Cara Menggunakan Glukometer atau Alat Pengukur Gula Darah

cara menggunakan glukometer
cara menggunakan glukometer

Bagi penderita diabetes, tentu penting melakukan pengecekan kadar gula dalam darah secara berkala. Supaya praktis dan ekonomis maka bisa menyediakan glukometer di rumah dan wajib mempelajari cara menggunakan glukometer tersebut. 

Prinsip penggunaan glukometer pada dasarnya tidak susah, hanya saja harus benar untuk menjamin akurasi hasil pengukuran. Oleh sebab itu, sebelum digunakan pasien wajib tahu bagaimana penggunaan yang baik dan benar. 

Siapa yang Harus Menggunakan Alat Cek Gula Darah?

orang yang menggunakan glukometer
orang yang menggunakan glukometer

Sebelum masuk pembahasan tata cara menggunakan glukometer, maka pahami apa itu glukometer dan siapa saja yang sebaiknya menggunakan atau menyediakannya di rumah. Glukometer adalah sebuah alat ukur elektronik untuk mengecek kadar gula dalam darah. 

Secara umum, alat ukur gula darah ini berukuran kecil dan mudah dibawa kemana-mana sekaligus mudah disimpan. Penggunaannya berhubungan dengan pengambilan sampel darah yang diteteskan pada strip lalu dimasukan ke slot pada glukometer. 

Lalu, siapa saja yang sebaiknya memiliki dan menggunakan glukometer? Diantaranya adalah: 

1. Diabetes Tipe 1

Pihak pertama yang dianjurkan menggunakan glukometer adalah pasien diabetes tipe 1. Pasien diabetes tipe ini sifatnya keturunan dan sudah diidap oleh pasien bahkan sejak anak-anak atau sejak remaja. 

Kondisi ini terjadi karena pankreas tidak menghasilkan hormon insulin dalam jumlah cukup atau bahkan tidak menghasilkan sama sekali. Sehingga pasien akan membutuhkan suntik insulin berkala dan bahkan seumur hidup. 

Menggunakan glukometer sangat penting agar pasien diabetes tipe 1 bisa tahu kondisi tubuhnya seperti apa. Sekaligus menentukan metode pengobatan dan penerapan gaya hidup untuk mendukung pengobatan tersebut. 

2. Diabetes Tipe 2

Pihak kedua yang wajib memiliki dan paham cara menggunakan glukometer adalah pasien diabetes tipe 2. Yaitu kondisi diabetes yang disebabkan oleh kelenjar pankreas yang memproduksi hormon insulin dalam jumlah cukup tetapi terjadi resistensi insulin. 

Sehingga hormon insulin tidak dapat menjalankan fungsinya dalam mengolah asupan gula di dalam tubuh. Akibatnya terjadi penumpukan gula di dalam darah. Diabetes tipe 2 paling banyak ditemui dan sering dipicu oleh gaya hidup tidak sehat. 

Kontrol gula darah sangat penting dan melibatkan pengecekan kadar gula darah secara berkala. Sehingga membantu pasien dan dokter mengetahui kondisi tubuh serta menentukan metode pengobatan paling sesuai. 

3. Diabetes LADA (Latent Autoimmune Diabetes in Adult) 

Selanjutnya adalah pasien diabetes LADA (Latent Autoimmune Diabetes in Adult), yaitu diabetes yang umumnya diderita oleh pasien usia 35 tahun ke atas dan berkembang secara pelan. 

Seringnya pasien diabetes LADA akan terdeteksi mengalami diabetes tipe 2 padahal sebenarnya menderita diabetes tipe 1. Hal ini dapat terjadi karena diabetes LADA butuh waktu bertahun-tahun untuk menjadi diabetes sehingga sering salah diagnosis. 

Diabetes LADA dapat terjadi karena sel-sel sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar pankreas. Sehingga mempengaruhi kemampuannya dalam memproduksi hormon insulin. Paling sering dialami pemilik gangguan autoimun seperti lupus. 

4. Diabetes Gestasional

Anda juga membutuhkan glukometer sekaligus wajib belajar cara menggunakan glukometer jika terdiagnosa mengalami diabetes gestasional. Yaitu diabetes yang dialami seorang wanita selama masa kehamilan. 

Ada beberapa faktor yang membuat wanita hamil mengalami peningkatan kadar gula dalam darah. Jika hal ini terjadi maka masuk kategori penderita diabetes gestasional. Sehingga gula darah kembali normal pasca persalinan. 

Cara Menggunakan Alat Cek Gula Darah

Diabetes tentu wajib diwaspadai karena sering disebut sebagai ibu dari berbagai jenis penyakit. Peningkatan kadar gula dalam darah bisa menyebabkan gangguan pada organ-organ vital dan memicu penyakit lain berdatangan. 

