Waspada! Ini Ciri-Ciri Infeksi Saluran Kemih Pasca Melahirkan

Annisa
April 14, 2023

Infeksi saluran kemih pasca melahirkan dapat menyebabkan gejala yang sangat mengganggu seperti nyeri saat buang air kecil, tekanan atau sakit tajam di perut bagian bawah, dan urine berbau busuk atau keruh.

Jangan abaikan gejala-gejala ini karena ISK dapat memburuk dan memicu gejala yang lebih parah seperti demam, mual, dan adanya darah dalam urine.

Gejala / Ciri-Ciri Infeksi Saluran Kemih Pasca Melahirkan

Infeksi saluran kemih (ISK) pasca melahirkan dapat terjadi dan gejalanya dapat sangat mengganggu. Berikut adalah beberapa gejala ISK pasca melahirkan yang harus Anda waspadai:

Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil
Tekanan atau rasa sakit tajam di perut bagian bawah
Sering ingin buang air kecil, bahkan jika hanya sedikit yang keluar
Urin yang berbau busuk atau keruh
Nyeri saat buang air kecil yang tidak membaik setelah melahirkan

Jangan abaikan gejala-gejala ini dan segera hubungi dokter jika Anda mengalaminya. Biasanya, ISK memerlukan antibiotik untuk diobati. Jangan mengabaikan infeksi ini karena dapat memburuk dan menyebabkan gejala yang lebih parah seperti:

Demam dan menggigil
Nyeri di punggung bagian bawah atau samping
Mual dan muntah
Adanya darah dalam urine, yang mungkin tampak merah, merah muda, atau cokelat

Pastikan Anda mengambil langkah tepat untuk mengatasi ISK pasca melag jika Anda mengalami gejala-gejala di atas.

Cara Mengobati Infeksi Saluran Kemih Pasca Melahirkan

Infeksi saluran kemih biasanya diobati dengan antibiotik. Dalam beberapa kasus yang parah, dokter akan memberikan infus dengan antibiotik. Jika Anda sedang menyusui, dokter akan meresepkan antibiotik yang aman dikonsumsi.

Antipiretik dapat diberikan untuk membantu menurunkan demam. Obat penghilang rasa sakit juga dapat diberikan untuk membantu menghilangkan rasa sakit.

Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih Pasca Melahirkan

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi saluran kemih pasca melahirkan:

1. Minum banyak air putih

Minum banyak air putih akan membantu mengeluarkan bakteri dari sistem ekskresi Anda, sehingga dapat membantu mencegah terjadinya infeksi saluran kemih. Pastikan Anda minum minimal 8 gelas air per hari.

2. Minum jus cranberry

Jus cranberry telah terbukti secara ilmiah untuk mengobati sekaligus mencegah ISK dengan mencegah organisme penyebab penyakit menempel di dinding uretra. Minum satu gelas jus cranberry setiap hari bisa membantu mencegah terjadinya ISK.

3. Konsumsi makanan kaya vitamin C

Makanan yang kaya akan vitamin C, seperti buah jeruk, kiwi, dan tomat, dapat membuat urine lebih asam dan membantu tubuh untuk menghancurkan serta mengurangi jumlah bakteri penyebab ISK dalam sistem saluran kemih.

4. Jaga kebersihan toilet dengan baik

Hindari tampon dan ganti pembalut secara teratur selama menstruasi. Pastikan Anda selalu membersihkan area genital setelah buang air kecil, dan membersihkan toilet sebelum digunakan.

5. Hindari penggunaan produk pewangi

Hindari menggunakan produk pewangi, krim atau gel di sekitar alat kelamin karena dapat meningkatkan kerentanan terhadap ISK. Gunakan sabun yang lembut dan tidak mengiritasi.

6. Kenakan pakaian longgar

Kenakan pakaian yang longgar agar area genital tetap kering dan mencegah pertumbuhan bakteri.

7. Berhati-hatilah saat berhubungan seksual

Buang air kecil segera setelah melakukan hubungan seksual untuk mengeluarkan organisme yang mungkin telah mencapai uretra. Juga, cuci area tersebut dengan air secara menyeluruh setelah melakukan hubungan intim.

Meskipun ISK bisa sangat menyakitkan dan menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan di atas, Anda dapat membantu mencegah terjadinya ISK pasca melahirkan. Jika Anda mengalami gejala ISK, segera temui dokter Anda untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Kesimpulan:

Infeksi saluran kemih pasca melahirkan merupakan kondisi yang serius dan dapat memengaruhi kesehatan ibu dan bayi. Oleh karena itu, Jika Anda mengalami gejala-gejala yang mencurigakan seperti yang telah disebutkan di atas, jangan ragu untuk menghubungi dokter atau Anda juga bisa berkonsultasi secara gratis dengan Autoimuncare.

Dengan Autoimuncare, Anda dapat dengan mudah dan cepat berbicara dengan tim ahli untuk mendapatkan saran dan rekomendasi yang tepat untuk masalah kesehatan Anda. Klik disini untuk memulai konsultasi gratisnya.