Diabetes adalah penyakit yang dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jika tidak diobati atau tidak diatur dengan baik, diabetes dapat menyebabkan komplikasi yang serius, bahkan kematian. Ada banyak tanda kematian karena diabetes.
Tanda-tanda kematian karena diabetes harus dikenali agar dapat segera diatasi sebelum terlambat. Dalam artikel ini, akan dijelaskan tanda-tanda kematian karena diabetes serta cara mencegahnya.
Tanda-Tanda Kematian Karena Diabetes
Ada beberapa tanda kematian karena diabetes yang harus Anda diketahui, terutama jika Anda atau seseorang yang Anda cintai menderita diabetes.
1. Komplikasi penyakit lain
Komplikasi lain yang terkait dengan diabetes dapat menyebabkan kematian. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi pada penderita diabetes meliputi penyakit jantung, stroke, kerusakan ginjal, gangguan penglihatan, kerusakan saraf, dan infeksi. Semua komplikasi ini dapat menyebabkan kematian jika tidak diobati dengan tepat.
2. Kadar gula darah tinggi
Diabetes dapat menyebabkan kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh. Kadar gula darah yang terus-menerus tinggi dapat menyebabkan kerusakan organ dalam tubuh dan memicu komplikasi serius yang dapat mengancam nyawa. Oleh karena itu, sangat penting untuk memantau kadar gula darah secara teratur dan menjaga agar tetap dalam kisaran normal.
3. Infeksi yang sering terjadi
Penderita diabetes rentan terhadap infeksi. Hal ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi. Infeksi yang tidak diobati dengan tepat dapat menyebabkan kerusakan organ dalam tubuh dan memicu komplikasi serius.
4. Sering buang air kecil
Sering buang air kecil dapat menjadi tanda bahwa kadar gula darah dalam tubuh terlalu tinggi. Kondisi ini disebut dengan poliuria, dan dapat menjadi tanda bahwa diabetes tidak terkontrol dengan baik. Sering buang air kecil juga dapat menyebabkan dehidrasi dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
5. Nafsu makan yang meningkat tanpa penambahan berat badan
Nafsu makan yang meningkat tanpa penambahan berat badan dapat menjadi tanda bahwa kadar gula darah dalam tubuh terlalu tinggi. Kondisi ini disebut dengan polifagia, dan dapat menjadi tanda bahwa diabetes tidak terkontrol dengan baik.
Nafsu makan yang terus-menerus dapat menyebabkan penambahan berat badan yang berlebihan, yang dapat memicu komplikasi serius seperti obesitas dan penyakit jantung.
6. Penurunan berat badan
Penurunan berat badan yang tidak dijelaskan dapat menjadi tanda bahwa diabetes tidak terkontrol dengan baik. Penurunan berat badan dapat terjadi karena tubuh tidak dapat menggunakan gula darah dengan efektif, sehingga tubuh memecah lemak dan otot untuk mendapatkan energi. Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan dan memicu komplikasi serius seperti kekurangan nutrisi.
7. Nafas berbau manis atau buah
Nafas yang berbau manis atau buah dapat menjadi tanda bahwa kadar gula darah dalam tubuh terlalu tinggi. Kondisi ini disebut dengan asidosis ketoasidosis diabetikum, yang dapat terjadi jika diabetes tidak terkontrol dengan baik. Asidosis ketoasidosis diabetik dapat menyebabkan koma dan bahkan kematian jika tidak diobati dengan tepat.
8. Kerusakan organ ginjal
Diabetes dapat merusak organ ginjal dan menyebabkan gagal ginjal. Gagal ginjal dapat menyebabkan keracunan zat-zat berbahaya dalam tubuh dan memicu komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, dan kematian.
9. Gejala kardiovaskular
Diabetes dapat memicu gejala kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi, peningkatan kadar kolesterol, dan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke. Gejala kardiovaskular dapat memperburuk kondisi diabetes dan menyebabkan komplikasi serius yang dapat mengancam nyawa.
10. Kesemutan atau mati rasa
Kesemutan atau mati rasa pada kaki dan tangan dapat menjadi tanda bahwa diabetes tidak terkontrol dengan baik. Hal ini disebabkan oleh kerusakan saraf yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi. Kerusakan saraf dapat menyebabkan nyeri, kelemahan, dan bahkan kehilangan fungsi tubuh yang penting.
