LOGO AICI

Bolehkah Penderita Diabetes Makan Soto Ayam?


Diabetes melitus membuat penderitanya harus mengontrol jenis makanan maupun minuman yang dikonsumsi. Pasalnya, salah memilih asupan makanan bisa meningkatkan kadar gula darah dan muncul gejala penyakit diabetes. Lantas, bagaimana dengan soto ayam? Apakah makanan ini juga harus dihindari? Temukan jawabannya di sini!

Bolehkah Penderita Diabetes Makan Soto Ayam?

Soto ayam merupakan salah satu hidangan khas Indonesia yang mempunyai beragam variasi di seluruh nusantara. Dengan kuah kaldu yang gurih dan daging ayam yang nikmat soto ayam menjadi makanan favorit yang sangat disukai banyak orang.

Bahan utama untuk membuat soto ayam meliputi ayam, rempah-rempah aromatik, dan kuah yang lezat. Ayam direbus dengan beragam rempah-rempah seperti serai, lengkuas, kunyit, dan daun jeruk purut untuk menciptakan kuah yang harum dan gurih. Bahan tambahan seperti mie, tauge, dan telur rebus untuk melengkapi hidangan.

Meskipun resep dasarnya sama, terdapat beragam variasi soto ayam di seluruh Indonesia. Setiap daerah menambahkan sentuhan khasnya pada sayur ini dengan menggunakan bahan-bahan dan cita rasa lokal. Contohnya soto ayam lamongan dari Jawa Timur mempunyai rasa lebih kuat dan gurih. Sedangkan soto ayam madura menggabungkan campuran rempah-rempah yang unik.

Apakah penderita diabetes melitus boleh makan soto ayam? Sebaiknya hal ini dikurangi bahkan dihindari. Soto ayam mempunyai bahan utama berupa kuah santan yang bisa meningkatkan resiko diabetes.

Resep Soto Ayam Untuk Penderita Diabetes

Soto ayam boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes jika menggunakan bahan-bahan yang tidak dilarang seperti

1. Menggunakan dada ayam tanpa kulit

Dada ayam tanpa kulit merupakan salah satu daging yang boleh dikonsumsi penderita diabetes tipe 2. Daging dada ayam tanpa kulit mempunyai protein yang bagus bagi penderita diabetes tipe 2 dan mempunyai jumlah lemak paling rendah di seluruh bagian ayam.

Dalam 4 ons dada ayam tanpa kulit terdapat 93 kalori, 20 gram protein, 1 gram lemak (0 gram lemak jenuh), 0 gram karbohidrat, dan 55 gram natrium.

2. Menggunakan ayam kampung yang rendah lemak

Dalam 100 gram daging ayam kampung terdapat 246 kkal energi, 37,9 gram protein, dan 9 gram lemak. Tidak hanya itu, zat besi pada ayam kampung juga lebih banyak dibandingkan ayam negeri.

Dalam 100 gram daging ayam negeri terdapat 295 kkal energi, 37 gram protein, dan 14,7 gram lemak. Ayam negeri menghasilkan lebih banyak energi dan tinggi lemak, terutama bagian bawah kulit.

Oleh karena itu, penderita diabetes harus mengganti konsumsi ayam menggunakan ayam kampung dalam menu makan harian karena kandungan lemaknya lebih rendah dibandingkan dengan ayam negeri.

3. Menggunakan minyak kelapa

Minyak kelapa atau minyak kopra berasal dari daging buah kelapa tua. Di dalamnya mengandung beberapa jenis trigliserida rantai menengah atau medium chain triglyceride (MCT).

Selain itu, minyak kelapa mempunyai antioksidan cukup tinggi. Kandungan ini membuat minyak kelapa digunakan sebagai alternatif mentega, minyak zaitun, maupun minyak sayur untuk memasak, menumis, dan memanggang makanan.

Minyak kelapa lebih sehat dibandingkan jenis minyak lainnya. Karena terkenal sebagai bahan makanan sehat, minyak kelapa banyak direkomendasikan bagi penderita kondisi medis tertentu, seperti diabetes. Berikut ini beberapa manfaat minyak kelapa bagi kesehatan :

a. Mengontrol berat badan

Kelebihan berat badan atau obesitas bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Oleh karena itu, mengontrol berat badan harus dilakukan untuk mencegah penyakit gangguan metabolik tersebut.

