LOGO AICI

Cek Darah Di Puskesmas: Syarat Gratis, Cara, dan Biaya Cek

Cek Darah Di Puskesmas
Cek Darah Di Puskesmas

Dengan melakukan aktifitas cek darah di Puskesmas merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan. Dengan melakukan pemeriksaan ini, Anda dapat memantau kondisi tubuh Anda secara keseluruhan. 

Dalam artikel ini, akan dipaparkan panduan lengkap tentang syarat-syarat yang diperlukan, berapa lama waktu yang diperlukan untuk cek darah di Puskesmas, cara melakukan pemeriksaan, serta harga-harga yang biasa berlaku, termasuk harga normal dan untuk pemegang BPJS.

Syarat Cek Darah Gratis di Puskesmas 

Anda bisa memenuhi syarat berikut untuk mendapatkan cek darah secara gratis di puskesmas.

1. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)

Pada umumnya, Puskesmas akan meminta Anda untuk menyediakan fotokopi Kartu Keluarga (KK) sebagai salah satu persyaratan untuk cek darah. Kartu Keluarga digunakan untuk membuktikan identitas Anda sebagai penduduk di wilayah tertentu. Pastikan Anda menyiapkan fotokopi KK yang jelas dan valid sebelum mengunjungi Puskesmas.

2. Fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk)

Selain fotokopi KK, Puskesmas juga mungkin meminta fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai bukti identitas Anda. KTP digunakan untuk memverifikasi identitas Anda secara resmi. Pastikan Anda memiliki fotokopi KTP yang masih berlaku dan sesuai dengan data pribadi Anda sebelum periksa darah di Puskesmas.

3. Fotokopi BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan adalah program jaminan kesehatan yang disediakan oleh pemerintah Indonesia. Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas, Anda perlu memiliki BPJS Kesehatan. Oleh karena itu, biasanya Puskesmas akan meminta Anda untuk menyiapkan fotokopi BPJS Kesehatan sebagai salah satu persyaratan untuk cek darah. Pastikan fotokopi BPJS Kesehatan Anda masih berlaku dan sesuai dengan data yang terdaftar.

4. Kartu BPJS kesehatan asli

Selain fotokopi, Anda juga harus membawa kartu BPJS Kesehatan asli saat melakukan cek darah di Puskesmas. Kartu ini digunakan untuk verifikasi dan identifikasi saat Anda mendaftar dan menerima pelayanan kesehatan di Puskesmas. Pastikan Anda memiliki kartu BPJS Kesehatan yang valid dan belum kadaluwarsa.

5. Surat rujukan dokter Faskes I

Dalam beberapa kasus, Puskesmas mungkin meminta Anda untuk memiliki surat rujukan dari dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Faskes I) sebelum melakukan cek darah. Surat rujukan ini berfungsi sebagai instruksi dari dokter yang merujuk Anda untuk melakukan pemeriksaan darah tertentu. Jika Anda telah mendapatkan surat rujukan tersebut, pastikan Anda membawanya saat datang ke Puskesmas.

Berapa Lama Cek Darah di Puskesmas?

Berapa Lama Cek Darah di Puskesma
Berapa Lama Cek Darah di Puskesma

Secara umum, proses cek darah di Puskesmas biasanya memakan waktu kurang dari 90 menit saja. Namun, durasi cek darah di Puskesmas dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti jumlah pasien yang sedang antri, jenis pemeriksaan yang dilakukan, dan kebijakan serta kapasitas Puskesmas tersebut. 

Pada situasi tertentu atau jika terdapat kepadatan pasien, waktu tunggu mungkin bisa lebih lama. Penting untuk diingat bahwa durasi pemeriksaan darah di Puskesmas dapat berbeda-beda di setiap lokasi dan situasi tertentu.

Cara Cek Darah di Puskesmas

Jika Anda ingin melakukan cek darah di Puskesmas, berikut ini adalah panduan lengkap tentang cara melakukannya.

