Makanan dan Minuman Ini Picu Darah Tinggi, Hindari Secepatnya!

Makanan yang harus dihindari penderita darah tinggi
Makanan yang harus dihindari penderita darah tinggi

Mengelola tekanan darah tinggi (hipertensi) menjadi sangat penting untuk mencegah risiko serius seperti penyakit jantung dan stroke. Salah satu langkah pencegahan yang paling efektif adalah dengan menjaga pola makan yang tepat.

Sebagai penderita darah tinggi, memperhatikan pemicu darah tinggi termasuk dengan memilih makanan dan minuman yang sehat, merupakan langkah yang sangat penting. Namun, Tahukah Anda apa saja makanan dan minuman tersebut? Yuk, simak makanan dan minuman yang harus dihindari penderita darah tinggi berikut ini.

Baca juga: Apakah Timun Bisa Menurunkan Darah Tinggi?

Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Darah Tinggi

1. Makanan Berlemak

Salah satu penyebab utama naiknya darah tinggi dan kolesterol yaitu seringnya mengonsumi makanan berlemak, terutama makanan yang mengandung lemak jenuh. Kandungan lemak jenuh pada makanan ataupun minuman, dapat menyumbat pembuluh darah, yang pada akhirnya menyebabkan melonjaknya tekanan darah.

Makanan atau minuman yang memiliki kandungan ini, memiliki rasa yang sangat lezat, seperti kulit ayam, susu sapi, jeroan, keju, krim hingga mentega. Namun ternyata, jenis makanan atau minuman tersebut kaya akan lemak jenuh, sehingga dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung, memperburuk hipertensi, serta dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Baca juga: Menu Makanan Sehari-Hari Untuk Penderita Kolesterol

2. Makanan Tinggi Garam

Garam adalah penyedap rasa membuat rasa makanan menjadi lebih asin. Namun kelebihan garam, dapat menyebabkan darah tinggi dan kolestrol naik bahkan dapat mengganggu keseimbangan cairan di dalam tubuh. Ketika cairan tidak seimbang menyebabkan pembuluh darah mengecil dan jantung memompa darah lebih kuat.

Lantas, apakah jantung yang memompa darah secara lebih kuat merupakan penyebab jantung berdebar? Baca selengkapnya: Kenapa Jantung Berdebar Kencang? dan Kapan Harus Kedokter?

Makanan seperti cemilan asin, keripik, serta makanan cepat saji, mengandung natrium yang sangat tinggi. Natrium dapat memicu penyempitan pembuluh darah, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Sebaiknya, konsumsi makanan sejenis ini dapat dikurangi atau bahkan dihindari, seperti dengan memakan makanan rendah garam, atau membuat makanan sendiri agar Anda bisa mengontrol jumlah garam yang digunakan.

3. Daging Olahan

Daging olahan seperti sosis, dendeng, hingga bakso biasanya telah melalui proses pengasinan, fermentasi, dan pengasapan untuk mengawetkan daging. Proses tersebut menyebabkan daging olahan menjadi berlemak dan meningkatkan kadar garam dalam daging.

Untuk menghindari darah tinggi dan kolesterol naik, sebaiknya jangan mengonsumsi daging olahan tersebut. Ganti dengan protein lain, seperti protein nabat yang lebih sehat untuk menjaga kestabilan tekanan darah.

Baca juga: Bolehkah Penderita Darah Tinggi Makan Bakso? Ini Tipsnya!

4. Daging Merah

Daging merah kaya akan lemak jenuh yang dapat memicu peningkatan tekanan darah. Konsumsi daging merah yang telalu sering, bahkan dapat meningkatkan risiko penyakit yang lebih parah yakni penyakit jantung.

Untuk menghindarinya, sebaiknya ganti konsumsi daging merah dengan protein rendah lemak lain, seperti ayam tanpa kulit atau ikan untuk menjaga kesehatan jantung dan, mengurangi risiko hipertensi.

