Impoten Adalah: Gejala, Penyebab, & Cara Mengatasi

Annisa
Mei 29, 2023

Impoten adalah kondisi yang membuat seorang pria sulit mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk hubungan seksual yang memuaskan. Kondisi ini disebut juga dengan disfungsi ereksi. Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa itu impoten, gejala, penyebab, serta cara mengobatinya.

Apa itu impoten?

Impoten atau disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup keras untuk melakukan hubungan seksual. Ini adalah masalah umum yang dialami oleh banyak pria di seluruh dunia. Impoten dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang, hubungan dengan pasangan, dan kepercayaan diri secara keseluruhan.

Gejala Impoten atau disfungsi ereksi

Menurut NHS (National Health Service) Inggris, beberapa gejala yang mungkin dialami oleh pria dengan impoten atau disfungsi ereksi meliputi:

Kesulitan dalam mencapai ereksi: Pria mungkin mengalami kesulitan untuk mencapai ereksi yang cukup keras untuk melakukan hubungan seksual.
Kesulitan dalam mempertahankan ereksi selama aktivitas seksual: Pria mungkin mengalami kesulitan dalam mempertahankan ereksi selama berhubungan seksual yang cukup lama.
Kurangnya gairah seksual: Pria dengan impoten juga mungkin mengalami penurunan gairah seksual atau kurangnya minat dalam aktivitas seksual.

Jika gejala ini terjadi secara teratur, seorang pria mungkin mengalami masalah disfungsi ereksi dan disarankan untuk mencari bantuan medis.

Penyebab impoten

Menurut Healthline, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan impoten. Beberapa penyebab umum meliputi:

Masalah sirkulasi darah: Penyakit jantung, diabetes, dan kondisi yang mempengaruhi aliran darah ke penis dapat menyebabkan impoten.
Kerusakan saraf: Kerusakan saraf yang disebabkan oleh diabetes atau operasi panggul dapat mengganggu sinyal saraf yang diperlukan untuk mencapai ereksi.
Gangguan hormonal: Ketidakseimbangan hormon, terutama kadar testosteron yang rendah, dapat menyebabkan masalah ereksi.
Faktor psikologis: Stres, kecemasan, depresi, dan masalah psikologis lainnya dapat berkontribusi terhadap impoten.
Efek samping obat-obatan: Beberapa obat seperti antidepresan, obat tekanan darah tinggi, dan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan masalah ereksi sebagai efek sampingnya.
Kebiasaan hidup tidak sehat: Merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan gaya hidup tidak sehat lainnya dapat merusak kesehatan secara umum dan berkontribusi pada impoten.

Cara mengobati impoten

Ada beberapa cara untuk mengobati impoten, baik secara medis, menggunakan alat bantu hingga pengobatan alami. Simak lengkapnya disini.

1. Pengobatan medis

Menurut Mayo Clinic, ada beberapa pilihan pengobatan medis yang tersedia untuk mengatasi impoten. Ini termasuk penggunaan obat-obatan seperti sildenafil (Viagra), tadalafil (Cialis), dan vardenafil (Levitra) yang membantu meningkatkan aliran darah ke penis. Terapi suntikan, alat vakum, dan implantasi prostesis penis juga dapat menjadi pilihan

2. Pengobatan alami

Menurut Healthline, beberapa cara alami untuk mengobati impoten meliputi perubahan gaya hidup sehat seperti berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres. Diet seimbang yang mengandung makanan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan ikan berlemak juga dapat membantu mengurangi risiko impoten.

3. Penggunaan pompa penis

Pompa penis adalah salah satu metode non invasif yang digunakan untuk membantu mengatasi impoten. Pompa penis bekerja dengan menciptakan vakum di sekitar penis untuk meningkatkan aliran darah ke penis, sehingga membantu mencapai ereksi yang cukup keras untuk melakukan hubungan seksual.

4. Perubahan gaya hidup

Melakukan perubahan gaya hidup sehat seperti menjaga berat badan yang sehat, berhenti merokok, mengurangi stres, dan berkomunikasi dengan pasangan dapat membantu mengatasi impoten. Melibatkan pasangan dalam proses pengobatan juga dapat membantu memperkuat hubungan dan keintiman.

Cara Mencegah Impoten

Menurut NHS, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah impoten, di antaranya adalah:

Menjaga gaya hidup sehat: Menerapkan diet seimbang, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan seksual.
Mengurangi stres: Mengelola stres dengan cara seperti bermeditasi, berolahraga, atau mencari dukungan emosional dapat membantu mengurangi risiko impoten yang terkait dengan faktor psikologis.
Mengelola kondisi medis: Jika Anda memiliki kondisi medis yang diketahui meningkatkan risiko impoten, seperti diabetes atau penyakit jantung, penting untuk mengelola kondisi tersebut dengan bantuan dokter untuk mengurangi risiko impoten.

Kesimpulan

Impoten atau disfungsi ereksi adalah masalah yang umum dialami oleh pria. Faktor penyebabnya dapat bervariasi, termasuk masalah sirkulasi darah, gangguan hormonal, stres, dan kebiasaan hidup tidak sehat. Pengobatan impoten meliputi pengobatan medis, pengobatan alami, penggunaan pompa penis, dan perubahan gaya hidup. Mencegah impoten melibatkan menjaga gaya hidup sehat dan mengelola kondisi medis yang mungkin berperan dalam timbulnya masalah ini.

Jika Anda mengalami gejala impoten yang mengganggu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. Dokter dapat melakukan evaluasi yang tepat, menentukan penyebab yang mendasarinya, dan menyarankan pengobatan yang sesuai. Hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis yang akurat dan memberikan pengobatan yang tepat untuk mengatasi masalah impoten dengan aman dan efektif.

Baca juga pertanyaan seputar kesehatan reproduksi lainnya: