Tidur Nyenyak Meski Maag Kambuh? Ini 4 Posisi Tidur Ternyaman!

Seorang pria sedang kesakitan sembari memegang perut karena maag, saat berbaring menjelang tidur
Posisi Tidur Saat Maag

Pernahkah Anda merasa sulit tidur saat sakit maag kambuh? Jika iya, gejala seperti sensasi terbakar di ulu hati, sesak napas, atau bahkan tersedak bisa sangat mengganggu istirahat malam Anda. Ternyata, posisi tidur saat maag kambuh menjadi sangat penting untuk meredakan gejalanya dan membantu Anda tidur lebih nyenyak. Lalu, bagaimana posisi tidur yang tepat saat maag kambuh? Yuk simak ulasan berikut ini!

Baca juga: Perbedaan Asam Lambung dengan Maag: Apakah Sama?

Bagaimana Posisi Tidur Membantu Meredakan Maag Kambuh?

Posisi tidur saat maag kambuh harus diperhatikan karena menimbulkan rasa tidak nyaman di bagian perut terutama saat berbaring. Saat berbaring dengan posisi yang salah, asam lambung dapat naik ke kerongkongan, yang kemudian memperburuk kondisi lambung Anda. Jika tidak ditangani dengan tepat, maag kambuh bisa mengganggu kualitas tidur dan memperburuk kesehatan.

Oleh karena itu, cari tahu posisi tidur yang tepat untuk mencegah kambuhnya maag dan membuat tidur menjadi lebih nyaman. Berikut beberapa posisi tidur saat maag kambuh yang bisa membantu mengurangi gejala maag:

1. Posisi tidur miring ke kiri

Tidur miring ke kiri paling dianjurkan bagi penderita maag. Saat berbaring ke kiri, tubuh bisa mengurangi reflux asam lambung atau naiknya asam lambung. Menempatkan bantal di antara kaki bagian bawah juga bisa menyelaraskan pinggul untuk menghindari nyeri punggung bagian bawah. Terakhir, posisi tidur miring ke kiri yang ditinggikan bisa mengurangi gejala mulas di malam hari.

2. Posisikan kepala lebih tinggi saat berbaring

Kepala dan dada yang lebih tinggi dari perut bisa menjaga asam lambung tetap di perut dan mencegahnya naik ke kerongkongan. Dengan posisi kepala yang lebih tinggi, tekanan dan refluks asam pada perut berkurang secara signifikan.

Cobalah untuk menggunakan bantal tambahan atau angkat bagian atas tempat tidur sekitar 15-20 cm. Posisi ini mencegah mulas, mual, dan sensasi terbakar di dada yang sering muncul ketika maag kambuh.

3. Jangan tidur telentang

Posisi telentang memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan karena posisi lambung sejajar atau lebih tinggi dari kerongkongan. Hal ini meningkatkan risiko naiknya asam lambung bahkan memperparah gejalanya. Oleh karena itu, sebaiknya hindari tidur telentang saat maag sedang kambuh

4. Jangan tidur miring ke kanan

Tidur di sisi kanan membuat sfingter esofagus (katup antara lambung dan kerongkongan) menjadi lebih longgar, sehingga meningkatkan kemungkinan asam lambung naik. Oleh karena itu, posisi tidur di sisi kanan sangat tidak dianjurkan bagi penderita maag.

Cara Tidur Nyenyak Meski Maag Kambuh

Kurang tidur bisa menurunkan daya pikir, konsentrasi, dan produktivitas seseorang. Nah, untuk mencegah hal tersebut, Anda harus menjaga kualitas tidur dengan beberapa langkah berikut ini:

1. Jangan makan sebelum tidur

Sebaiknya jangan makan sebelum tidur terutama makanan dengan porsi besar, pedas, dan berlemak. Setidaknya hindari makanan-makanan ini 3-4 jam sebelum Anda berbaring. Hal ini memberi waktu bagi lambung untuk mencerna makanan dengan baik, sehingga mengurangi risiko asam lambung naik ke kerongkongan.

Baca juga: Makanan untuk Maag: Hindari Pemicunya & Pilih yang Sehat!

2. Pilih pakaian tidur yang longgar

Kenakan pakaian tidur yang longgar untuk mengurangi tekanan pada perut. Pakaian yang terlalu ketat dapat menekan perut dan memperparah gejala seperti perut perih, kembung dan sensasi terbakar di dada. Pilihlah pakaian yang berbahan ringan serta lembut untuk membuat tubuh merasa lebih nyaman, sehingga membantu mengurangi risiko asam lambung naik ke kerongkongan, dan membuat tidur Anda menjadi lebih nyenyak.

3. Jangan menggunakan perangkat elektronik sebelum tidur

Menggunakan perangkat elektronik seperti telepon genggam, tablet, atau menonton TV sebelum tidur dapat mempengaruhi kualitas tidur. Perangkat elektronik memancarkan cahaya biru yang dapat mengganggu produksi hormon melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur.

Oleh karena itu, hindari penggunaan perangkat elektronik setidaknya 1 jam sebelum tidur, untuk membantu tubuh Anda lebih cepat merasa ngantuk dan meredakan ketegangan akibat gejala maag.

4. Mandi air hangat sebelum tidur

Air hangat membuat tubuh menjadi lebih rileks dan siap untuk tidur. Mandi dengan air hangat, dapat membantu anda mengendurkan otot-otot dan merangsang rasa kantuk. Dengan tubuh yang lebih tenang dan rileks, tidur dapat menjadi lebih nyenyak meskipun maag sedang kambuh. Pastikan mandi dilakukan sekitar 30 menit – 1 jam sebelum tidur, sehingga suhu tubuh kembali normal sebelum Anda berbaring.

Demikian informasi mengenai posisi tidur saat maag kambuh yang harus Anda perhatikan. Namun, jika berbagai cara di atas belum cukup membantu, mungkin sudah saatnya Anda mempertimbangkan solusi lain untuk meredakan Maag.

VG-CARE, produk herbal dari Autoimuncare, dapat menjadi pilihan tepat untuk membantu mengatasi berbagai masalah pencernaan, termasuk maag. Dengan berbagai senyawa aktif yang dikandungnya, VG-CARE bekerja secara efektif meredakan gejala maag, sehingga Anda bisa kembali menjalani hari anda dengan nyaman.!

https://www.halodoc.com/artikel/serba-salah-coba-5-posisi-tidur-ini-saat-maag-kambuh?srsltid=AfmBOoorq3H0OvC4aiZRcEsJtt2mG3y61TVj2t51LkkMpMElzET8US4x

https://gadingpluit-hospital.com/ind/read/SAKIT-MAAG-Gangguan-Asam-Lambung-Yang-Sering-Disepelekan