LOGO AICI

Apakah yang Terjadi Apabila Seseorang Tertular Virus HIV atau AIDS?

Apakah yang Terjadi Apabila Seseorang Tertular Virus HIV atau AIDS
Apakah yang Terjadi Apabila Seseorang Tertular Virus HIV atau AIDS

Pernahkah mencari tahu apakah yang terjadi apabila seseorang tertular virus HIV atau AIDS? Hal ini tentu lumrah, karena HIV maupun AIDS memang masih menjadi momok menakutkan dan bisa diderita siapa saja, karena masih belum ada obat HIV yang bisa menyembuhkan virus HIV.

Pasalnya, penularan HIV dan AIDS cukup beragam metodenya dan tidak melulu dari aktivitas seksual. Mengetahui segala bentuk resiko pasca terinfeksi, misalnya karena tertular dari ODHA yang dirawat tentu menjadi hal penting sebagai langkah antisipasi. 

Hubungan HIV dengan AIDS

Sebelum mengetahui jawaban dari pertanyaan apakah yang terjadi apabila seseorang tertular virus HIV atau AIDS. Maka pahami dulu apa itu HIV dan apa itu AIDS? Sebab keduanya ternyata berbeda meskipun disebabkan oleh virus yang sama. 

HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus HIV. Virus HIV diketahui melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga perlahan pasien mudah mengalami keluhan kesehatan. 

Karakter virus HIV ini juga yang membuat pasien HIV rentan terhadap komplikasi. Baik karena infeksi dari virus, bakteri, maupun jamur juga komplikasi gangguan kesehatan organ vital. Misalnya pada ginjal, jantung, paru-paru, dan lain sebagainya. 

Seseorang yang sudah positif menderita HIV dan tidak mendapatkan penanganan akan semakin cepat mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh. Dalam kondisi kronis yang berjalan belasan sampai puluhan tahun, HIV berkembang menjadi AIDS. 

AIDS baru akan dialami seseorang jika sebelumnya sudah positif HIV. Biasanya perubahan dari HIV menjadi AIDS membutuhkan waktu belasan tahun. Misalnya sesuai masa inkubasi yang berjalan antara 10-15 tahun dan bahkan sampai 25 tahun. 

Dalam berbagai penelitian, AIDS disebutkan masuk ke stadium 4 dari penyakit HIV. Sehingga saat seorang pasien HIV sudah dalam kondisi yang parah, misalnya mengalami banyak keluhan kesehatan. Maka besar kemungkinan sudah mengalami AIDS. 

Apakah yang Terjadi Apabila Seseorang Tertular Virus HIV atau AIDS? 

Jadi, dengan penjelasan di atas lalu apakah yang terjadi apabila seseorang tertular virus HIV atau AIDS? Tentunya pasca infeksi terjadi akan ada beberapa hal yang terjadi dan ada beberapa hal harus dilakukan oleh seseorang. 

Berikut adalah beberapa hal yang dimaksudkan tersebut: 

1. Bisa Positif HIV 

Jika memang terinfeksi oleh virus HIV maka besar kemungkinan yang terjadi pertama kali adalah positif HIV. Namun, perlu dipastikan sebelumnya dengan menjalani tes HIV. 

Jenis dan metode tes HIV sangat beragam, beberapa sudah bisa dilakukan selang satu minggu pasca infeksi atau pasca ada aktivitas beresiko tertular. Jika hasil negatif maka lakukan tes lanjutan sesuai anjuran dokter atau petugas medis. 

Jika hasil positif, maka segera juga konsultasikan dengan dokter mengenai tahap selanjutnya. Umumnya pasien positif HIV akan dianjurkan untuk menjalani pengobatan rutin, misalnya mengkonsumsi ARV. 

2. Mengalami Gejala HIV 

Penyakit HIV memiliki beberapa tingkatan stadium, pasca infeksi maka akan masuk stadium pertama yang disebut juga dengan istilah stadium awal. Pada masa awal, pasien akan mengalami gejala khas seperti terkena flu. 

Misalnya demam, pilek atau hidung tersumbat, diare kronis, lelah sepanjang waktu, dan lain sebagainya. Jadi, gejala flu merupakan salah satu jawaban dari pertanyaan apakah yang terjadi apabila seseorang tertular virus HIV atau AIDS.

Sebab secara alami, pada saat tubuh terinfeksi zat asing seperti virus HIV maka sistem kekebalan tubuh akan melakukan perlawanan. Perlawanan ini yang menimbulkan tubuh mengalami gejala seperti flu yang dijelaskan sebelumnya. 

3. Menjalani Pengobatan HIV Bahkan Seumur Hidup

Jika mencari tahu mengenai apakah yang terjadi apabila seseorang tertular virus HIV atau AIDS. Maka salah satu jawabannya selain dua jawaban yang dijelaskan sebelumnya, adalah menjalani pengobatan HIV. 

Melalui program pemerintah, setiap orang yang positif HIV berhak mendapatkan terapi ARV secara gratis. Layanan terapi ARV bisa diakses melalui pusat layanan kesehatan seperti puskesmas, klinik, maupun rumah sakit tertentu. 

Konsumsi obat ARV dan mungkin beberapa obat penunjang seperti multivitamin maupun herbal. Tentunya akan dilakukan dan dianjurkan untuk dilakukan seumur hidup. Sebab ARV sendiri bukan obat untuk menyembuhkan HIV maupun AIDS. 

