Apakah minum air hangat bisa menurunkan kadar kolesterol? Banyak orang mencari cara alami untuk mengurangi kadar kolesterol tinggi mereka, dan salah satu pertanyaan umum yang muncul adalah apakah minum air hangat dapat membantu dalam upaya ini.
Minum air hangat sendiri tidak memiliki efek langsung terhadap penurunan kadar kolesterol. Namun, air hangat dapat membantu meningkatkan pencernaan dan membantu tubuh dalam memecah lemak. Ini berarti bahwa minum air hangat dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas normal.
Fakta Minuman yang Menurunkan Kadar Kolesterol
Selain minum air hangat, terdapat beberapa minuman lain yang diketahui memiliki potensi untuk menurunkan kadar kolesterol. Berikut merupakan beberapa minuman yang dapat menurunkan kadar kolesterol
1. Teh hijau
Teh hijau mengandung zat bernama katekin dan antioksidan yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan jumlah kolesterol secara keseluruhan.
Sebuah studi pada tikus menunjukkan bahwa tikus yang diberi minum teh hijau dengan kandungan katekin dan epigallocatechin gallate mengalami penurunan kadar kolesterol dan kolesterol jahat sekitar 14,4% dan 30,4% setelah 56 hari, terutama jika tikus tersebut menjalani diet tinggi kolesterol. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan untuk memahami efeknya secara lebih jelas.
2. Susu kedelai
Susu kedelai dapat menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kadar kolesterol tetap terkontrol. Susu kedelai mengandung isoflavon, yaitu senyawa alami yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik).
Menurut Food and Drug Administration (FDA), konsumsi protein kedelai sebanyak 25 gram (g) per hari direkomendasikan sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Lebih baik lagi, konsumsilah kedelai dalam bentuk utuh dan olahan minimal dengan sedikit atau tanpa tambahan gula, garam, dan lemak.
Selain itu, untuk menjaga kadar kolesterol tetap terkontrol, ahli gizi lain juga merekomendasikan mengonsumsi 23 porsi makanan atau minuman yang mengandung kedelai setiap hari, di mana setiap porsi setara dengan 250 mililiter (ml) susu kedelai.
3. Minuman oats
Oats mengandung beta-glukan, yang membentuk zat seperti gel di saluran pencernaan yang dapat menghambat penyerapan kolesterol dan membantu menurunkan kadar kolesterol.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minuman oats seperti susu oats bisa membantu menurunkan kolesterol lebih baik daripada produk oats yang berbentuk padat. Jadi, jika Anda minum segelas susu oats seukuran 250 ml, bisa memberikan Anda sekitar 1 gram beta-glukan.
Ketika Anda membeli minuman oats, periksa labelnya untuk memastikan ada kandungan beta-glukan di dalamnya. Biasanya, informasi tersebut terdapat dalam bagian serat, serta perhatikan juga berapa jumlahnya dalam setiap sajian.
4. Jus tomat
Buah tomat mengandung zat yang disebut likopen, yang bisa membantu meningkatkan kadar lemak dan mengurangi kolesterol jahat (LDL).
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa saat tomat diolah menjadi jus, kandungan likopen di dalamnya justru semakin meningkat. Jus tomat juga mengandung serat yang baik untuk menurunkan kolesterol dan niacin.
Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa 25 wanita yang rutin minum 280 ml jus tomat setiap hari selama 2 bulan mengalami penurunan kadar kolesterol dalam darah. Para peserta dalam penelitian tersebut berusia 20-30 tahun dan memiliki indeks massa tubuh minimal 20.
5. Smoothie beri
Smoothie beri, seperti blueberry, raspberry, dan strawberry, tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan antioksidan. Antioksidan dalam buah beri membantu mengurangi peradangan dan mencegah oksidasi kolesterol jahat yang dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri. Minum smoothie beri sebagai camilan sehat atau sebagai pengganti makanan ringan yang tidak sehat dapat membantu menjaga kadar kolesterol dalam batas normal.
baca juga Ciri Ciri Kolesterol Tinggi dan Gejala Kolesterol
Selain minuman-minuman di atas, penting juga untuk menghindari minuman yang dapat meningkatkan kadar kolesterol, seperti minuman beralkohol, minuman bersoda, dan minuman olahraga yang mengandung gula tambahan. Selalu ingat bahwa kunci utama dalam menurunkan kadar kolesterol adalah mengadopsi pola makan seimbang yang kaya akan makanan alami dan rendah lemak jenuh.