Cara Mengatasi Susah Kencing – Pernahkah Anda merasakan nyeri atau urine susah keluar ketika buang air kecil?. Hal ini bisa terjadi akibat adanya gangguan pada sistem kemih. Susah buang air kecil harus diwaspadai karena bisa menimbulkan infeksi dan komplikasi organ tubuh lainnya, seperti ginjal dan kandung kemih. Bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya berikut ini!
Penyebab Susah Buang Air Kecil
Susah buang air kecil bisa dialami pria maupun wanita dengan penyebab yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa penyakit yang mengakibatkan susah buang air kecil:
1. Pembengkakan prostat
Ketika prostat bengkak, saluran bisa kemih tertekan. Akibatnya, aliran urine menjadi tidak lancar dan membutuhkan waktu lebih lama untuk dikeluarkan.
2. Infeksi
Ketika terinfeksi, saluran atau kandung kemih akan membengkak, sehingga urine sulit keluar. Selain infeksi saluran kemih, infeksi menular seksual juga bisa menyebabkan masalah pada proses buang air kecil.
3. Batu saluran kemih
Terbentuknya batu di kandung kemih atau saluran kemih bisa menyumbat aliran urine sehingga menyebabkan sulit buang air kecil, nyeri ketika berkemih, terdapat batu atau endapan mirip pasir di urine, urine berwarna merah, bahkan nyeri bagian punggung atau perut bawah.
4. Gangguan saraf
Gangguan atau rusaknya sistem saraf bisa mengganggu proses buang air kecil seperti cedera saraf tulang belakang, stroke, diabetes, infeksi otak, atau retensi urine.
5. Masalah psikologis
Paruresis merupakan kesulitan buang air kecil karena merasa tidak nyaman jika harus buang air kecil di sekitar orang lain.
Cara Mengatasi Susah Kencing
Rasa nyeri ketika buang air kecil memang tidak nyaman. Apalagi jika urine yang keluar hanya sedikit. Anda bisa mengatasinya dengan beberapa berikut ini:
1. Minum air putih yang banyak
Salah satu cara mengatasi susah kencing yaitu dengan banyak minum air putih. Tidak hanya mencegah dehidrasi, banyak minum air putih bisa membuat Anda lebih sering buang air kecil sehingga bakteri di saluran kemih juga ikut terbuang melalui urine.
2. Jangan menahan buang air kecil
Kebiasaan menahan buang air kecil bisa menyebabkan susah kencing. Menahan kencing membuat bakteri lebih mudah berkembang biak. Jika Anda mempunyai dorongan untuk buang air kecil maka sebaiknya jangan ditahan.
3. Kompres air hangat
Kompres air hangat pada perut bagian bawah bisa meredakan susah kencing. Anda bisa menggunakan handuk yang telah direndam di dalam air hangat kemudian kompres perut bagian bawah selama 15 menit. Jika belum membaik, lakukanlah sebanyak 3 4 kali sehari.
4. Perhatikan asupan makanan yang dikonsumsi
Salah satu cara mengatasi susah kencing yaitu dengan memperbaiki asupan makanan yang dikonsumsi, seperti:
- Hindari makanan dan minuman yang mengandung kafein.
- Hindari makanan pedas dan asam ketika hamil muda.
- Hindari makanan yang mengandung pemanis buatan.
- Hindari konsumsi alkohol.
Pasalnya, makanan dan minuman tersebut bisa membuat iritasi saluran dan kandung kemih sehingga memperburuk kondisi susah kencing.
5. Mengenakan pakaian longgar
Pakaian ketat bisa memicu kondisi lembab pada organ intim. Hal tersebut bisa meningkatkan perkembangan bakteri. Jika Anda ingin mengatasi susah kencing maka hindari pakaian ketat dan kenakan pakaian longgar berbahan katun agar keringat menyerap dengan baik. Hal ini bisa mengurangi pertumbuhan bakteri.
Obat untuk mengatasi susah kencing
Ketika susah kencing, Anda sebaiknya konsultasi ke dokter. Setelah pemeriksaan dan menentukan penyebab keluhan yang Anda alami, dokter bisa memberikan obat susah kencing sesuai dengan penyebabnya. Beberapa obat susah kencing bisa diberikan dokter yaitu:
1. 5-alpha reductase inhibitor
Obat ini bisa mengatasi susah kencing yang disebabkan oleh membesarnya prostat. Obat ini juga bisa memperbaiki fungsi otot-otot saluran kemih, sehingga bisa melancarkan buang air kecil.
