Pernahkah Anda mengalami rasa nyeri di dada, seperti terbakar atau sesak napas saat maag kambuh? Maag kambuh bisa sangat menyiksa dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika gejala maag mulai muncul, segera lakukan penanganan pertama agar kondisinya tidak semakin memburuk. Lalu, apa saja sih langkah-langkah penangan pertama saat maag kambuh? Yuk simak informasi berikut!
Gejala Maag Kambuh yang Sering Muncul
Ketika kambuh, maag sering kali memunculkan gejala-gejala umum yang biasa terjadi, seperti perut perih, nyeri di dada, rasa terbakar (heartburn), hingga kesulitan menelan. Gejala-gejala ini dapat semakin memburuk jika tidak segera mendapat penangan yang tepat. Langkah pertama dalam penanganan yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengenali gejalanya, agar dapat meresponnya dengan segera.
Langkah Pertolongan Saat Pertama Maag Kambuh
Berikut pertolongan pertama yang harus Anda lakukan:
- Longgarkan pakaian anda
Langkah penanganan pertama saat maag kambuh yang perlu Anda lakukan adalah dengan melonggorkan beberapa bagian dalam pakaian Anda, seperti baju yang ketat, kancing celana, baju, atau ikat pinggang. Pakaian yang terlalu ketat dapat memberi tekanan pada perut dan dapat memicu naiknya asam lambung
- Berdiri bersandar di dinding
Lakukan teknik pernapasan sambil berdiri di dekat dinding untuk menopang punggung. Tujuannya agar sesak napas yang muncul bisa segera mereda. Berdirilah di dekat dinding dengan posisi pinggul menyandar untuk menopang punggung, dan lakukan teknik pernapasan yang benar untuk meredakan gejala sesak napas.
- Lakukan teknik pernapasan pursed-lip breathing
Gunakan teknik pursed-lip breathing untuk mengontrol laju napas dan meningkatkan efisiensi ventilasi paru-paru. Langkah-langkah pursed-lip breathing yaitu tarik nafas melalui hidung selama 2 detik, lalu kerucutkan bibir seperti bersiul untuk menghembuskan napas. Ulangi teknik ini hingga gejala sesak napas mereda.
- Lakukan pernapasan diafragma
Pernapasan diafragma dilakukan dengan melibatkan otot diafragma. Pernapasan ini dilakukan dengan menggerakkan diafragma, yaitu otot yang memisahkan rongga dada dan perut. Napas dihisap melalui hidung, dan napas dikeluarkan melalui bibir yang mengerucut. Pernapasan ini melibatkan gerakan perut dan diafragma yang lebih intensif. Tujuannya untuk merelaksasi otot, yang kemudian membantu mengurangi spasmi lambung yang terkait dengan gejala maag.
- Minum air hangat
Minum air hangat bisa menenangkan saluran pencernaan dan melarutkan asam lambung berlebihan, mempercepat pergerakan makanan melalui usus dan mencegah refluks asam ke kerongkongan, meredakan perut kembung, dan mengurangi rasa nyeri atau terbakar ketika maag kambuh.
- Mengonsumsi jahe dan madu
Jahe mengandung asam fenolik untuk mencegah asam lambung naik dan meredakan iritasi pada saluran pencernaan. Selain itu, sifat anti radang pada jahe juga meredakan gejala mual ketika asam lambung naik. Anda bisa membuat ramuan dari jahe dan madu untuk mengurangi peradangan dan melindungi dinding kerongkongan dari iritasi.
- Minum Obat Maag
Penanganan pertama maag kambuh yang juga bisa Anda lakukan adalah dengan langsung minum obat maag atau antacid. Jenis obat ini bisa menetralkan asam lambung naik, serta membantu meredakan rasa terbakar di dada (heartburn)
Baca juga artikel terkait maag lainnya:
- 10 Obat Maag Alami Paling Ampuh untuk Atasi Gejala Maag
- Makanan untuk Maag: Hindari Pemicunya & Pilih yang Sehat!
- Tidur Nyenyak Meski Maag Kambuh? Ini 4 Posisi Tidur Ternyaman!
Penangan pertama saat maag kambuh sangat penting untuk mencegah kondisi yang semakin buruk. Dengan langkah-langkah sederhana di atas, Anda bisa meredakan gejala maag sedini mungkin.
Namun jika gejalanya tak kunjung membaik, Anda juga bisa mencoba solusi alami yang aman dan efektif. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi VG-CARE, obat herbal untuk lambung. Produk ini sangat efektif dalam membantu meredakan gangguan lambung mulai dari perut kembung, gerd, maag, dan gejala pencernaan lainnya.
