Tes Sifilis di Puskesmas & Biaya Tes Sifilis di Puskesmas

Tidak perlu khawatir, saat ini puskesmas telah membuka layanan pemeriksaan penyakit menular seksual. Pada tingkat puskesmas, tes sifilis di puskesmas biasanya menggunakan dua cara, yaitu berdasarkan sindrom dan tes serologi.

Sifilis di Puskesmas
Sifilis di Puskesmas

Tes serologi yang digunakan yaitu nontreponemal dan treponemal. Untuk melakukan screening awal, pihak puskesmas akan menggunakan tes nontreponemal karena harganya jauh lebih murah dan hasilnya dapat digunakan untuk mendeteksi infeksi dan reinfeksi yang bersifat aktif, serta memantau keberhasilan terapi. 

Sayangnya tes nontreponemal memberikan hasil yang tidak spesifik, hingga sering memberikan hasil positif palsu. Oleh karena itu, hasil tes nontreponemal yang positif akan dilanjutkan dengan tes spesifik treponemal untuk menghemat biaya. Tes treponemal menunjukan pasien pernah atau belum terinfeksi sifilis, sedangkan nontreponemal menunjukkan aktivitas penyakit.

Cara Tes Sifilis di Puskesmas

Anda bisa melakukan tes sifilis di puskesmas dengan mengikuti cara dibawah ini.

  1. Membawa kartu identias seperti bpjs atau ktp bagi yang tidak mempunyai bpjs.

  2. Pasien menyerahkan form permintaan pemeriksaan laboratorium dari dokter ke petugas.

  3. Pasien menunggu antrian dipanggil petugas.

  4. Pasien akan dipanggil petugas dan dimintakan kartu bpjs atau tanda pengenal.

  5. Pasien dilayani petugas untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium.

  6. Pasien menunggu hasil pemeriksaan laboratorium selama 15 menit.

  7. Setelah hasil keluar pasien menyerahkan hasil kembali ke ruang dokter.

Itulang serangkaian cara melakukan tes sifilis dipuskesmas, Anda juga bisa menanyakan langsung ke pihak petugas puskesmas jika masih bingung cara pemeriksaannya.

Biaya Tes Sifilis di Puskesmas

Pemeriksaan atau screening sifilis memerlukan biaya yang beragam. Biaya pemeriksaan di puskesmas dengan pemeriksaan rumah sakit tentu berbeda. Biaya tes sifilis di puskesmas jauh lebih murah yaitu kisaran Rp 80.000 hingga Rp 100.000 untuk pasien umum. Biaya tersebut sudah mencangkup biaya registrasi atau pembayaran hingga biaya penelitian sampel darah di laboratorium.

Untuk pengguna BPJS, pemeriksaan sifilis di puskesmas maupun rumah sakit gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun. Penyedia layanan BPJS hanya ada di puskesmas dan rumah sakit negeri. Oleh karena itu, pembiayaan pemeriksaan sifilis di rumah sakit swasta jauh lebih mahal.

baca juga kumpulan artikel diskusi Penyakit Menular Seksual

Jika artikel ini membantu klik tombol like di atas ini

Artikel diskusi terbaru HIV

Tinggalkan komentar