Cara Mencegah Kematian Akibat Diabetes
Ada beberapa cara untuk penderita diabetes menghindari kematian. Berikut cara sehat yang harus Anda lakukan.
baca juga Menu Makanan Sehari-Hari Untuk Penderita Diabetes
1. Mengontrol kadar gula darah
Kontrol kadar gula darah adalah cara terbaik untuk mencegah kematian akibat diabetes. Penderita diabetes harus mengukur kadar gula darah secara teratur dan mengikuti program pengobatan yang diresepkan oleh dokter.
2. Rajin berolahraga
Olahraga adalah cara yang efektif untuk mengendalikan kadar gula darah dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Penderita diabetes disarankan untuk berolahraga secara teratur, seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang.
3. Perhatikan pola makan
Pola makan yang sehat dan seimbang sangat penting bagi penderita diabetes. Makanan yang dikonsumsi harus rendah gula, rendah lemak, dan kaya serat. Penderita diabetes juga disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung gula tinggi, seperti minuman bersoda dan permen.
4. Berhenti merokok dan berhenti mengonsumsi alkohol
Penting untuk berhenti merokok dan berhenti mengonsumsi minuman beralkohol karena tembakau dan alkohol dapat meningkatkan risiko terkena diabetes. Apalagi Anda menderita diabetes akan meningkatkan peluang kematian Anda.
5. Pertahankan berat badan ideal
Mempertahankan berat badan ideal dengan mengatur pola makan sehat dan seimbang, seperti mengurangi konsumsi karbohidrat dan meningkatkan asupan serat.
6. Mengelola stres
Stres merupakan salah satu penyebab diabetes yang mungkin jarang diketahui oleh masyarakat. Sebab, ketika tubuh mengalami stres, produksi serotonin akan terganggu, sehingga menyebabkan kemampuan tubuh dalam menciptakan insulin akan berkurang.
Kesimpulan:
Diabetes adalah penyakit kronis yang dapat menyebabkan komplikasi serius dan memengaruhi kehidupan seseorang secara signifikan. Salah satu komplikasi serius yang dapat terjadi adalah kematian.
Ada beberapa tanda kematian karena diabetes yang harus diketahui, terutama jika diabetes tidak terkontrol dengan baik atau tidak diobati dengan tepat. Tanda-tanda tersebut meliputi komplikasi penyakit lain, kadar gula darah tinggi, infeksi yang sering terjadi, sering buang air kecil, rasa haus meningkat, nafsu makan meningkat tanpa penambahan berat badan, penurunan berat badan, nafas berbau manis atau buah, merusak organ ginjal, gejala kardiovaskular, dan kesemutan atau mati rasa.
Jika seseorang mengalami tanda-tanda tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Penting untuk mengontrol diabetes dengan baik dan mengikuti rekomendasi dokter dalam hal gaya hidup sehat, mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan, dan mengikuti program pengobatan yang tepat.
Jika Anda ingin konsultasi ke rumah sakit, puskesmas atau ke dokter tidak ada waktu dan takut, autoimuncare memiliki layanan konsultasi gratis dan tentunya privasi terjamin. Silahkan konsultasi sekarang disini.
Baca juga kumpulan artikel tentang diabetes
- 10 Minuman Buka Puasa Untuk Penderita Diabetes Rendah Gula
- Kaki Bengkak dan Menghitam Pada Penderita Diabetes, Bisa Sembuh?
- Cara Merawat Luka Diabetes Untuk Keluarga Tercinta
- 3 Cara Menghilangkan Nyeri Kaki Pada Penderita Diabetes
- Jadwal Makan Penderita Diabetes dan Tips & Trik
- Pengertian, Penyebab & Cara Mengobati Neuropati Diabetik
- 9 Efek Samping Suntik Insulin, Hati-Hati Sebelum Menggunakan
- Manfaat Susu Diabetasol Bagi Penderita Diabetes, Apakah Aman?
- Cara Menggunakan Glukometer atau Alat Pengukur Gula Darah
- Cara Memilih Alat Pengukur Gula Darah di Tahun 2023
- Senam Kaki Diabetes Mudah, Gampang, dan Cepat