Benarkah Diabetes Bisa Sebabkan Disfungsi Ereksi? Ini Faktanya!

benarkah diabetes menyebabkan disfungsi ereksi
benarkah diabetes bisa menyebabkan disfungsi ereksi

Apakah benar pria dengan diabetes lebih berisiko mengalami disfungsi ereksi? Banyak pria mungkin tidak menyadari bahwa kadar gula darah yang tinggi dapat berdampak buruk pada kesehatan seksual mereka.

Tanpa penanganan yang tepat, diabetes dapat merusak pembuluh darah dan saraf, yang berperan penting dalam ereksi. Akibatnya, banyak pria dengan diabetes mengalami penurunan gairah hingga kesulitan mempertahankan ereksi, yang akhirnya bisa berdampak pada kepercayaan diri dan hubungan dengan pasangan.

Jadi, bagaimana diabetes bisa menyebabkan disfungsi ereksi? Dan apakah ada cara untuk mencegah atau mengatasinya? Yuk, temukan jawabannya dalam pembahasan berikut.

Apa Itu Disfungsi Ereksi?

Disfungsi ereksi merupakan ketidakmampuan tubuh mempertahankan ereksi dalam berhubungan seksual. Kondisi ini dapat dialami oleh penderita diabetes baik tipe 1 ataupun 2, namun lebih sering dialami oleh penderita diabetes tipe 2.

Biasanya, kondisi ini muncul dengan disertai komplikasi diabetes lain, seperti obesitas, tekanan darah tinggi, sleep apnea, hingga depresi. Komplikasi diabetes disebabkan karena kadar gula darah tidak terkontrol terhadap makrovaskular (pembuluh darah besar) dan mikrovaskular (pembuluh darah kecil).

Komplikasi seperti stroke dan serangan jantung termasuk makrovaskular. Sementara, hubungan diabetes dan disfungsi ereksi termasuk pengaruh mikrovaskular, seperti kebutaan dan gagal ginjal.

Di sisi lain, ereksi terjadi akibat proses rangsangan seksual yang diproses oleh otak, sistem saraf, dan dibantu oleh peran hormon. Darah juga mengalir deras ke pembuluh darah penis. Pembuluh darah penis yang melebar dan dipenuhi darah inilah yang membuat penis membesar dan keras yang disebut sebagai ereksi.

Diabetes bisa merusak pembuluh darah dan saraf yang mengontrol terjadinya ereksi. Itu sebabnya, meskipun mempunyai hasrat seksual dan kadar hormon seks yang normal, kemampuan ereksi penderita diabetes tidak bisa optimal.

Penyebab Disfungsi Ereksi pada Penderita Diabetes

Pria penderita diabetes cenderung mengalami disfungsi ereksi 10-15 tahun lebih awal daripada pria tanpa diabetes. Seiring bertambahnya usia penderita diabetes, disfungsi ereksi menjadi masalah yang biasa terjadi.

Penyebab disfungsi ereksi atau impotensi pada pria penderita diabetes, cukup kompleks. Hal ini terjadi karena adanya kombinasi dari gangguan saraf, pembuluh darah, dan fungsi otot. Agar bisa ereksi, pria membutuhkan pembuluh darah yang sehat, saraf, hormon pria, dan keinginan untuk dirangsang secara seksual.

Sayangnya, diabetes bisa merusak pembuluh darah dan saraf yang mengontrol ereksi. Meskipun pria mempunyai jumlah hormon yang normal dan keinginan untuk berhubungan seks, mereka masih mungkin untuk tidak bisa mencapai ereksi yang optimal.

Berikut beberapa kondisi yang menjadi penyebab disfungsi ereksi pada penderita diabetes:

1. Masalah emosional

Pria yang menggunakan pompa insulin mungkin merasa tidak nyaman. Selain itu, waktu dan energi yang dihabiskan untuk mengelola diabetes bisa mempengaruhi kesehatan emosional. Rasa lelah dan jenuh itulah yang menyebabkan ketidaktertarikan pada seks.

2. Perubahan hormon

Perubahan hormon testosteron pada pria bisa mempengaruhi libido dan kemampuan untuk terangsang secara seksual.

3. Aliran darah berkurang

Penyakit diabetes bisa mempengaruhi aliran darah sehingga darah tidak mencapai penis. Padahal, pria membutuhkan darah yang mengalir ke penis untuk mencapai dan mempertahankan ereksi.

4. Kerusakan saraf

Kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes bisa merusak saraf. Sementara itu, ujung penis merupakan bagian yang mempunyai banyak saraf. Jika saraf tersebut rusak, sensasi seksual akan menurun bahkan nyeri saat berhubungan seksual.

