LOGO AICI

Bolehkah Penderita Diabetes Makan Pisang Rebus?

apakah diabetes boleh makan pisang

Anda mungkin pernah mendengar bahwa buah pisang mengandung banyak gula dan terlalu manis. Apalagi, pisang juga mengandung karbohidrat yang tinggi sehingga bisa meningkatkan kadar gula darah bagi penderita diabetes.

Tidak semua makanan boleh dikonsumsi penderita diabetes. Penderita diabetes harus menghindari asupan makanan yang berpotensi menaikkan kadar gula darah dan memicu perburukan gangguan metabolik. Lantas, bolehkah penderita diabetes makan pisang? Simak informasinya berikut ini!

1. Apakah Pisang Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes?

Kandungan karbohidrat pada pisang diubah menjadi glukosa di dalam pencernaan. Dengan bantuan insulin, glukosa akan menyediakan energi untuk beraktivitas. Namun, penderita diabetes mempunyai gangguan hormon insulin sehingga glukosa sulit diubah menjadi energi dan kadarnya menjadi tinggi di dalam darah.

Dalam satu buah pisang umumnya mengandung 30 gram karbohidrat. Jumlah ini setara dengan karbohidrat pada 2 lembar roti. Jadi, apakah pisang termasuk makanan yang harus dihindari penderita diabetes? Sebenarnya, pisang boleh dikonsumsi penderita diabetes, baik penderita diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2. Jika ingin makan pisang, penderita diabetes harus bisa menakar jumlah karbohidrat total yang dikonsumsi.

2. Memahami Takaran Karbohidrat Dalam Pisang

Jika menu sarapan terdiri dari 1-2 lembar roti tawar dan 1 buah pisang, Anda bisa makan pisang dan sandwich secara bersamaan. Namun, jangan habiskan sekaligus. Anggaplah batas konsumsi karbohidrat harian Anda sebanyak 45 gram. Makanlah 2 lembar roti tawar dengan kandungan 30 gram karbohidrat dan 15 gram lagi dari setengah potong buah pisang.

Begitupun sebaliknya, Anda bisa makan satu buah pisang utuh dan setengah potong sandwich. American Diabetes Association (ADA) menganjurkan dan mengizinkan penderita diabetes mengonsumsi pisang asalkan takaran dan kandungan karbohidrat tidak berlebihan.

Ukuran penyajian makan pisang yang disarankan bagi penderita diabetes adalah satu pisang ukuran kecil yang panjangnya tidak lebih dari 15 cm. Pisang dengan ukuran tersebut sudah mengandung 19 gram karbohidrat, yang merupakan S takaran asupan karbohidrat yang harus dipatuhi penderita diabetes.

3. Perhatikan Indeks Glikemik Makanan

Untuk menjaga kadar gula darah tetap normal, penderita diabetes harus memperhatikan indeks glikemik pada makanan yang dimakan. Makanan yang indeks glikemiknya rendah, tidak menyebabkan kadar gula darah naik secara mendadak, begitupun sebaliknya.

Pisang merupakan buah yang mempunyai indeks glikemik menengah. Pisang berwarna hijau sangat disarankan bagi penderita diabetes karena indeks glikemiknya lebih rendah dibandingkan pisang berwarna kuning matang.

Beberapa contoh makanan lain yang rendah indeks glikemiknya yaitu kacang-kacangan dan sayuran. Daging, ikan, unggas, keju, dan telur juga termasuk makanan yang rendah karbohidrat. Buah yang mempunyai indeks glikemik rendah selain pisang hijau adalah apel mentah, ceri, dan jeruk bali.

Penderita diabetes juga harus makan beberapa makanan berprotein dan lemak sehari-hari. Hal ini membantu menurunkan kadar gula darah agar tidak terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat pada makanan yang dimakan.

4. Bagaimana Pisang Mempengaruhi Gula Darah?

Penderita diabetes harus berhati-hati ketika mengonsumsi karbohidrat karena karbohidrat bisa meningkatkan gula darah lebih tinggi dibandingkan nutrisi lainnya. Selain itu, makanan tinggi karbohidrat mempunyai peringkat indeks glikemik lebih tinggi yaitu pada skala 100 poin yang mengukur seberapa cepat makanan tertentu meningkatkan kadar gula darah.

