Pemeriksaan gonore sangat penting dilakukan bagi siapa saja yang memiliki risiko terkena infeksi menular seksual ini. Pemeriksaan ini dapat membantu dalam diagnosis dini dan pengobatan tepat guna. Namun, sebelum melakukan pemeriksaan, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu.
Gonore adalah jenis infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae atau gonococcus. Bakteri penyebab gonore paling utama terdapat pada cairan penis dan vagina.
Penyebaran gonore dapat terjadi melalui hubungan seksual tanpa penggunaan kondom, baik itu vaginal, oral, maupun anal. Selain itu, gonore juga dapat menyebar melalui penggunaan toys sex yang tidak dibersihkan atau tidak ditutupi dengan kondom baru setiap kali digunakan.
Siapa yang Harus Diperiksa?
Jika Anda atau pasangan Anda memiliki gejala gonore atau berisiko terkena infeksi menular seksual (IMS), sangat penting untuk melakukan pemeriksaan gonore. Berikut adalah siapa saja yang harus melakukan pemeriksaan:
1. Jika Anda atau pasangan Anda mengalami gejala gonore seperti keluarnya cairan dari alat kelamin, rasa sakit saat buang air kecil, atau rasa sakit selama hubungan seksual.
2. Jika Anda melakukan hubungan seks tanpa kondom dengan pasangan baru.
3. Jika Anda atau pasangan Anda melakukan hubungan seks tanpa kondom dengan orang lain yang mungkin terinfeksi IMS.
4. Jika Anda memiliki IMS lain, seperti HIV atau herpes genital.
5. Jika pasangan seksual memberitahu Anda bahwa mereka menderita IMS atau telah didiagnosis dengan gonore.
6. Jika selama pemeriksaan vagina, perawat atau dokter Anda memberi tahu Anda bahwa sel-sel serviks Anda meradang atau ada cairan yang mengindikasikan adanya infeksi.
7. Jika Anda sedang hamil atau merencanakan kehamilan karena infeksi gonore dapat menyebabkan masalah pada janin.
Tempat Pemeriksaan Gonore
Jika Anda ingin melakukan pemeriksaan gonore, Anda bisa mengunjungi beberapa tempat berikut:
- Klinik kesehatan seksual atau klinik GUM (genitourinary medicine) yang terkhusus untuk menangani masalah kesehatan seksual.
- Operasi dokter umum Anda, dimana mereka dapat memberikan tes gonore dan memberikan pengobatan jika hasil tes menunjukkan positif.
- Klinik kontrasepsi dan remaja, dimana mereka dapat memberikan tes gonore secara rahasia bagi remaja dan orang dewasa yang membutuhkannya.
- Klinik swasta, jika Anda memilih untuk menggunakan layanan kesehatan swasta.
Tahap Pemeriksaan Gonore
Jika Anda akan melakukan pemeriksaan gonore, berikut adalah beberapa tahapan yang mungkin akan Anda alami:
- Pemeriksaan awal dengan dokter atau perawat kesehatan seksual untuk mengevaluasi gejala yang Anda alami dan memastikan Anda memenuhi syarat untuk tes gonore.
- Pengambilan sampel untuk pengujian, yang biasanya melibatkan pengambilan swab dari area yang mungkin terinfeksi, seperti uretra, serviks, atau anus. Pria diminta untuk memberikan sampel urine. Swab terlihat seperti cotton bud dan akan digunakan untuk mengambil sampel kotoran. Proses ini hanya memakan waktu beberapa detik dan mungkin terasa tidak nyaman.
- Pengujian sampel di laboratorium untuk mendeteksi keberadaan bakteri gonore. Hasil tes akan biasanya akan tersedia dalam beberapa hari.
- Jika hasil tes menunjukkan bahwa Anda positif terinfeksi gonore, dokter atau perawat akan memberikan rekomendasi pengobatan yang sesuai dan memberikan saran tentang cara mencegah penularan lebih lanjut.
Pemeriksaan Wanita
Bagi wanita, berikut adalah tahapan pemeriksaan yang biasanya akan dilakukan untuk mendeteksi infeksi gonore:
- Dokter atau perawat kesehatan seksual akan melakukan pemeriksaan dalam untuk memeriksa vagina dan leher rahim. Selama pemeriksaan, swab akan digunakan untuk mengambil sampel dari area yang mungkin terinfeksi, seperti vagina, leher rahim, atau uretra.
- Jika Anda merasa nyaman dan terbiasa dengan pengambilan sampel, Anda juga dapat meminta swab atau tampon untuk mengambil sampel dari dalam vagina Anda sendiri.
- Setelah pengambilan sampel, dokter atau perawat akan mengirim sampel ke laboratorium untuk dianalisis dan mengetahui keberadaan bakteri gonore.
- Hasil tes biasanya akan tersedia dalam beberapa hari. Jika Anda dinyatakan positif terinfeksi gonore, dokter atau perawat akan memberikan rekomendasi pengobatan yang sesuai.
Pemeriksaan Pria
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang pemeriksaan gonore pada pria:
- Pria biasanya diminta untuk memberikan sampel urin atau mengambil swab dari uretra, yaitu saluran yang membawa urin keluar dari tubuh. Dokter atau perawat akan meminta Anda untuk melepas pakaian bagian bawah dan memberikan wadah untuk menampung urin atau menggunakan swab.