5. Makanan Beku

Mengonsumsi makanan beku atau frozen food menyebabkan darah tinggi dan kolesterol naik. Makanan beku kaya akan natrium dan pengawet yang berbahaya bagi kesehatan jantung. Apalagi makanan beku diproses menggunakan beragam cara yang bisa meningkatkan kandungan lemak jahat dalam makanan tersebut.

Makanan beku ini, memang sebaiknya Anda hindari. Namun, Anda bisa mencoba memeriksa label makanan beku tersebut, kemudian pilihlah yang rendah natrium.

6. Makanan yang Digoreng

Mengonsumsi makanan yang digoreng seperti kentang goreng atau ayam goreng secara berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi.

Menurut Beberapa studi mengenai tekanan darah tinggi yang telah dilakukan sebelumnya, konsumsi makanan yang digoreng empat kali seminggu atau lebih bisa memperburuk tekanan darah. Sebaiknya, ganti metode memasak dengan memanggang atau merebus.

7. Makanan Kalengan

Di dalam makanan kalengan seperti sup atau saus seringkali tinggi akan natrium. Jika mengonsumsi natrium secara berlebih, dapat meningkatkan darah tinggi dan memperburuk kondisi hipertensi.

Sebaiknya hindari mengonsumsi makanan kemasan, karena tidak segar dan mengandung pengawet penyebab darah tinggi dan kolesterol naik. Anda bisa mencoba membuat sup atau saus sendiri, dari bahan-bahan segar agar untuk mengurangi asupan garam agar lebih sehat.

8. Makanan dan Minuman Manis

Asupan gula berlebih dari pemanis buatan dalam makanan bisa meningkatkan berat badan dan obesitas sehingga mudah mengalami tekanan darah tinggi.

Selain itu, terlalu banyak gula juga meningkatkan kadar gula darah dan insulin dalam jangka panjang sehingga menimbulkan berbagai penyakit seperti diabetes.

Baca juga: Cara Mengatur Pola Makan Bagi Penderita Diabetes

Untuk mencegah hipertensi, kurangi asupan makanan dan minuman dengan pemanis buatan. Batasi asupan gula tambahan yaitu 6 sendok teh (sekitar 24 gram) per hari untuk wanita dan 9 sendok teh (sekitar 36 gram) untuk pria.

9. Kafein

Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman energi dapat menyebabkan lonjakan sementara tekanan darah. Meskipun bermanfaat dalam jumlah terbatas, konsumsi berlebihan kafein tidak baik untuk penderita darah tinggi.

Sebaiknya, Anda bisa membatasi konsumsi kafein ini, dan memilih alternatif minuman yang lebih sehat seperti teh herbal atau air putih.

10. Minuman beralkohol

Alkohol merupakan minuman yang tinggi kalori, yang merupakan faktor penybab kenaikan berat badan. Konsumsi Alkohol secara berlebih, juga dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko hipertensi.

Sebaiknya, hindari konsumsi alcohol agar darah tidak semakin naik. Jika Anda sudah mengonsumsinya, sebaiknya batasi jumlah alkoholnya yaitu tidak melebihi dua gelas dalam sehari. 

Itulah beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari oleh penderita darah tinggi. Mencegah darah tinggi, tidak hanya bisa dilakukan melalui pemilihan makanan yang tepat, namun juga membutuhkan kombinasi antara gaya hidup sehat, serta manajemen stres. Penderita darah tinggi juga perlu menjalani gaya hidup aktif, berhendi merokok, dan istirahat yang cukup untuk membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

Jika Anda mengalami tekanan darah tinggi atau memiliki risiko hipertensi, sangat penting untuk melakukan pencegahan sejak dini. Untuk penanganan lebih lanjut, berkonsultasilah dengan ahli kesehatan terkait agar mendapatkan rekomendasi yang tepat untuk kondisi Anda.

HealthMatch: Foods to Avoid with High Blood Pressure

Medical News Today: Foods to Avoid with High Blood Pressure