Meskipun sayuran umumnya dianggap sehat, ternyata tidak semua jenis sayuran cocok untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Bahkan, justru ada jenis sayuran yang tidak boleh dimakan oleh penderita diabetes. Apa saja? Mari simak ulasan berikut ini.
Jenis Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Diabetes
Penderita diabetes perlu berhati-hati saat memilih makanan, karena beberapa jenis makanan bisa membuat kadar gula dan insulin naik, yang bisa menyebabkan bermacam komplikasi diabetes.
Selain makanan tinggi gula dan karbohidrat, ada juga beberapa jenis sayuran yang sebaiknya dihindari penderita diabetes. Berikut adalah beberapa jenis sayuran tersebut:
1. Kacang polong
Kacang polong adalah salah satu sayuran yang tidak boleh dimakan penderita diabetes. Meskipun kacang ini mengandung serat yang baik, tetapi kandungan karbohidratnya cukup tinggi, yang tidak baik untuk penderita diabetes.
Kacang polong juga sering ditemukan dalam bentuk kalengan, yang cenderung mengandung tinggi garam (natrium) dibandingkan dengan kacang polong segar. Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan hipertensi dan meningkatkan risiko komplikasi diabetes.
2. Kentang
Kentang sebenarnya bukanlah sayuran, melainkan jenis umbi yang sering diolah bersama sayuran, sehingga sering dianggap sebagai bagian dari kelompok sayur-mayur. Namun, bagi penderita diabetes, konsumsi kentang bukanlah pilihan makanan terbaik.
Kentang mentah memang memiliki Indeks Glikemik (IG) yang relatif rendah, tetapi ketika dimasak hingga matang, IG-nya cenderung lebih tinggi. Sebagai contoh, kentang rebus yang dianggap sehat saja dapat memiliki IG sebesar 78, sehingga sebaiknya penderita diabetes menghindari konsumsi kentang ini.
3. Jagung
Jagung adalah salah satu bahan makanan yang sering ditemui dalam berbagai hidangan. Namun, bagi penderita diabetes, Anda perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya. Jagung memang kaya akan karbohidrat, tetapi sayangnya, jagung tidak memiliki kadar serat yang cukup tinggi. Padahal, serat memiliki peran penting dalam mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh.
Selain masalah serat, jagung yang diolah dengan cara tertentu juga memiliki Indeks Glikemik (IG) yang tinggi. IG mengukur seberapa cepat makanan dapat meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Makanan dengan IG tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah dengan cepat, yang tentunya bukanlah hal baik bagi penderita diabetes.
4. Acar sayuran
Acar sayuran memang rendah karbohidrat dan kaya akan vitamin dan mineral, namun penderita diabetes sebaiknya menghindarinya. Proses pengawetan acar menggunakan banyak garam, yang dapat melebihi batas asupan garam harian bagi penderita diabetes. Kadar garam yang tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan, jadi lebih baik pilih alternatif sayuran yang lebih sehat dan segar.
5. Sayur kalengan
Meskipun sayur kalengan memiliki nilai gizi yang bagus, penderita diabetes perlu waspada karena kebanyakan produk sayur kalengan mengandung banyak natrium sebagai pengawet. Asupan natrium berlebih dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang berisiko menyebabkan komplikasi bagi penderita diabetes. Lebih baik pilih sayuran segar untuk konsumsi sehari-hari.
6. Labu madu
Labu madu memang mengandung banyak zat gizi yang baik, tetapi penderita diabetes harus berhati-hati mengonsumsinya karena kandungan karbohidrat yang cukup tinggi. Walaupun memiliki indeks glikemik rendah, pengolahan labu madu dapat meningkatkan kadar gula darah. Bagi Anda penderita diabetes, sebaiknya hindari konsumsi labu madu untuk mengontrol kadar gula darah anda.
Jenis Sayuran yang Aman Untuk Dikonsumsi Penderita Diabetes
Beruntungnya, masih terdapat berbagai jenis sayuran yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Berikut beberapa jenis sayuran yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes:
- Sayuran berindeks glikemik rendah seperti brokoli, asparagus, tomat, seledri, selada, terong, bayam, dan paprika. Sayuran ini cenderung tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba karena kandungan karbohidratnya yang lebih rendah.
- Sayuran tinggi protein seperti pakcoy, kembang kol, dan kubis Brussel. Protein dalam sayuran ini membantu mengatur kadar gula darah, sehingga cocok untuk penderita diabetes.
- Sayur-mayur tinggi serat seperti wortel, daun bit, kale, dan bayam. Serat membantu mengendalikan gula darah dan menjaga pencernaan tetap sehat.
- Sayur-mayur kaya nitrat seperti bit, lobak, selada air, dan sayuran berdaun hijau. Nitrat dalam sayuran ini dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan sirkulasi darah.
Nah, itulah ulasan tentang jenis sayuran yang tidak boleh dimakan dan jenis sayuran yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Jika Anda penderita diabetes, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai diet dan pola makan yang sesuai untuk kondisi kesehatan Anda.
Baca juga kumpulan artikel diabetes lainnya
