini menjadi penting untuk dilakukan karena beberapa alasan mendasar berikut ini:
1. Organ Reproduksi Sudah Matang
Pada masa pubertas, perubahan hormon akan sejalan dengan perubahan pada organ reproduksi. Pada wanita akan mulai mengalami siklus menstruasi, sementara pada pria akan terjadi pembesaran organ intim dan mengalami ejakulasi.
Pada masa ini, kesehatan organ reproduksi perlu dijaga agar perkembangan atau pertumbuhannya bisa maksimal atau normal. Sehingga masa pubertas membentuk saluran reproduksi yang sehat dan siap untuk bereproduksi (berhubungan seksual dan memiliki keturunan) ketika sudah dewasa nanti.
2. Mungkin Akan Aktif Secara Seksual
Alasan kedua mengapa saat pubertas perlu menjaga kesehatan alat reproduksi adalah karena mungkin sudah akan aktif secara seksual. Menurut hukum yang berlaku di Indonesia, jika belum menginjak usia 17 tahun maka belum boleh menikah.
Pemerintah bahkan mencanangkan program usia ideal menikah minimal 21 tahun untuk mencegah resiko persalinan dan kesehatan wanita. Hanya saja, akan ada kemungkinan seorang remaja sudah aktif secara seksual.
Maka menjaga kesehatan organ reproduksi sangat penting untuk mencegah berbagai resiko kesehatan. Misalnya mengalami infeksi saat melakukan hubungan seksual berisiko yang berujung pada PMS maupun HIV.
3. Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi Jangka Panjang
Alasan ketiga mengapa saat pubertas perlu menjaga kesehatan alat reproduksi adalah untuk menjaga kesehatannya jangka panjang. Masa pubertas akan terjadi perubahan emosional dan ada kemungkinan aktif secara seksual.
Jika tidak menyadari bagaimana dan seberapa penting menjaga kesehatan organ reproduksi. Maka dikhawatirkan di masa mendatang akan terjadi masalah kesehatan. Baik karena infeksi maupun karena penyebab lainnya.
4. Mencegah Masalah di Organ Reproduksi
Masa pubertas membuat organ reproduksi berkembang dan menjadi matang. Pada masa ini, akan meningkatkan resiko infeksi. Misalnya pada wanita, saat menstruasi maka perlu menggunakan pembalut dengan baik dan benar.
Serta paham bagaimana menjaga kebersihan selama menstruasi dialami. Sebab di masa ini organ intim lebih rawan mengalami infeksi, begitu juga saat keputihan berlebihan.
Maka menjaga kesehatan alat reproduksi pending di masa pubertas untuk mencegah masalah di organ reproduksi itu sendiri. Hasil penegahan juga akan dirasakan dalam jangka panjang ketika menginjak usia dewasa.
Cara Menjaga Kesehatan Alat Reproduksi Saat Pubertas
Setelah memahami mengapa saat pubertas perlu menjaga kesehatan alat reproduksi, maka wajib paham juga mengenai bagaimana cara melakukannya? Meskipun sudah menjadi kebutuhan mendasar, tidak sedikit remaja yang tidak mendapat edukasi cukup tentang hal ini.
Jadi. ada beberapa cara bisa dan bahkan wajib dilakukan bagi remaja yang dalam masa pubertas untuk menjaga kesehatan organ reproduksinya. Yaitu:
1. Menjaga Kebersihan Organ Intim
Cara pertama adalah menjaga kebersihan organ intim yang bisa dilakukan dengan menerapkan beberapa hal ini:
- Memakai celana dalam dari bahan menyerap keringat.
- Mengganti celana dalam setidaknya 2x sehari.
- Memastikan organ intim selalu dalam keadaan kering.
- Pada pria, dianjurkan menjalani khitan atau sunat untuk mencegah infeksi di organ intim.
2. Menghindari Perilaku Seks Beresiko
Berhubungan seks dengan aman menjadi bagian dari menjaga kesehatan reproduksi, baik pria maupun wanita. Dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut ini:
- Setia pada satu pasangan.
- Menggunakan kondom (pada pria) atau alat kontrasepsi (pada wanita).
- Menjaga kebersihan organ intim baik sebelum maupun sesudah berhubungan seksual.
- Menjalani tes PMS (Penyakit Menular Seksual) secara berkala.
3. Menjaga Pola Makan
Menerapkan pola makan sehat ternyata penting untuk menjaga kesehatan reproduksi. Sebab lewat pola makan tubuh akan memproduksi sel sperma maupun sel telur berkualitas.
4. Memeriksakan Kesehatan Reproduksi
Memeriksakan kesehatan reproduksi ke dokter ternyata perlu dilakukan sejak masa pubertas. Tidak hanya ketika hendak memiliki keturunan. Misalnya dengan menjalani pemeriksaan darah, urin, maupun pap smear pada wanita.
Dengan menjaga kesehatan organ reproduksi di masa pubertas dan seterusnya maka Anda bisa mencegah masalah kesuburan dan penyakit tertentu (PMS, HIV, dan lain-lain). Oleh sebab itu, pahami penjelasan mengapa saat pubertas perlu menjaga kesehatan alat reproduksi di atas agar tidak salah langkah.
setelah mengetahui alasan dan caranya mengapa saat pubertas perlu menjaga kesehatan alat reproduksi, diharapkan Anda segera melakukan agar terhindar dari berbagai penyakit yang menyerang kelamin.
Baca juga pertanyaan seputar kesehatan reproduksi lainnya:
- Cara Menjaga Kesehatan Alat Reproduksi, Pria & Wanita
- Efek Samping Masturbasi Menurunkan Gairah Seksual?
- Apakah Menelan Sperma Bisa Hamil?
- Efek Menelan Sperma Alergi Hingga Infeksi Menular Seksual
- 10 Manfaat Menelan Sperma Saat Berhubungan
- Kram Perut Setelah Berhubungan? Berikut Penyebabnya
- Periode Jendela HIV Pengertian & Kapan Cara Menghitung
- Obat Herbal HIV Apakah Efektif Menurunkan CD4?
- Ketahui Jenis Obat ARV Sebelum Mengonsumsinya
- Gejala HIV Pada Anak & Tindakan yang Harus Anda Lakukan
- Cara Merawat ODHA di Rumah yang Aman dan Efektif
- HIV Viral Load : Kenapa ODHA Wajib Tau?
- Cara Membaca Hasil Tes Viral Load Untuk ODHA
- Berapa Lama Tes HIV Keluar?
- Macam Macam Alat Tes HIV & Proses Hasilnya
- Masa Inkubasi HIV dan Urutan Masa Inkubasi HIV AIDS
- Perbedaan Ruam HIV dan Ruam Biasa