Jangan Abaikan! Ini 10 Tips Mencegah Maag Sebelum Terlambat

Mencegah Maag dengan meminum obat
Mencegah Maag

Maag pasti pernah dialami banyak orang. Terlebih bagi mereka yang sering telat makan dan gemar mengonsumsi makanan pedas. Maag terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan sehingga perut terasa tidak nyaman. Meski sering dianggap remeh, maag dapat mengindikasikan gangguan pencernaan yang lebih parah. Lantas, apa saja tips mencegah maag? Yuk simak tips berikut ini untuk menjaga kesehatan lambung anda!

Bagaimana Tips Mencegah Maag?

Maag adalah kondisi yang menyebabkan rasa tidak nyaman di perut seperti mulas, mual, kembung, perih, yang disertai rasa panas di dada hingga tenggorokan. Gejala ini muncul karena naiknya asam lambung ke kerongkongan atau adanya iritasi lapisan perut karena infeksi bakteri H. pylori maupun peradangan.

Baca juga: Cara Mengatasi Perut Perih karena Maag dengan Mudah di Rumah

Untuk mencegah maag kambuh, Anda bisa mencoba beberapa tips mencegah maag berikut ini:

1. Makan tepat waktu

Cobalah makan tepat waktu dan tidak menunda-nunda, baik sarapan, makan siang, dan makan malam. Jangan lewatkan waktu makan lebih dari 5 jam agar sistem pencernaan bekerja dengan baik, karena perut terbiasa memproduksi cairan lambung pada waktunya dan tidak menentu.

2. Menghindari makanan asam dan berlemak

Makanan asam seperti jeruk nipis, lemon, tomat, saus tomat, dan makanan bercuka akan memperparah sakit maag. Mengkonsumsi makanan asam terutama saat perut kosong bisa menyebabkan sensasi panas di dada dan perut.

Selain itu, makanan berlemak seperti gorengan, daging, jeroan, makanan bersantan, susu full cream, bolu, dan es krim bisa meningkatkan produksi asam lambung, penambahan berat badan, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya.

3. Makan dalam porsi kecil beberapa kali dalam sehari alih-alih langsung banyak

Makan dalam jumlah banyak dengan waktu singkat bisa memicu penyakit maag. Akibatnya, saluran pencernaan tidak dapat mencerna makanan dengan baik. Saat perut terisi penuh, maka refluks asam ke kerongkongan akan mudah terjadi. Oleh karena itu, makanlah lebih sering dalam porsi sedikit dibandingkan tiga kali sehari dalam jumlah besar. Makanlah secara perlahan dan kunyah makanan sampai halus sehingga lebih mudah dicerna dalam perut.

4. Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun

Tangan melakukan banyak hal seperti memegang hewan peliharaan, membersihkan kotoran, menyiapkan makanan, memberi makan anak, menyusui bayi dan lain sebagainya. Jika tidak cuci tangan maka kuman akan berpindah tempat ke benda/makanan yang Anda pegang. Oleh karena itu, setelah beraktivitas segeralah cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir agar tangan menjadi bersih dan tidak membawa penyakit.

5. Mengendalikan stress

Tidak hanya karena pola makan yang buruk, gejala maag bisa kambuh kembali akibat stress berlebihan. Oleh karena itu, kelola stress dengan baik melalui langkah berikut:

  • Istirahat dan ambil nafas panjang.
  • Mencoba teknik pernapasan.
  • Menonton film favorit.
  • Mendengarkan musik.
  • Tidur siang selama 20 – 30 menit.
  • Meditasi.

6. Menghindari konsumsi alkohol, rokok, dan kafein

Konsumsi alkohol dalam jumlah besar bisa mengembangkan bisul di dalam lambung. Oleh karena itu, pertahankan asupan alkohol sedikit mungkin. Selain itu, merokok juga menyebabkan maag dan memperburuk kondisinya. Merokok bisa mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah. Mengendurnya otot di sekitar sfingter esofagus bisa menimbulkan refluks asam atau mulas penyebab maag.

Bagi Anda penikmat kopi juga harus berhati-hati. Konsumsi kafein dari kopi ketika perut kosong, juga akan meningkatkan keasaman perut, sehingga menyebabkan perut mulas dan gangguan pencernaan lainnya.

7. Mengunyah makanan dengan perlahan

Ketika makanan dikunyah, makanan akan bercampur dengan air liur untuk dipecah menjadi bentuk yang lebih sederhana. Hal ini memudahkan tubuh dalam penyerapan gizi makanan dan kerja sistem pencernaan dalam mengurai makanan. Artinya, sistem pencernaan tubuh bekerja lebih keras jika makanan yang dicerna masih kasar. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mengunyah makanan 32 kali agar makanan menjadi lebih lembut saat masuk ke lambung.

8. Pilih makanan yang tepat

Hindari makanan pedas, mengandung bawang asam, asin, dan berlemak karena bisa merangsang produksi asam lambung. Berikut beberapa makanan yang aman dikonsumsi oleh penderita maag:

  • Umbi-umbian (kentang, wortel, lobak, atau bit).
  • Daging, putih telur, dan makanan laut.
  • Sayuran hijau, seperti brokoli, asparagus, dan seledri.
  • Buah matang dan tidak asam, seperti semangka dan melon
  • Oatmeal rendah gula dan kaya serat.

9. Sajikan makan dengan cara lebih sehat

Selain selektif dalam memilih makanan, Anda juga harus menyajikan makanan dengan cara yang lebih sehat. Jangan menambahkan terlalu banyak cabai, bawang, atau cuka karena dapat memicu naiknya asam lambung. Berikut cara menyajikan makanan yang lebih sehat untuk mencegah maag:

  • Mengolah makanan dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang.
  • Batasi makanan yang digoreng karena mengandung lemak berlebih.

10. Tidak mengkonsumsi obat NSAID

Obat pereda nyeri seperti NSAID termasuk golongan obat antiinflamasi. Obat ini dapat memberikan efek samping seperti peningkatan produksi asam lambung, nyeri ulu hati, dan perlukaan lambung yang memicu perdarahan di saluran pencernaan. Oleh karena itu, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memperoleh dosis obat sesuai kondisi kesehatan Anda.

Sebagai alternatif, Anda juga dapat mempertimbangkan obat herbal dengan bahan-bahan alami, sehingga lebih minim efek samping. Autoimuncare hadir dengan menawarkan obat herbal VG-CARE. Produk ini diformulasikan khusus untuk membantu meredakan gejala maag dengan bahan-bahan alami yang lebih aman untuk lambung Anda!

Nah, itulah beberapa tips mencegah maag yang bisa Anda lakukan. Jika berbagai langkah di atas sudah Anda lakukan namun maag masih kambuh bahkan semakin memburuk, segera konsultasikan ke dokter agar mendapat penanganan lebih lanjut.