Saat keadaan normal buang air kecil tidak akan menyebabkan rasa nyeri, bahkan saat selesai kencing akan merasa lega. Namun, timbulnya rasa nyeri saat kencing terakhir bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK), penyakit menular seksual, batu ginjal, prostatitis, maupun infeksi jamur.
Cara Mengatasi Nyeri Saat Kencing Terakhir
Jika kencing yang dialami memunculkan rasa nyeri terutama saat tetes terakhir. Maka penderita bisa memberikan penanganan pertama dengan melakukan cara-cara berikut.
1. Minum obat pereda nyeri
Cara pertolongan pertama adalah minum obat pereda nyeri. Obat pereda nyeri ini dalam beberapa jenis bisa dibeli langsung di apotek. Namun, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter umum terlebih dahulu.
Sehingga menerima resep obat nyeri yang pas, dosisnya tepat, dan efek obat bisa maksimal. Sebab bagaimanapun juga minum obat tidak bisa dilakukan sembarangan. Apalagi obat pereda nyeri yang bisa jadi akan diminum secara rutin.
2. Memperbanyak minum air putih
Untuk mengobati rasa nyeri saat kencing, minum banyak air dapat membantu kemampuan tubuh untuk menghilangkan bakteri melalui urin dan memperlancar buang air kecil.
3. Menentukan penyebab utama rasa nyeri
Mengetahui penyebab utama munculnya rasa nyeri saat kencing terakhir akan sangat membantu pengobatan. Seperti saat pemberian obat atau tindakan medis. Anda bisa mengetahui penyebab utama masalah tersebut dengan pemeriksaan ke dokter, klinik, pusmesmas, hingga rumah sakit.
Informasi Tambahan
Kamu tidak perlu bingung lagi dengan gejala infeksi saluran kemih yang kamu alami. Kami siap memberikan bantuan dan saran gratis untuk membantumu mengatasi masalah ini. Jangan biarkan infeksi saluran kemih mengganggu keseharianmu. Segera hubungi kami untuk mendapatkan konsultasi gratis. Kami siap membantumu untuk kembali merasa nyaman dan sehat.
4. Menghindari penggunaan sabun keras atau bahan kimia
Menjaga kebersihan organ intim memang menjadi solusi untuk mencegah sekaligus mengatasi masalah di organ intim dan saluran kencing, termasuk ISK. Namun, kebersihan organ intim bisa dibersihkan tanpa harus memakai sabun berlebihan.
Gunakan sabun yang formulanya lembut dan digunakan untuk membersihkan area luar di sekitar organ intim. Sebab sabun yang bahannya terlalu keras atau mungkin mengandung bahan kimia berlebihan justru mengganggu keseimbangan pH di organ intim.
5. Sering membersihkan alat kelamin
Menjaga kebersihan organ intim atau alat kelamin seperti cebok dengan benar saat buang air kecil atau besar merupakan usaha untuk membantu mengatasi nyeri saat buang air kecil.
6. Sering mengganti celana dalam
Pertolongan terahir yang bisa Anda coba yaitu dengan memperhatikan celana dalam. Dengan sering mengganti celana dalam yang sudha kotor atau lembab akan membantu mengurangi rasa nyeri saat kencing.
Ideal penggunaan celana dalam dengan memiliki ukuran longgar (tidak ketat) dan terbuat dari kain yang bisa menyerap keringat. Jadi, usahakan untuk memperhatikan kondisi celana dalam. Sekiranya sudah kotor oleh noda keputihan atau noda lainnya. Silahkan diganti dengan yang baru. Demikian halnya jika celana dalam sudah lembab karena keringat berlebih saat cuaca terik.
Baca juga pertanyaan seputar ISK :