Kadar trombosit normal dalam tubuh biasanya berkisar antara 150.000 – 450.000 trombosit per mikroliter darah. Jika jumlah trombosit berada di luar kisaran tersebut, baik terlalu rendah atau terlalu tinggi, dapat menjadi indikasi adanya kelainan kesehatan yang perlu diperhatikan.
Untuk informasi lebih mengenai pengertian trombosit, simak artikel dibawah ini.
Apa Itu Trombosit?
Trombosit adalah jenis sel darah yang terbentuk dalam sumsum tulang. Fungsi trombosit adalah untuk membantu dalam proses pembekuan darah.
Ketika terjadi luka pada pembuluh darah, trombosit akan menempel pada area tersebut dan membentuk gumpalan darah untuk menghentikan pendarahan. Selain itu, trombosit juga mengeluarkan zat kimia yang membantu menyembuhkan luka dan merangsang pertumbuhan sel-sel baru.
Kadar Trombosit Normal
Kadar trombosit seseorang dapat berubah seiring dengan bertambahnya usia, dan beberapa kondisi medis juga dapat memengaruhinya.
Jumlah trombosit yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan. Jika jumlah trombosit turun, kondisi ini disebut trombositopenia, sedangkan jika jumlahnya tinggi, kondisi ini disebut trombositosis.
Tes digunakan untuk mengukur rata-rata jumlah trombosit per mikroliter (mcL) darah. Berikut merupakan pedoman untuk kadar trombosit normal menurut Medical News Today.
| Hasil | Jumlah Trombosit |
|---|---|
| Tingkat trombosit yang tinggi (trombositosis) | Lebih dari 450.000 |
| Tingkat normal trombosit | 150.000 – 450.000 |
| Tingkat trombosit yang rendah (trombositopenia) | Kurang dari 150.000 |
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar trombosit normal sebaiknya mempertimbangkan faktor-faktor lain, seperti usia dan jenis kelamin seseorang.
Jumlah Trombosit Bedasarkan Usia
Selama beberapa tahun terakhir, para ahli telah menganggap bahwa jumlah trombosit yang normal bagi orang dewasa adalah antara 150.000 hingga 450.000 trombosit per mikroliter darah, berdasarkan sumber terpercaya.
Namun, penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 menemukan bahwa jumlah trombosit dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada usia dan jenis kelamin seseorang. Penelitian ini melibatkan lebih dari 40.000 orang dari tujuh wilayah di Italia.
Meskipun belum dapat dipastikan apakah temuan ini berlaku untuk seluruh populasi, peneliti mencatat bahwa temuan serupa juga ditemukan terkait jumlah trombosit di Amerika Serikat dan pada populasi Afrika yang berbeda.
Berikut adalah tabel yang memperlihatkan perkiraan jumlah trombosit berdasarkan usia untuk trombosit normal anak, pria, dan wanita berdasarkan penelitian Italia tahun 2014 dan studi Swiss tahun 2020.
| Umur (tahun) | Perkiraan jumlah trombosit (pria) | Perkiraan jumlah trombosit (wanita) |
|---|---|---|
| di bawah 5 | 340.000 | 330.000 |
| 5 – 9 | 310.000 | Sedikit kurang dari 310.000 |
| 10 – 14 | 280.000 | Sedikit lebih dari 280.000 |
| 15- 17 | 250.000 | 270.000 |
| 18 – 34 | 240.000 | 265.000 |
| 35 – 49 | 245.000 | 270.000 |
| 50 – 64 | 230.000 | 260.000 |
| 65 – 74 | 220.000 | 250.000 |
| 75 dan lebih | 215.000 | 240.000 |
Penelitian terbaru dari Swiss pada tahun 2020 yang fokus pada populasi yang menua menemukan bahwa jumlah trombosit cenderung tetap stabil seiring bertambahnya usia, terutama pada wanita. Namun, terdapat penurunan keseluruhan pada jumlah trombosit pada pria.
| Umur (tahun) | Kisaran jumlah trombosit (pria) | Kisaran trombosit (wanita) |
|---|---|---|
| 60-69 | 150.000 – 300.000 | 165.000 – 355.000 |
| 70-79 | 130.000 – 300.000 | 165.000 – 300.000 |
| 80 dan lebih | 120.000 – 300.000 | 165.000 – 300.000 |
Kenapa Jumlah Trombosit Berbeda Berdasarkan Usia?
Menurut Verywell Health, jumlah trombosit berbeda-beda berdasarkan usia karena adanya perbedaan dalam produksi dan pemecahan trombosit dalam tubuh. Pada bayi baru lahir, tingkat trombosit dapat tinggi karena mekanisme adaptasi tubuh terhadap proses kelahiran. Selanjutnya, jumlah trombosit cenderung menurun seiring pertambahan usia, tetapi masih berada dalam rentang normal.
Kenapa Jumlah Trombosit Penting?
Jumlah trombosit dalam darah sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pembekuan darah. Jumlah trombosit yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mengindikasikan masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan jumlah trombosit:
Jumlah trombosit tinggi
Menurut Cleveland Clinic, trombositosis atau peningkatan jumlah trombosit dapat menyebabkan risiko pembekuan darah yang berlebihan. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit tromboemboli, seperti penyumbatan pembuluh darah.
Jumlah trombosit rendah
Trombositopenia atau penurunan jumlah trombosit dapat menyebabkan risiko pendarahan yang meningkat. Seseorang dengan trombositopenia dapat mengalami mudah memar, mimisan, atau pendarahan yang sulit dihentikan.
Cara Mengetahui Jumlah Trombosit Normal
Menurut National Center for Biotechnology Information (NCBI), jumlah trombosit dapat diketahui melalui pemeriksaan darah rutin yang disebut tes hitung trombosit. Tes ini dilakukan dengan mengambil sampel darah dan menghitung jumlah trombosit dalam mikroliter darah. Jika hasil tes menunjukkan jumlah trombosit berada dalam rentang normal sesuai dengan usia, maka kadar trombosit dianggap normal.
Kesimpulan
Kadar trombosit normal sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah risiko gangguan pembekuan darah. Jumlah trombosit normal dapat bervariasi berdasarkan usia seseorang. Kadar trombosit yang tinggi atau rendah dapat menyebabkan risiko komplikasi serius.
Oleh karena itu, penting untuk memantau jumlah trombosit secara teratur melalui tes darah untuk memastikan bahwa kadar trombosit berada dalam kisaran normal. Jika ada kekhawatiran mengenai kadar trombosit, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan penanganan yang tepat.