Orang yang tidak menderita diabetes, pankreasnya melepaskan insulin ke dalam aliran darah ketika mengalami lonjakan gula darah kemudian insulin memindahkan gula keluar dari darah dan masuk ke dalam sel sebagai energi atau disimpan untuk digunakan nanti. Namun, penderita diabetes tidak memproduksi cukup insulin untuk mengangkut gula keluar dari darah atau tubuh tidak bisa menggunakan insulin sebagaimana mestinya.

Karena mengandung gula, pisang bisa menyebabkan gula darah naik lebih tinggi dibandingkan makanan lain. Menurut Pusat Data Pangan Departemen Pertanian, 1 buah pisang berukuran sedang mengandung 27 gram, karbohidrat 14 gram gula, dan serat (sekitar 3 gram per pisang berukuran sedang).

Serat merupakan nutrisi pembangkit tenaga listrik yang bermanfaat bagi kesehatan . Dalam kaitannya dengan diabetes, serat mengumpulkan lonjakan gula darah yang bisa meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengatur gula darah dengan memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat.

Karbohidrat dalam pisang dipecah menjadi glukosa, yang memasuki aliran darah sebelum menuju ke sel untuk dijadikan energi. Makan pisang bisa menyebabkan gula darah meningkat. Pisang matang mengandung lebih banyak gula dan pisang yang masih hijau (mentah) mengandung lebih sedikit gula dan lebih banyak pati resisten, sehingga tidak berpengaruh pada gula darah.

Jenis Pisang Yang Boleh Dimakan Bagi Penderita Diabetes

Menurut riset yang dilansir Medical News Today, jenis pisang yang disarankan bagi penderita diabetes yaitu pisang mentah. Pisang mentah dianggap lebih lambat dalam meningkatkan kadar gula darah diabetes dibandingkan dengan pisang matang.

Pisang mentah juga mengandung lebih banyak pati, sehingga lebih lambat dicerna oleh tubuh dan memberikan efek kenyang lebih lama dibandingkan dengan pisang matang.

Proses pematangan juga menyebabkan pisang matang mempunyai kadar gula lebih tinggi, berdasarkan laporan jurnal Frontiers for Young Minds. Namun, indeks glikemik pisang matang tetap aman bagi penderita diabetes.

Cara Mengonsumsi Pisang Bagi Penderita Diabetes

Umumnya, pisang dikonsumsi dalam bentuk utuh atau potongan baik secara langsung, dikukus maupun direbus, terutama bagi penderita diabetes. Mengapa demikian? Dikutip dari Diabetes UK, buah yang diproses menjadi jus atau smoothie harus dihindari oleh penderita diabetes.

Hal ini disebabkan karena jus buah dan smoothie mempunyai bentuk yang kurang padat, sehingga Anda akan minum jus lebih banyak dalam waktu singkat. Artinya, asupan kalori dan karbohidrat juga menjadi lebih besar.

Selain itu, buah yang sudah diproses menjadi jus atau smoothie tidak mempunyai manfaat yang setara dengan buah utuh karena kandungan seratnya berkurang.

Manfaat Pisang Bagi Penderita Diabetes

Meskipun kandungan karbohidratnya cukup tinggi, pisang juga mempunyai beragam manfaat bagi kesehatan, termasuk bagi penderita diabetes. Pisang mengandung kalori rendah dan sumber nutrisi yang baik. Pisang mengandung kalium, serat, vitamin B6, vitamin C, dan mangan.

Dengan mengonsumsi pisang secara rutin, Anda bisa mengurangi risiko penyakit kronis lainnya, terutama yang berkaitan dengan komplikasi diabetes. Kandungan serat yang tinggi dalam pisang juga bisa mencegah kenaikan gula darah mendadak, khususnya bagi penderita diabetes.

Pada 1 buah pisang, terdapat 3 gram serat. Serat sangat penting bagi penderita diabetes karena memperlambat proses pencernaan, sehingga penyerapan kalori juga bisa terkendali. Hal ini bisa mencegah terjadinya kenaikan gula darah dan mengendalikan gejala diabetes.

Itulah informasi mengenai konsumsi pisang bagi penderita diabetes. Penderita diabetes boleh mengonsumsi pisang. Namun, makanlah dengan secukupnya saja. Segala sesuatu yang berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Baca juga kumpulan artikel tentang diabetes

Jika artikel ini membantu klik tombol like di atas ini

Tinggalkan komentar