- Jika Anda diminta memberikan sampel urin, pastikan untuk tidak buang air kecil selama setidaknya 2 jam sebelumnya agar bakteri dapat terdeteksi dalam sampel.
- Jika swab digunakan, perawat atau dokter akan memasukkan swab ke dalam saluran uretra, yang dapat terasa sedikit tidak nyaman.
- Setelah pengambilan sampel, dokter atau perawat akan mengirim sampel ke laboratorium untuk dianalisis dan mengetahui keberadaan bakteri gonore.
- Hasil tes biasanya akan tersedia dalam beberapa hari. Jika Anda dinyatakan positif terinfeksi gonore, dokter atau perawat akan memberikan rekomendasi pengobatan yang sesuai.
Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Pemeriksaan Gonore
Jika Anda seorang wanita, Anda mungkin diminta untuk menghindari penggunaan douche atau krim vagina selama 24 jam sebelum tes. Untuk tes urine, baik pria maupun wanita tidak boleh buang air kecil 1-2 jam sebelum sampel diambil.
Hasil Pemeriksaan Gonore
Berikut ini adalah hasil pemeriksaan gonore yang mungkin Anda terima:
Hasil Negatif/Normal
Hasil negatif/normal artinya tidak ditemukan bakteri gonore pada tes Anda. Namun, jika Anda masih memiliki gejala tertentu, penyedia layanan kesehatan mungkin akan memesan tes PMS tambahan untuk mencari penyebab gejala Anda.
Hasil Positif/Abnormal
Hasil positif/abnormal artinya Anda terinfeksi bakteri gonore. Anda akan diberikan antibiotik untuk mengobati infeksi. Pastikan untuk mengambil semua dosis yang diresepkan. Pengobatan antibiotik seharusnya cukup untuk menghentikan infeksi, namun, beberapa jenis bakteri gonore menjadi resisten terhadap beberapa jenis antibiotik. Jika gejala Anda tidak membaik setelah perawatan, penyedia layanan kesehatan Anda mungkin akan memesan tes kepekaan untuk membantu menentukan antibiotik mana yang paling efektif dalam mengobati infeksi Anda.
FAQ
Apakah ada risiko melakukan pemeriksaan gonore?
Tidak ada risiko yang signifikan dalam melakukan pemeriksaan gonore. Namun, pasien mungkin akan merasa tidak nyaman saat dilakukan pemeriksaan fisik.
Berapa biaya pengobatan gonore?
Biaya pengobatan gonore dapat bervariasi tergantung pada tempat dan jenis pengobatan yang diberikan. Namun, sebaiknya jangan mengabaikan kondisi ini karena jika tidak segera ditangani, gonore dapat menyebabkan komplikasi serius.
Berapa harga suntik antibiotik gonore?
Harga suntik antibiotik gonore juga bervariasi tergantung pada jenis obat dan tempat pengobatan. Namun, suntik antibiotik ini biasanya digunakan untuk pengobatan gonore yang lebih parah atau ketika pasien sulit menelan obat oral.
Apakah gonore bisa menyebabkan HIV?
Penyakit gonore & HIV bukan penyakit yang berkaitan. Seseorang bisa saja menderita gonore beserta atau tidak disertai dengan infeksi HIV. Namun, gonore yang tidak segera mendapat perawatan, berpotensi untuk meningkatkan risiko penularan HIV.
Kesimpulan
Pemeriksaan gonore sangat penting dilakukan bagi siapa saja yang memiliki risiko terkena infeksi menular seksual ini. Pemeriksaan ini dapat membantu dalam diagnosis dini dan pengobatan tepat guna. Jika Anda atau pasangan Anda mengalami gejala gonore seperti keluarnya cairan dari alat kelamin, rasa sakit saat buang air kecil, atau rasa sakit selama hubungan seksual, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan gonore.
Jika Anda takut melakukan pemeriksaan gonore ke dokter, jangan khawatir. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter secara online melalui layanan konsultasi gratis di Autoimuncare. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya mengenai pemeriksaan dan pengobatan gonore tanpa perlu khawatir akan kesulitan atau kecanggungan.
Baca juga kumpulan artikel kesehatan seksual lainnya
- Perbedaan Gonore dan Sifilis, Ciri Ciri dan Penyebabnya
- Waspada, 4 Kerusakan Permanen Akibat Gonore
- Cara Membaca Hasil Tes Viral Load Untuk ODHA
- Berapa Lama Tes HIV Keluar?
- Macam Macam Alat Tes HIV & Proses Hasilnya
- Masa Inkubasi HIV dan Urutan Masa Inkubasi HIV AIDS
- Perbedaan Ruam HIV dan Ruam Biasa
- Apakah Mom Sehat? Berikut Gejala HIV Pada Ibu Hamil
- Cara Cek HIV di Puskesmas Terdekat Anda di 2023
- Gejala HIV Pada Lidah di Tahap Awal
- Cara Pemeriksaan HIV Jenis Tes dan Tempat Tes HIV
- Kenapa HIV Perlu Dicegah? Berikut Cara Mencegah HIV
- 7 Cara Mencegah HIV Pada Wanita di Tahun 2023
- Ciri Ciri Penyakit Sipilis pada Lelaki Dads Harus Waspada!
- Apakah HIV Bisa Sembuh dengan Sendirinya?
- 9 Makanan yang Meningkatkan CD4
- 8 Ciri Ciri Penyakit Sipilis pada Wanita Waspada!
- Kutil Kelamin Pada Wanita Penyebab & Gejala