Melainkan obat yang membantu pasien HIV maupun AIDS untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh menghadapi serangan virus HIV. Sehingga pasien bisa memiliki harapan hidup lebih panjang. 

4. Menularkan HIV ke Orang Lain

Selain itu, seseorang yang memang tertular virus HIV atau AIDS dan kemudian hasil tes juga positif. Maka orang ini sudah bisa berpotensi menularkan virus mematikan tersebut ke orang lain. 

Maka penting untuk mengedukasi diri sendiri bagaimana penularan virus HIV atau transmisi bisa terjadi. Sehingga bisa mengetahui juga bagaimana mencegah kemungkinan tersebut. 

Sebab, meskipun masuk ke masa inkubasi dimana gejala belum dialami atau mungkin berada di periode jendela (masa tidak ada gejala dialami). Maka penularan virus HIV tetap bisa terjadi, sehingga penting untuk mengantisipasi menjadi penyebab penularan tersebut. 

5. Perlu Menerapkan Pola Hidup Sehat 

Apakah yang terjadi apabila seseorang tertular virus HIV atau AIDS? Jika memang ada kemungkinan maka wajib mengikuti tes HIV. Apabila hasilnya positif, maka wajib menerapkan pola hidup sehat. 

Mencakup pola makan yang sehat, rajin berolahraga, hindari kebiasaan begadang, dan lain sebagainya. Pola hidup sehat bertujuan untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh sehingga lebih maksimal melawan virus HIV. 

Sekalipun virus HIV ini sudah masuk ke dalam tubuh, setidaknya dengan langkah ini maka resiko berkembang menjadi AIDS bisa dihindari. Harapan hidup pasien bisa lebih lama dan bisa menjalani hidup berkualitas. 

Berapa Lama Penderita AIDS Bisa Bertahan Hidup? 

Berapa Lama Penderita HIV Bisa Bertahan Hidup

Kondisi AIDS bisa merusak sistem kekebalan tubuh sampai sangat parah sehingga tubuh kehilangan kemampuan melindungi sel-sel yang sehat. Pasien akan rentan mengalami komplikasi yang disebut infeksi oportunis. 

Umumnya akan menderita TBC, kanker, dan lain sebagainya yang mempersingkat harapan hidup. Diagnosa AIDS diberikan biasanya dengan melihat kadar CD4 tubuh pasien, yaki di bawah 500. 

Adapun berapa lama penderita AIDS bisa bertahan hidup, tentu jawabannya tidak pasti karena antara satu pasien dengan pasien lain kondisinya berbeda-beda. Hanya saja dari sebagian besar kasus AIDS, tercatat harapan hidup sekitar 3 tahun. Namun bisa kurang atau lebih. 

Pengobatan untuk ODHA 

pentingkah meminum obat

Pasien yang sudah tahu jawaban apakah yang terjadi apabila seseorang tertular virus HIV atau AIDS. Tentu paham betul dampak besar dari infeksi ini yang bisa menurunkan harapan hidup. 

Membantu memperpanjang harapan hidup tersebut, pasien dianjurkan untuk rutin menjalani pengobatan. Mulai dari terapi ARV dan bisa juga dikombinasikan dengan terapi obat herbal pilihan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. 

Pengobatan  untuk ODHA dengan disiplin terbukti bisa memperpanjang harapan hidup pasca diagnosa AIDS diterima. Sehingga bisa memaksimalkan pengobatan yang dijalankan dan membantu edukasi. 

Maka dari itu, edukasi mengenai apakah yang terjadi apabila seseorang tertular virus HIV atau AIDS. Sehingga membantu lebih banyak orang menghindari penyakit mematikan ini. Semakin rendah angka positif HIV, semakin rendah angka kematian yang disebabkan.

Jika Anda memiliki gejala seperti ini, segera konsultasikan ke dokter atau ahli medis yang Anda percaya. Autoimuncare juga memiliki layanan konsultasi gratis untuk membantu Anda mencari jalan keluar dari penyakit HIV. Klik disini untuk konsultasi sekarang juga.

Baca juga Pertanyaan seputar

Obat Herbal HIV Apakah Efektif Menurunkan CD4?
Ketahui Jenis Obat ARV Sebelum Mengonsumsinya
Gejala HIV Pada Anak & Tindakan yang Harus Anda Lakukan
Cara Merawat ODHA di Rumah yang Aman dan Efektif
HIV Viral Load : Kenapa ODHA Wajib Tau?
Cara Membaca Hasil Tes Viral Load Untuk ODHA
Berapa Lama Tes HIV Keluar?
Macam Macam Alat Tes HIV & Proses Hasilnya
Masa Inkubasi HIV dan Urutan Masa Inkubasi HIV AIDS
Perbedaan Ruam HIV dan Ruam Biasa
Apakah Mom Sehat? Berikut Gejala HIV Pada Ibu Hamil
Cara Cek HIV di Puskesmas Terdekat Anda di 2023
Gejala HIV Pada Lidah di Tahap Awal
Cara Pemeriksaan HIV Jenis Tes dan Tempat Tes HIV
Kenapa HIV Perlu Dicegah? Berikut Cara Mencegah HIV
7 Cara Mencegah HIV Pada Wanita di Tahun 2023

Jika artikel ini membantu klik tombol like di atas ini

Tinggalkan komentar