Perbedaan Batu Ginjal dan Kencing Batu: Penyebab & Gejala

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengenai perbedaan batu ginjal dan kencing batu? Gangguan medis jenis ini memang berhubungan dengan ginjal, meskipun begitu keduanya ternyata tidak bisa disamakan. 

Mengenali perbedaan keduanya membantu memahami gejala yang dialami mengarah ke gangguan medis mana. Sekaligus bisa paham bagaimana memberikan pertolongan pertama dengan benar. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. 

Pengertian Batu Ginjal

Batu ginjal merupakan kondisi medis terdapat material keras yang menyerupai batu terbentuk di dalam ginjal. Material keras terbentuk dari limbah di dalam darah yang disaring oleh ginjal. 

Limbah darah ini merupakan limbah sisa hasil metabolisme tubuh yang terkandung di dalam darah. Kemudian disaring oleh ginjal, dimana darah yang bersih kembali dialirkan ke jantung untuk dipompa ke seluruh tubuh. 

Sementara beberapa jenis limbah bisa dikeluarkan dari tubuh bersama dengan urin, dan beberapa lagi akan mengendap. Endapan ini makin lama akan menumpuk, mengeras, dan menjadi batu, yang akhirnya menjadi batu ginjal. 

Apakah semua sisa limbah darah selalu mengendap di dalam ginjal? Pada dasarnya tidak, selama seseorang rajin minum air yang cukup. Selain itu diimbangi juga dengan gaya hidup sehat. Hanya saja karena beberapa faktor, resiko mengalami batu ginjal lebih tinggi. 

Pengertian Kencing Batu

Kencing batu disebut juga dengan istilah bladder stone ada juga yang menyebutnya batu kandung kemih. 

Kencing batu atau batu kandung kemih merupakan kondisi terbentuk massa keras seperti batu yang  berada di sepanjang saluran kemih (kencing). Batu ini terbentuk dari zat sisa limbah metabolisme yang disaring ginjal dari darah, biasanya dari zat sisa mineral. 

Berbeda dengan batu ginjal yang terbentuk di organ ginjal, batu pada kencing batu terbentuk di dalam saluran kencing. Saluran kencing ini mencakup saluran ureter, dalam kandung kemih dan di tempat akhir saluran kemih (uretra). 

Penyebab Batu Ginjal 

Selain dari pengertian batu ginjal dan kencing batu, penyebab batu ginjal dan kencing batu juga berbeda. Berikut merupakan beberapa hal yang menjadi penyebab terjadinya batu ginjal.

• Dehidrasi, merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan cairan dan jika berlangsung cukup sering maka membuat urin menjadi pekat dan meningkatkan resiko adanya endapan yang tersisa di ginjal dan menjadi batu ginjal. 
• Diet tidak sehat, jika Anda menjalani pola diet yang kurang sehat karena asupan garam, gula, fruktosa, sampai protein hewani terlalu berlebihan maka bisa menyebabkan endapan di ginjal dan menjadi batu ginjal. 
• Mengalami infeksi, infeksi yang dialami di saluran kencing seperti infeksi saluran kemih semakin lama tanpa penanganan bisa menyebabkan peradangan di ginjal sehingga ginjal tidak berfungsi dan membuat endapan dengan mudah terbentuk di ginjal. 
• Menjalani operasi penurunan berat badan, operasi seperti sedot lemak maka akan menyebabkan penurunan berat badan drastis dan mengubah komposisi mineral di dalam darah. Dalam beberapa kasus bisa meningkatkan resiko terbentuk endapan di ginjal. 
• Mengalami gangguan metabolisme, gangguan metabolisme seperti hiperkalsiuria (kelebihan kalsium dalam urin), hiperoksaluria (produksi berlebihan oksalat dalam urin), dan hiperurikosuria (peningkatan kadar asam urat dalam urin) dapat mempengaruhi komposisi mineral urin Anda yang meningkatkan resiko terbentuk batu di ginjal. 

Penyebab Kencing Batu

Berbeda dengan penyebab batu ginjal, kencing batu memiliki penyebabnya sendiri. Berikut merupakan penyebab terjadinya kencing batu.

• Neurogenic Bladder, merupakan kondisi dimana seseorang mengalami atau menderita penyakit yang menyebabkan gangguan pada saraf sehingga dampaknya bisa menyebabkan kencing batu. Contohnya merupakan penyakit diabetes, hipertensi, dan lain sebagainya.  
• Divertikulum kandung kemih, merupakan kondisi dimana dinding di saluran kencing melemah dan membentuk kantong. Kantong-kantong ini akan menahan urin sehingga menjadi pekat dan bisa memunculkan endapan batu. 
• Infeksi Saluran Kemih, merupakan kondisi dimana terjadi infeksi di saluran kencing oleh bakteri dan bisa menyebabkan peradangan di kandung kemih sehingga bisa memicu terbentuknya kencing batu. 
• Pembesaran prostat, merupakan kondisi dimana kelenjar prostat (pada pria) mengalami pembengkakan sehingga mengganggu aktivitas berkemih dan memicu terbentuknya batu di saluran kencing yang berujung pada kondisi kencing batu. 

Gejala Batu Ginjal

Perbedaan batu ginjal dan kencing batu juga diketahui dari aspek gejala yang ditimbulkan. Lokasi terbentuknya batu yang berbeda sudah tentu mempengaruhi gejala yang akan dirasakan oleh penderita. 

baca juga Ukuran Batu Ginjal yang Berbahaya & yang Bisa Keluar Sendiri

Secara umum, seseorang atau Anda yang mengalami batu ginjal akan mengalami sejumlah gejala khas berikut ini: 

1. Nyeri tajam di punggung atau samping.
2. Sering ingin buang air kecil. 
3. Merasakan nyeri atau sulit buang air kecil.
4. Mengalami hematuria, kondisi urin berwarna kemerahan karena mengandung darah.
5. Mengalami urine yang keruh atau berbau.
6. Merasakan sensasi mual dan muntah.
7. Mengalami demam bahkan beberapa kondisi pasien sampai menggigil. 

Gejala Kencing Batu

Sementara kencing batu, juga memiliki gejala yang khas, gejala khas yang dimaksud merupakan: 

1. Nyeri perut bagian bawah.
2. Sering ingin buang air kecil.
3. Merasakan nyeri atau sulit buang air kecil.
4. Mengalami kondisi hematuria, kondisi urin berwarna kemerahan karena mengandung darah.

Perbedaan batu ginjal dan kencing batu

Dari penjelasan di atas tentu bisa dipahami apa saja perbedaan batu ginjal dan kencing batu. Namun untuk lebih detailnya, berikut adalah rangkumannya:

Meskipun memiliki perbedaan yang beragam, secara sekilas baik batu ginjal maupun kencing batu terasa sama. Memastikan apa yang dialami sebaiknya segera menemui dokter untuk menjalani pemeriksaan. Semakin cepat ditangani maka semakin baik. 

baca juga artikel seputar batu ginjal disini.