Berdasarkan penelitian, mengonsumsi minyak kelapa selama delapan pekan bisa mengurangi lemak tubuh jika dibandingkan dengan mengonsumsi minyak kacang.

b. Kaya antioksidan

Minyak kelapa murni mengandung antioksidan untuk menetralkan radikal bebas berbahaya dan melindungi tubuh dari kerusakan sel. Antioksidan berperan penting dalam mencegah kondisi kronis seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.

Meskipun begitu, beberapa penelitian menggunakan minyak kelapa murni yang belum diproses, diputihkan, dan dihilangkan baunya. Perlu diingat bahwa khasiat antioksidan pada berbagai minyak kelapa belum tentu sama.

c. Sensitivitas insulin

Berdasarkan penelitian bahwa pria sehat yang mengonsumsi minyak kelapa selama delapan pekan mengalami peningkatan sensitivitas insulin. Kondisi tersebut membuat sel tubuh mampu menggunakan insulin dan memanfaatkan gula darah dengan lebih baik.

4. Tidak menggunakan santan

Santan merupakan bahan makanan berbentuk cairan yang diperoleh dengan memarut, memeras, dan menyaring daging kelapa. Santan mempunyai rasa gurih yang digunakan untuk membuat aneka makanan. Contohnya, santan kental digunakan untuk membuat opor, soto, nasi uduk, dan gulai. Sedangkan, santan cair digunakan untuk membuat puding.

Beberapa jenis santan kental mengandung pengemulsi yang tidak baik bagi kesehatan usus, meningkatkan risiko obesitas, dan sindrom metabolik. Sindrom metabolik merupakan gangguan kesehatan secara bersamaan seperti tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, resistensi insulin, lemak berlebih di sekitar pinggang, dan kadar kolesterol tidak normal.

Lemak di perut penderita obesitas menyebabkan sel-sel lemak melepaskan zat yang menimbulkan inflamasi (peradangan). Sel lemak tersebut membuat tubuh kurang sensitif terhadap insulin. Akibatnya, terjadi resistensi insulin atau kondisi ketika sel-sel tubuh tidak bisa menggunakan gula darah secara maksimal. Dampaknya, terjadi penumpukan gula dalam darah penyebab diabetes.

Konsumsi santan berlebihan bisa memengaruhi kondisi penderita diabetes secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu batasi asupan santan. Lebih baik lagi ganti penggunaan santan dengan susu nabati, seperti susu kedelai, susu kacang almond, atau susu gandum. Meskipun begitu, sebelum mengonsumsinya, cermati kandungan nutrisi dan lemak di dalamnya terlebih dahulu. Pastikan susu alternatif tersebut tidak menggunakan gula tambahan dan pilih susu alternatif pengganti santan yang mengandung 120 mg kalsium per 100 gram.

Makanan Lain Yang Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes

Pengidap diabetes dianjurkan mengonsumsi makanan yang kaya gizi, tetapi rendah lemak dan kalori. Dengan begitu, kadar gula darah lebih terkontrol dan risiko penyakit bisa dihindari. Berikut ini beberapa makanan yang dianjurkan bagi penderita diabetes yaitu :

  1. Makanan dari karbohidrat kompleks atau biji-bijian utuh. Penderita diabetes bisa mengonsumsi nasi merah, oatmeal, roti gandum, ubi panggang, dan sereal dari biji-bijian utuh.
  2. Daging tanpa lemak dan ayam tanpa kulit.
  3. Buah-buahan segar. Jika ingin minum jus, jangan tambahkan gula atau pemanis. 
  4. Sayuran, seperti bayam dan brokoli. Agar tetap sehat, pastikan sayuran diolah dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang. 
  5. Telur dan produk olahan susu rendah lemak seperti yoghurt. 
  6. Kacang-kacangan. 
  7. Ikan termasuk ikan tuna, salmon, dan makarel.

Demikian informasi mengenai konsumsi soto ayam pada penderita diabetes. Penderita diabetes boleh mengonsumsi soto ayam asalkan menggunakan bahan makanan yang sehat dan tidak memperburuk kondisi diabetes.

Baca juga kumpulan artikel tentang diabetes

Jika artikel ini membantu klik tombol like di atas ini

Artikel diskusi terbaru HIV

Tinggalkan komentar