Gejala Disfungsi Ereksi pada Penderita Diabetes

Ketika terjadi disfungsi ereksi, ada beberapa gejala yang bisa Anda rasakan, seperti:

  • Libido berkurang, yaitu menurunnya gairah dalam berhubungan seksual.
  • Tidak mampu melakukan penetrasi, yaitu penis tidak bisa mempertahankan ereksi  sehingga tidak bisa digunakan saat berhubungan seksual.
  • Sensasi seksual menurun, yaitu tidak terangsang bahkan tidak  mencapai orgasme.
  • Sakit yang berhubungan dengan aktivitas seksual, seperti nyeri pada penis ketika berhubungan seksual.
  • Infeksi, yaitu Anda lebih sering mengalami infeksi, seperti infeksi saluran kemih.

Faktor Risiko Disfungsi Ereksi Selain Diabetes

Selain diabetes, ada beberapa faktor risiko lain yang bisa memicu terjadinya disfungsi ereksi, antara lain:

  • Kondisi Kesehatan tertentu, seperti gangguan jantung.
  • Konsumsi tembakau, karena bisa membatasi aliran darah ke vena dan arteri. Hal tersebut bisa memicu gangguan kesehatan kronis yang menimbulkan disfungsi ereksi.
  • Kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, antihistamin, dan obat penurun tekanan darah.
  • Adanya luka atau cedera yang menimbulkan kerusakan saraf atau arteri untuk mengendalikan ereksi.
  • Kondisi psikologis, seperti stres, gangguan kecemasan, dan depresi.
  • Konsumsi narkoba dan alkohol, terutama jika keduanya dikonsumsi dalam waktu lama.

Cara Mengatasi Disfungsi Ereksi pada Penderita Diabetes

Perubahan gaya hidup bisa mengatasi disfungsi ereksi akibat diabetes. Gaya hidup sehat juga meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan. Lakukan perubahan-perubahan kecil di bawah ini demi kesehatan Anda.

  • Konsumsi makanan sehat bergizi seimbang. Makanan ini harus diperkaya dengan serat dan nutrisi lain untuk mengontrol kadar gula darah, mencegah kerusakan pembuluh darah dan saraf.
  • Berhenti merokok, karena merokok bisa memperburuk disfungsi ereksi. Kebiasaan tersebut juga tidak bermanfaat bagi kesehatan Anda.
  • Turunkan berat badan Anda, karena berat badan berlebih ataupun obesitas bisa menyebabkan disfungsi ereksi dan memperparah kondisinya.
  • Olahraga bisa mengatasi kondisi penyebab disfungsi ereksi, seperti stres, berat badan berlebih, hingga aliran darah tidak lancar.
  • Berhenti minum alkohol juga bisa mengatasi disfungsi ereksi dan meningkatkan kesehatan Anda.

Kesimpulan

Disfungsi ereksi bisa menjadi tantangan besar bagi pria dengan diabetes. Kondisi ini bukan hanya berdampak pada kehidupan seksual, tetapi juga kesehatan mental dan hubungan dengan pasangan. Tanpa penanganan yang tepat, diabetes bisa semakin memperburuk fungsi seksual Anda.

Jika Anda adalah penderita diabetes yang mengalami gejala disfungsi ereksi, segera konsultasikan dengan tenaga ahli kami untuk menemukan solusi terbaik. Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan suplemen G-CARE, herbal alami yang efektif membantu Anda mengontrol kadar gula darah dan menjaga kesehatan pembuluh darah.

Dapatkan informasi seputar diabetes lainnya dalam kumpulan artikel berikut:

KlikDokter. (2023, Januari 10). Pria diabetes pasti mengalami disfungsi ereksi, benarkah? KlikDokter. https://www.klikdokter.com/info-sehat/diabetes/pria-diabetes-pasti-mengalami-disfungsi-ereksi-benarkah?srsltid=AfmBOor8PIi8HKp_EAcOfSca34xXlx5qwh4apiJ46hrmYxTbTCM7eZb3

HaloDoc. (2023, Januari 20). Diabetes bisa sebabkan disfungsi ereksi, ini alasannya. HaloDoc. https://www.halodoc.com/artikel/diabetes-bisa-sebabkan-disfungsi-ereksi-ini-alasannya?srsltid=AfmBOopgG_7Wf5uKvnizkSC8zwB6LgyPS6BGJlgy4t88w20xyyKbsYd5

Mayo Clinic: Mayo Clinic. (2023, Februari 1). Disfungsi ereksi: Penyebab dan pengobatan. Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/erectile-dysfunction/in-depth/erectile-dysfunction/art-20043927