Misalnya komplikasi penyakit jantung, penyakit ginjal, dan lain sebagainya. Maka sebagai upaya mengatasi diabetes yang dialami wajib memiliki glukometer di rumah untuk pengecekan rutin agar tetap waspada pada lonjakan gula darah. 

Lalu, bagaimana cara menggunakannya? Berikut langkah-langkah cara menggunakan glukometer dengan baik dan benar: 

  1. Siapkan dulu semua peralatan yang dibutuhkan. Dimulai dari glukometer, alkohol, kapas, lancet, strip, dan buku catatan. 
  2. Bersihkan tangan, bisa menggunakan sabun di air mengalir pada wastafel bisa juga mengelap tangan menggunakan kapas yang sudah dibasahi dengan alkohol agar steril. 
  3. Nyalakan glukometer sambil mengambil sampel darah. 
  4. Ambil sampel darah, caranya dengan menggosok telapak tangan agar hangat dan aliran darah lancar sehingga memudahkan pengambilan sampel darah. 
  5. Oleskan alkohol pada jari tangan, dianjurkan pada jari tengah atau jari telunjuk. Tusuk jari menggunakan jarum steril dan oleskan pada strip yang sudah disiapkan sebelumnya. 
  6. Masukan strip yang sudah ada sampel darah ke slot glukometer dan tunggu sampai hasilnya keluar di layar. 
  7. Bersihkan luka pada jari tempat mengambil sampel darah dengan menekan lembu memakai kapas yang sudah dibasahi alkohol. 
  8. Jika hasil pengukuran sudah tampil di layar glukometer bisa dicatat di buku catatan, kecuali untuk glukometer yang punya fitur menyimpan hasil pengukuran secara otomatis di memori internal maupun eksternal. 

Hal yang Harus Anda Perhatikan

cara mengobati miss v nyeri setelah berhubungan - dokter

Dalam cara menggunakan glukometer, ternyata tidak bisa asal praktek sesuai instruksi yang dijelaskan sebelumnya. Ada beberapa hal penting perlu diperhatikan untuk memastikan hasil pengukuran gula darah lebih akurat. Yaitu: 

1. Cuci Tangan

Hal penting pertama adalah memastikan tangan dalam kondisi bersih. Sebab jika kotor oleh debu atau mungkin ada bakteri dan virus yang menempel di telapak tangan. 

Maka akan mempengaruhi sampel darah dan ikut mempengaruhi hasil pengukuran. Oleh sebab itu dalam penjelasan di atas disebutkan perlu mencuci tangan dulu, baik dengan sabun dan air mengalir maupun dengan kapas yang dibasahi alkohol. 

2. Menunggu Kulit Kering

Pastikan sebelum sampel darah diambil telapak tangan sudah dalam kondisi kering. Sebab jika basah, maka ada kemungkinan tetesan air bisa ikut dalam sampel darah yang di cek. Hal ini bisa menurunkan akurasi hasil pengukuran gula darah. 

3. Cara Menggunakan

Pahami betul tata cara menggunakan glukometer, jadi jangan buru-buru digunakan. Sebab dengan pemahaman ini maka tidak akan ada langkah yang terlewat dan membuat hasil pengukuran lebih akurat untuk pertimbangan medis. 

4. Hidupkan Alat Cek Gula Darah

Hal terakhir adalah memastikan glukometer sudah dalam kondisi dinyalakan. Sebab ada tombol khusus, dan jika dalam kondisi mati maka pengukuran tidak akan diproses. Jadi, jangan sampai lupa menekan tombol power pada glukometer yang dimiliki. 

Bagaimana, mudah bukan cara menggunakan glukometer? Jika bingung, silahkan baca kembali instruksi cara penggunaan pada kemasan produk glukometer yang dibeli. Alternatif lain adalah menghubungi dokter untuk konsultasi cara penggunaannya.

Jika Anda ingin konsultasi ke rumah sakit, puskesmas atau ke dokter tidak ada waktu dan takut, autoimuncare memiliki layanan konsultasi gratis dan tentunya privasi terjamin. Silahkan konsultasi sekarang disini.

1 Step 1
Konsultasi Gratis
Gejalayang mungkin Anda Alami
keyboard_arrow_leftPrevious
Nextkeyboard_arrow_right

baca juga kumpulan artikel diabetes lainnya

Jika artikel ini membantu klik tombol like di atas ini

Bagikan informasi ini melalui:

Blood sugar testing: Why, when and how Print dari mayoclinic

How to Use a Glucometer to Monitor Your Blood Sugar level? dari breathewellbeing