Beberapa jenis obat-obatan golongan 5-alpha reductase inhibitor yang bisa diresepkan dokter yaitu finasteride dan dutasteride. Seperti obat-obatan lainnya, obat ini bisa menimbulkan efek samping.
Beberapa efek samping obat susah kencing jenis 5-alpha reductase inhibitor, yaitu alergi, libido berkurang, gangguan ejakulasi, impotensi, pembesaran payudara pada laki-laki (ginekomastia), pusing, dan meningkanya risiko kanker payudara atau prostat.
2. Alpha blockers
Obat ini bisa melemaskan otot-otot di kelenjar prostat dan sekitarnya sehingga urine lebih mudah dikeluarkan. Obat ini menjadi pilihan utama untuk mengatasi gejala pembesaran prostat. Jenis-jenis obat alpha blockers yaitu doxazosin, prazosin, dan terazosin.
Beberapa efek samping dari obat alpha blockers adalah penurunan tekanan darah, gangguan fungsi jantung, nyeri dada, gangguan ejakulasi, priapismus, mual, lemas, hingga alergi. Efek samping tersebut akan meningkat jika obat susah kencing ini digunakan dalam jangka panjang.
3. Estrogen
Pembesaran prostat merupakan salah satu penyebab utama susah kencing pada pria, khususnya lansia. Pembesaran kelenjar prostat akan menekan saluran kencing sehingga aliran urine terhambat.
Pemberian estrogen bisa menekan pembesaran kelenjar prostat dan mengecilkan ukuran prostat sehingga sumbatan pada saluran kencing bisa teratasi. Obat ini biasanya digunakan bersamaan dengan obat susah kencing jenis lain.
Meskipun demikian, estrogen bisa menimbulkan efek samping berupa penurunan libido, infertilitas, kenaikan berat badan, dan gangguan ereksi.
Penanganan lain untuk mengatasi susah kencing
Selain menggunakan obat-obatan, susah kencing bisa diatasi dengan beberapa tindakan berikut ini:
1. Pemasangan kateter urine
Susah kencing menyebabkan nyeri atau terjadi penumpukan urine di kandung kemih harus ditangani dengan pemasangan kateter urine. Pemasangan kateter urine juga harus dilakukan jika susah kencing tidak kunjung membaik dengan pemberian obat-obatan.
Pemasangan kateter urine biasanya dilakukan melalui lubang saluran kemih. Namun, jika kateter urine sulit atau tidak bisa terpasang melalui lubang tersebut, misalnya akibat pembesaran prostat atau tumor, dokter bisa melakukan tindakan aspirasi urine melalui perut bagian bawah.
Aspirasi urine merupakan penyedotan urine dari kandung kemih dengan menggunakan jarum suntik. Sebelum melakukan tindakan aspirasi urine, dokter biasanya memberikan bius lokal terlebih dahulu.
2. Operasi
Operasi biasanya menjadi pilihan kasus susah kencing yang tidak kunjung membaik dengan pemberian obat atau pemasangan kateter urine.
Operasi juga bisa dilakukan untuk mengangkat jaringan prostat yang membesar dan tidak bisa mengecil dengan penggunaan obat-obatan.
Jenis operasi yang dilakukan untuk mengatasi susah kencing berupa operasi prostat melalui saluran kemih (TURP) atau uretrotomi internal, yaitu pembedahan untuk mengatasi penyumbatan saluran kemih akibat striktur.
Tindakan ini mempunyai beberapa risiko dan efek samping, mulai dari infeksi saluran kemih, perdarahan, inkontinensia urine, hingga kerusakan kandung kemih dan ginjal.
Itulah beberapa informasi mengenai cara mengatasi susah kencing. Jika Anda mengalami susah kencing, sebaiknya konsultasi ke dokter. Hal ini penting dilakukan agar dokter bisa menentukan penyebabnya dan memberikan obat yang tepat sehingga susah kencing bisa segera diatasi.
Baca juga kumpulan artikel tentang diabetes
- Berapa Lama Orang Bisa Bertahan Dengan Penyakit Gula?
- Apa Warna Air Kencing Penderita Diabetes? Waspada Warna Ini
- Apa Penyebab Kena Diabetes? Ini Faktor Peningkat Kena Diabetes
- Apa Ciri-Ciri Orang Terkena Diabetes?
- Cara Merebus Daun Kersen Untuk Diabetes
- Bolehkah Penderita Diabetes Makan Buah Pepaya?
- Bolehkah Penderita Diabetes Makan Pisang Rebus?