Bisakah Maag Sembuh Total? Inilah Jawabannya!

Maag yang belum bisa disembuhkan total, namun dapat diredakan dengan obat yang dipegang dokter.
Bisakah Maag sembuh total

Sebagai penderita maag, mungkin Anda pernah bertanya-tanya, “Bisakah maag sembuh total?” Terlebih bagi Anda yang sering mengalami kekambuhan maag meskipun sudah minum obat. Perlu diingat bahwa obat hanya meredakan maag secara sementara. Jadi, resiko kambuh bisa saja terjadi jika Anda tidak menghindari faktor penyebab maag tersebut. Sebenarnya, apakah maag bisa sembuh total? Yuk temukan jawabannya pada artikel berikut ini!

Apakah Maag Bisa Sembuh Total?

Sakit maag atau dispepsia merupakan keluhan berupa rasa tidak nyaman, nyeri pada ulu hati, perut perih, begah, rasa kembung, mual dan muntah. Kesembuhan maag tergantung dari faktor penyebabnya. Jika penyebabnya sudah sembuh maka gejala maag juga akan sembuh.

Umumnya maag ringan dapat sembuh dengan sendirinya, tapi kambuh lagi jika ada faktor pemicunya. Pemicu maag berupa makan makanan berlemak dan pedas, makan terlalu cepat, konsumsi alkohol dan kafein, stress dan lain sebagainya.

Meskipun maag relatif mudah disembuhkan, Anda harus tetap waspada karena perawatan yang salah dapat memperparah kondisinya. Minum obat-obatan seperti antasida atau penghambat asam lambung hanya bisa meredakan rasa sakit dan nyeri selama sementara.

Saat maag kambuh, dinding pada lambung teriritasi oleh asam lambung yang diproduksinya sendiri sehingga menimbulkan nyeri atau rasa tidak nyaman terutama di ulu hati. Bila iritasi terjadi terus-menerus, dinding lambung akan terluka atau mengalami tukak lambung.

Tukak lambung yang tidak mendapat penanganan baik, dapat bocor dan menimbulkan peradangan menyeluruh di dalam rongga perut yang disebut peritonitis. Pada tahap ini, pasien mengalami infeksi berat dan meninggal dunia. Oleh karena itu, maag tidak bisa dianggap remeh dan harus segera ditangani.

Sayangnya maag belum dapat disembuhkan secara total, melainkan hanya dapat dikontrol. Sakit maag dapat dihindari dengan menjalani gaya hidup seperti menghindari makanan pedas, bersantan, minuman berkafein, makan teratur, mengelola stress dengan baik, dan lain sebagainya.

Baca juga: Jangan Abaikan! Ini 10 Tips Mencegah Maag Sebelum Terlambat

Mengapa Maag Selalu Kambuh?

Pemicu kambuhnya maag bisa berbeda-beda pada setiap orang. Makanan dan minuman serta aktivitas tertentu dapat menjadi pemicu kambuhnya maag. Saat kambuh, maag juga disertai penyebab lain seperti GERD, gangguan hati, infeksi pencernaan, gangguan psikis, radang usus, dan sebagainya.

Baca juga: Makanan untuk Maag: Hindari Pemicunya & Pilih yang Sehat!

Pengobatan yang Efektif untuk Mengatasi Maag

Sakit maag ringan dapat sembuh tanpa menggunakan penanganan medis. Namun jika keluhan maag sudah berat, ada beberapa metode pengobatan untuk menangani sakit maag tersebut. Berikut beberapa metode pengobatan untuk mengatasi maag kronis:

Baca juga: 7 Langkah Penanganan Pertama saat Maag Kambuh

1. Konsumsi obat-obatan

Biasaya, dokter akan memberikan beberapa resep obat untuk mengatasi sakit maag, antara lain:

  • Untuk mengatasi sakit maag yang disebabkan infeksi bakteri pylori, dokter akan meresepkan antibiotik
  • Untuk menurunkan kadar asam lambung, dokter akan meresepkan obat antagonis reseptor H2 (H2RA) seperti ranitidine
  • Agar kadar asam lambung turun, terutama pada penderita yang merasakan sensasi terbakar pada perut hingga kerongkongan, dokter akan meresepkan obat penghambat pompa proton (PPI) seperti omeprazole
  • Untuk meredakan sakit maag dengan mempercepat proses pencernaan makanan, dokter akan meresepkan obat prokinetik seperti domperidone atau cisapride
  • Untuk mencegah dan menurunkan produksi asam lambung, dokter akan meresepkan obat potassium-competitive acid blocker seperti vonoprazan
  • Untuk mengatasi sakit maag akibat stres, dokter akan meresepkan obat antidepresan atau anti cemas

Baca juga: Manfaat Jeruk Nipis untuk Maag, Apakah Fakta?

2. Psikoterapi

Psikoterapi dilakukan untuk menangani sakit maag karena cemas dan depresi. Penanganan yang dilakukan berupa meditasi atau latihan relaksasi.

3. Operasi

Dokter merekomendasikan untuk melakukan prosedur operasi pada sakit maag yang diakibatkan oleh hernia hiatus atau usus tersumbat, terutama jika metode pengobatan lainnya tidak bisa menangani kondisi tersebut. Tujuannya untuk mengembalikan organ dalam perut ke posisi normal dan mengatasi penyumbatan atau mengangkat jaringan usus yang tersumbat.

Baca juga: Tidur Nyenyak Meski Maag Kambuh? Ini 4 Posisi Tidur Ternyaman!

4.  Mengubah gaya hidup

Untuk mempercepat proses penyembuhan dan meringankan gejala sakit maag, Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dengan cara berikut:

  • Merubah pola makan, seperti mengonsumsi makanan dalam porsi kecil namun sering
  • Hindari makanan pemicu sakit maag, seperti makanan pedas dan makanan berlemak
  • Hindari konsumsi minuman berkafein, bersoda, dan beralkohol
  • Kelola stress dengan baik
  • Jangan makan sebelum tidur. Makanlah setidaknya 2-3 jam sebelum tidur.
  • Makan secara perlahan. Makan terlalu cepat bisa memicu maag karena makanan yang tidak dikunyah dengan baik membuat lambung bekerja lebih keras, sehingga menyebabkan maag. 

Baca juga: Inilah 7 Gaya Hidup untuk Mengatasi Maag yang Sering Kambuh!

Maag memang belum bisa sembuh secara total, namun Anda bisa menjalani pola hidup sehat serta melakukan pengobatan untuk mengurangi keluhan dan mengontrol asam lambung.

Untuk membantu meredakan keluhan maag, Anda juga bisa mencoba obat herbal alami. Salah satu solusi terbaik adalah VG-CARE, yang diformulasikan dari bahan-bahan alami seperti kunyit, temulawak, jahe, dan temuputih. Produk herbal ini membantu meredakan berbagai gangguan pencernaan termasuk gejala maag yang Anda rasakan seperti perut kembung hingga mual secara alami.

https://ada.com/conditions/functional-dyspepsia/

https://hellosehat.com/pencernaan/maag/apakah-maag-bisa-sembuh/