1. Persiapkan form permintaan pemeriksaan laboratorium

Sebelum menuju laboratorium Puskesmas, pastikan Anda telah mendapatkan form permintaan pemeriksaan laboratorium dari dokter. Form ini berisi jenis pemeriksaan yang Anda butuhkan dan informasi penting lainnya yang diperlukan oleh petugas laboratorium.

2. Antri di Puskesmas

Setelah memperoleh form permintaan, Anda dapat menuju Puskesmas dan mengantri untuk cek darah. Pastikan Anda datang pada waktu yang tepat dan memperhatikan petunjuk antrian yang ada di Puskesmas.

3. Memperlihatkan Kartu BPJS atau tanda pengenal

Ketika giliran Anda tiba, petugas Puskesmas akan memanggil Anda dan meminta Anda untuk menunjukkan kartu BPJS (jika Anda memiliki) atau tanda pengenal lainnya. Ini diperlukan untuk keperluan administrasi dan pencatatan data Anda.

4. Pemeriksaan laboratorium

Setelah petugas memverifikasi identitas Anda, Anda akan dibawa ke ruang pemeriksaan laboratorium. Di sana, petugas akan melakukan prosedur pemeriksaan sesuai dengan jenis pemeriksaan yang diminta dalam form permintaan. Pastikan Anda mengikuti petunjuk petugas dengan baik, seperti menyerahkan sampel darah yang diperlukan.

5. Menunggu hasil pemeriksaan

Setelah pemeriksaan selesai, Anda akan diminta untuk menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Waktu tunggu ini biasanya sekitar kurang dari 90 menit menit, tetapi dapat bervariasi tergantung pada jumlah pasien dan kepadatan kerja laboratorium pada saat itu. Gunakan waktu ini untuk bersantai dan menunggu dengan sabar.

6. Menyerahkan hasil pemeriksaan ke ruang dokter

Setelah hasil pemeriksaan darah Anda tersedia, Anda akan dipanggil untuk mengambilnya. Pastikan Anda menerima hasil dengan baik dan menanyakan jika ada pertanyaan terkait interpretasi hasil. Setelah itu, serahkan hasil pemeriksaan kepada petugas di ruang dokter yang akan melanjutkan proses penanganan sesuai dengan kebutuhan medis Anda.

baca juga Cek Kolesterol di Puskesmas : Cara Mendaftar & Biaya Cek

Harga Cek Darah di Puskesmas

Harga Cek Darah di Puskesmas
Harga Cek Darah di Puskesmas

Harga cek darah di Puskesmas dapat bervariasi tergantung pada jenis tes yang dilakukan. Biasanya, Puskesmas memberikan harga yang terjangkau dan tergolong lebih murah dibandingkan fasilitas medis lainnya, seperti rumah sakit. Namun, harga juga dapat bervariasi antara Puskesmas satu dengan yang lainnya.

Harga normal & BPJS

Berdasarkan informasi dari Puskesmas Kecamatan Tebet dan Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan, harga untuk cek darah lengkap hanya Rp.30.000.

Jika Anda hanya ingin memeriksa golongan darah, harganya bahkan lebih murah, yaitu Rp.15.000.

Sedangkan cek darah dengan BPJS Kesehatan dapat dilakukan secara gratis. BPJS Kesehatan menyediakan jaminan kesehatan yang mencakup berbagai layanan medis, termasuk pemeriksaan laboratorium seperti cek darah.

Namun, perlu diperhatikan bahwa beberapa tes atau pemeriksaan khusus yang tidak termasuk dalam daftar layanan dasar mungkin memerlukan biaya tambahan atau persyaratan khusus. Misalnya, jika Anda memerlukan tes atau pemeriksaan darah yang di luar indikasi medis standar, Anda mungkin perlu membayar biaya tambahan.

Sebaiknya Anda menghubungi BPJS Kesehatan atau fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik tentang cakupan dan kebijakan biaya pemeriksaan darah dengan BPJS Kesehatan.

baca juga kumpulan artikel tentang puskesmas

Jika artikel ini membantu klik tombol like di atas ini

Puskesmas Bobotsari dari kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi

Apa Itu Tes Darah dan Apa Tujuannya. Ini Penjelasan Dokter dari RSUD Tulung agung

Tinggalkan komentar