Pengobatan Kutil Kelamin Pada Wanita & Pencegahannya

Pengobatan Kutil Kelamin Pada Wanita
Pengobatan Kutil Kelamin Pada Wanita

Pengobatan kutil kelamin pada wanita memang harus dilakukan. Jika sudah lama mengalami kutil kelamin Anda harus segera konsultasi ke dokter. Jika memang mengalami gejala kutil kelamin kemudian saat diperiksakan ke dokter, ternyata diagnosanya memang PMS jenis ini. Maka segera lakukan pengobatan sesuai dengan anjuran dari dokter. 

Secara medis, pengobatan terhadap kutil kelamin akan disesuaikan dengan kondisi pasien saat menjalani pengobatan. Sekaligus akan disesuaikan dengan keluhan pasien. Jika ada keluhan maka tindakan medis perlu segera dilakukan. 

Misalnya mengeluh adanya rasa gatal, kulit terasa panas terbakar, dan sebagainya. Sebaliknya, jika tidak ada keluhan maka pasien bisa memeprtimbangkan untuk tidak menjalani pengobatan dalam bentuk apapun. 

Pengobatan Kutil Kelamin Pada Wanita

Namun, semakin cepat ditangani maka semakin baik apalagi kutil kelamin pada wanita bisa menular sebagaimana kutil kelamin pada pria. Adapun bentuk pengobatan terhadap kutil kelamin antara lain: 

1. Pengobatan Laser 

Kutil kelamin bisa disarankan dokter diatasi dengan metode pengobatan laser. Metode ini umum disarankan oleh dokter untuk mengatasi kutil kelamin yang muncul terus-menerus. Sehingga perlu penanganan yang lebih mendalam. 

Sesuai namanya, metode pengobatan ini menggunakan alat medis khusus dengan teknologi laser. Laser akan diarahkan ke area dimana kutil tumbuh setelah sebelumnya diberikan krim mati rasa untuk mengurangi ketidaknyamanan pasien. 

2. Krioterapi 

Metode pengobatan medis yang kedua untuk kutil kelamin adalah krioterapi. Krioterapi adalah pengobatan kutil kelamin dengan cara membekukan kutil yang muncul menggunakan nitrogen cair. 

Setelah kutil membeku, barulah dilakukan tindakan pemotongan oleh dokter. Metode jenis ini banyak dilakukan oleh dokter karena dinilai memiliki efek samping lebih rendah dan efektivitas pengobatannya juga lebih tinggi. 

3. Electrodesiccation

Metode ketiga adalah electrodesiccation dimana dokter akan menghancurkan atau memotong kutil di sekitar area genital pasien dengan alat khusus yang mengalirkan arus listrik. 

Metode pengobatan ini selain menggunakan alat medis khusus juga akan menggunakan bius lokal. Selama prosedur berlangsung akan terbentuk gumpalan asam yang bisa menyebabkan infeksi. Dokter mungkin akan melakukan tindakan tertentu untuk meminimalkan resikonya. 

4. Konsumsi Obat-Obatan 

Metode pengobatan kutil kelamin pada wanita tidak selalu memakai teknik pembedahan. Dokter pun bisa saja meresepkan obat-obatan jenis tertentu, baik obat oral maupun obat topikal berbentuk krim. 

Metode pengobatan jenis ini tentu paling nyaman bagi pasien, karena bisa berobat jalan. Sedangkan untuk efek samping, mungkin obat tertentu yang diresepkan bisa memberi efek samping. Detailnya bisa dikonsultasikan dengan dokter. 

5. Operasi

Khusus untuk kutil yang sudah berukuran besar maka tindakan operasi mungkin akan disarankan oleh dokter kepada pasien. Tindakan operasi pembedahan dilakukan dengan membuat sayatan untuk memotong kutil. 

Tindakan medis ini akan dilakukan pada kutil kelamin berukuran besar. Sehingga jika kutil yang terbentuk terbilang kecil, biasanya dokter akan menyarankan metode pengobatan lainnya. 

baca juga Kutil Kelamin Pada Wanita Penyebab & Gejala

Cara Menghindari Kutil pada Wanita

Kutil kelamin pada wanita ternyata bisa dicegah, sehingga resiko mengalami PMS jenis ini bisa dihindari. Adapun upaya pencegahan yang bisa dilakukan antara lain: 

1. Setia pada satu pasangan 

Hubungan seksual beresiko, misalnya gonta-ganti pasangan rawan tertular PMS seperti kutil kelamin. Apalagi jika berhubungan seksual dengan pasangan yang riwayat kesehatannya tidak jelas. Maka perlu setia pada satu pasangan saja. 

2. Menggunakan kondom maupun dental dam saat hubungan seksual 

Hubungan seksual secara aman selain setia pada satu pasangan juga menggunakan pelindung. Yakni kondom para pria, dan dental dam pada wanita saat melakukan penetrasi ke vagina, anus, maupun oral seks. 

3. Menghindari oral dan anal seks 

Sebagai bentuk antisipasi terhadap kutil kelamin dan PMS jenis lainnya, dianjurkan untuk menghindari oral maupun anal seks. Sebab keduanya memiliki resiko tinggi menjadi penyebab PMS. 

4. Menjalani vaksin HPV 

Pencegahan yang terakhir adalah menjalani vaksinasi untuk mendapatkan kekebalan dari infeksi virus HPV. Termasuk HPV 6 dan HPV 11 yang diketahui menjadi penyebab kutil kelamin. 

Melakukan pencegahan sangat disarankan agar bisa terhindari dari penyakit kutil kelamin yang bisa menular. Jadi, lakukan beberapa pencegahan yang sudah dijelaskan agar resiko tertular dan mengalami kutil kelamin pada wanita bisa dihindari.

Baca juga artikel kesehatan seksual lainnya:

Cara Membaca Hasil Tes Viral Load Untuk ODHA
Berapa Lama Tes HIV Keluar?
Macam Macam Alat Tes HIV & Proses Hasilnya
Masa Inkubasi HIV dan Urutan Masa Inkubasi HIV AIDS
Perbedaan Ruam HIV dan Ruam Biasa
Apakah Mom Sehat? Berikut Gejala HIV Pada Ibu Hamil
Cara Cek HIV di Puskesmas Terdekat Anda di 2023
Gejala HIV Pada Lidah di Tahap Awal
Cara Pemeriksaan HIV Jenis Tes dan Tempat Tes HIV
Kenapa HIV Perlu Dicegah? Berikut Cara Mencegah HIV
7 Cara Mencegah HIV Pada Wanita di Tahun 2023
Ciri Ciri Penyakit Sipilis pada Lelaki Dads Harus Waspada!
Apakah HIV Bisa Sembuh dengan Sendirinya? 
9 Makanan yang Meningkatkan CD4
8 Ciri Ciri Penyakit Sipilis pada Wanita Waspada!

Jika artikel ini membantu klik tombol like di atas ini

Tinggalkan komentar